, Jakarta - Pasangan Skotlandia secara tidak resmi memecahkan Rekor Dunia Guinness ketika mereka berdua berlari di 106 maraton dalam 106 hari.
Fay Cunningham (35) dan Emma Petrie (26) keduanya dari Aberdeen, berlari maraton pertama dari upaya mereka pada 19 Februari dan berlari dengan jarak yang sama -- 26,2 mil -- setiap hari berturut-turut hingga lari terakhir mereka.
Duo ini mengumpulkan uang selama upaya rekor mereka untuk aktivitas amal demensia MND & Macmillian, demikian dikutip dari laman UPI, Rabu (8/6/2022).
Advertisement
Baca Juga
Para wanita itu mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh ayah Cunningham, Alan, yang meninggal setelah berjuang melawan demensia.
"Kami berdua tahu bahwa hidup ini singkat dan kemampuan untuk berlari atau berjalan tidak selamanya bersama Anda," kata Cunningham kepada Running Magazine.
"Ayah saya bugar dan aktif dan dia menginspirasi kami untuk mengatasi tantangan ini."
Rekor Dunia Guinness saat ini dipegang oleh wanita AS Alyssa Clark, yang berlari 95 maraton dalam 95 hari pada tahun 2020.
Rekor itu secara tidak resmi dikalahkan oleh Jacky Hunt-Broersma, yang berlari 102 maraton dalam 102 hari awal tahun ini.
Pasangan itu mengatakan mereka tidak yakin apakah semua maraton Hunt-Broersma akan dihitung, karena beberapa berlari di atas treadmill, tetapi mereka memutuskan untuk membuat total 106 untuk berjaga-jaga jika Guinness World Records mensertifikasi pencapaiannya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berita video pelari maraton Indonesia, Odekta Naibaho, mengungkapkan kunci keberhasilannya bisa meraih medali emas di cabang olahraga atletik SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pakai 100 Kaos Lebih Saat Maraton, Pelari Asal Idaho AS Pecahkan Rekor Dunia
![David Rush, pelari asal Idaho AS mengenakan lebih dari 100 kaos sambil melakukan lari marathon. (Foto: Youtube/David Rush)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ONF_-kes_kc91Kll-9-7ZnAIRKA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4024675/original/064648000_1652773117-Screen_Shot_2022-05-17_at_14.37.15.jpg)
Seorang pria Idaho memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan berlari setengah maraton sambil mengenakan 111 kaos. David Rush juga telah memecahkan lebih dari 200 Rekor Dunia Guinness untuk mempromosikan pendidikan STEM.
Ia mengaku butuh waktu sekitar 25 menit bagi tim pendukungnya untuk mendandaninya dengan 111 kemeja sebelum YMCA Famous Idaho Potato Marathon di Lucky Peak State Park Sandy Point, seperti dikutip dari laman UPI, Selasa (17/5/2022). Rush menyelesaikan setengah maraton dengan waktu 2 jam, 47 menit dan 55 detik, berada di bawah batas waktu 3 jam yang ditetapkan oleh Guinness World Records.
Rush memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk banyaknya kaos yang dikenakan selama setengah maraton. Rekor sebelumnya dari 82 kaos dibuat pelari Inggris David Smith pada November 2021.
Pria Idaho itu mengatakan suhu dingin membantu upayanya memecahkan rekor, tetapi dia masih harus berjuang dengan masalah dari lebih dari 40 pon berat tambahan dari kemeja.
"Lengan saya kehilangan sirkulasi dan setelah beberapa jam tangan saya membengkak menjadi dua kali ukuran, cincin kawin saya biasanya longgar adalah cincin terbatas, dan saya bahkan tidak bisa menyentuh ibu jari saya di tangan saya," kata Rush.
Advertisement
Pelari London Maraton Pakai Kostum
![Ilustrasi Marathon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kSZi3SjqceZ5--N2SkGOruIpOg0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/734731/original/091836000_1410267716-ilustrasi-marathon-140909.png)
Seorang pelari asal Inggris ini ingin memecahkan Guinness World Record dengan menyelesaikan kompetisi London Marathon sambil berpakaian seperti otak manusia.
Bryce Alford, manajer penggalangan dana Headway untuk badan amal cedera otak, telah berulang kali terlihat dalam beberapa hari terakhir berlari di jalan Jersey, Inggris, sambil mengenakan kostum otak yang menutupi tubuhnya.
Petugas dari unit kepolisian Kota Saint Helier bahkan berpose untuk foto bersama Alford yang masih mengenakan kostum otaknya.
Para polisi tersebut meminta berfoto saat tak sengaja bertemu Alfred ketika ia sedang berlatih untuk London Marathon yang akan diadakan pada Selasa 3 Oktober lalu.
Alford sedang mencoba untuk memecahkan rekor Guinness sebagai pelari maraton tercepat dan berpakaian sebagai otak. Sebelumnya, ia membuat rekor Guinness pada tahun 2003 untuk 100 kilometer (62,1 mil) tercepat di treadmill.
Ia mengatakan kostum itu dirancang sebagai representasi dari apa yang dirasakan oleh orang-orang yang terkena cedera otak.
"Saya mendengar berulang-ulang kali bahwa kebanyakan orang merasa terjebak di dalam otak mereka sendiri. Jadi ketika kamu melihat saya sedang memakai kostum itu, kamu mungkin akan merasakan perasaan itu juga, kamu bisa membayangkan tekanan itu, dan apa rasanya jika harus berhadapan dengan perasaan tekanan itu di setiap harinya," katanya kepada ITV News.
Pelari Indonesia Finish Lomba Paling Berat
![Ilustrasi pelari maraton (pexels)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/V3RyFi1YZg9-2ulZ_8UEkEv_8x8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3556830/original/030243100_1630407342-relay-race-competition-stadium-sport.jpg)
Pelari ultramarathon Indonesia, Omar Agoes, berhasil menyelesaikan lomba Marathon de Sables. Bertanding di nomor V1 M atau kategori putra usia 40 hingga 49 tahun, Omar berhasil melintasi garis finis, Sabtu waktu setempat (9/10/2021). Omar menorehkan catatan waktu 53 jam, 33 menit, 53 detik.
Keberhasilan ini menjadikan Omar menjadi orang Indonesia pertama yang sanggup menyelasikan lari sepanjang 254 kilometer dan melintasi Gurun Sahara, Maroko.
Selama ini, Marathon de Sables dikenal sebagai lomba lari paling berat di dunia. Para peserta harus menghadapi berbagai tantangan fisik dan mental, termasuk suhu ekstrem. Karenaya, tak jarang hanya sebagian atau 50 persen, pelari yang sanggup mencapai garis finish.
Omar termasuk salah satu dari 283 pelari yang berhasil menyelesaikan lomba di kategori putra atau sekitar 52,70 persen dari total peserta pria, yang mencapai 537 pelari.
Marathon de Sables digelar sejak 1 Oktober hingga 11 Oktober 2021, di Ouarzazate, Maroko. Secara keseluruhan lomba diikuti 672 peserta di semua kategori. Namun, hanya 353 orang yang berhasil menyelesaikan lomba atau sebesar 52,53 persen.
![Infografis Ajang Lari Internasional untuk Milenial](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YrFz6V8kDXQGyKZy0k1dH-c8hrU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2877935/original/046857900_1565348703-Infografis_Ajang_Lari_Internasional_untuk_Milenial.jpg)
Terkini Lainnya
Perang Rusia Ukraina Terkini, Presiden Volodymyr Zelensky Nantikan Kunjungan Joe Biden
Ukraina Umumkan Keadaan Darurat, Minta Warganya di Rusia Pulang
Jika Langgar Aturan Lockdown COVID-19, Warga Shanghai Bakal Dihukum
Pakai 100 Kaos Lebih Saat Maraton, Pelari Asal Idaho AS Pecahkan Rekor Dunia
Pelari London Maraton Pakai Kostum
Pelari Indonesia Finish Lomba Paling Berat
Maraton
lari
Lari Maraton
Rekor dunia
Berita Terkini
Rekomendasi
Ada Marathon, 14 Perjalanan KA Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara
Ada LPS Monas Half Marathon, Ini Jalan di Jakarta yang Akan Dibuka-Tutup Besok
Jakarta International Marathon 2024, Pelari Kenya Raih Posisi Terbaik
Besok Pagi Ada BTN Jakarta International Marathon 2024, Ini Jalan yang Ditutup
Genjot Sport Tourism, Menparekraf Sandiaga Mimpi Bikin Acara Marathon Kelas Dunia di Indonesia
22 Mei 2021: Gansu Ultramarathon Maut di China Picu 21 Pelari Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi