, Moskow - Selama ini, media-media Rusia selalu mendukung penuh propaganda pemerintah terkait invasi ke Ukraina. Media propaganda Rusia pun tak menyebut serangan ke Ukraina sebagai "invasi" melainkan "operasi militer khusus".
Di Indonesia pun ada pakar pertahanan dan hubungan internasional yang bersemangat mendukung Rusia, bahkan protes ketika Indonesia mendukung resolusi PBB terhadap invasi Rusia.
Advertisement
Baca Juga
Situasi yang berbeda justru berkembang di Rusia. Kini, muncul suara berbeda di media mainstream Rusia yang menegaskan invasi ke Ukraina adalah hal merugikan. Pandangan itu berasal dari pakar militer dan pensiunan kolonel: Mikhail Khodarenok.
Dilaporkan BBC, Rabu (18/5/2022), Khodarenok berbicara di media pemerintah Rusia dan mengungkap bahwa situasi bakal tambah buruk bagi negaranya. Pasalnya, Ukraina dibela komunitas internasional dan rakyatnya bersemangat untuk melindungi negara.
"Keinginan untuk melindungi motherland mereka sangat nyata. Kemenangan tertinggi di medan pertempuran ditentukan oleh tingginya semangat juang pasukan yang menumpahkan darah demi gagasan-gagasan yang mereka siap perjuangkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Khodarenok menyebut Rusia dalam isolasi total dari dunia. Sementara, Ukraina didukung lebih dari 40 negara.
"Kita berada di isolasi politik total dan seluruh dunia melawan kita, bahkan jika kita tidak ingin mengakuinya. Kita harus menyelesaikan situasi ini," ucap pakar militer tersebut.
"Situasi ini tidak bisa dianggap biasa ketika melawan kita ada koalisi 42 negara dan sumber daya, politik militer, dan teknis militer kita terbatas," tegas Khodarenok.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi, kondisi ekonomi Rusia juga memburuk. Sanksi-sanksi ekonomi masih melilit Rusia, dan inflasi meroket hingga nyaris 18 persen pada April 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Detik-detik Rusia menjatuhkan bom fosfor ke pabrik baja Azovstal di Ukraina. Pemerintah lokal setempat mengatakan bahwa neraka telah datang ke Azovstal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
McDonald's Angkat Kaki dari Rusia
![McDonald's Bakal Keluar Moskow Usai 32 Tahun Operasional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a63BT3qxeF7rAEDPKRr9tdTB2pE=/0x117:6047x3526/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4024282/original/040013600_1652756986-000_32A87GR.jpg)
McDonald's mengumumkan bahwa mereka benar-benar keluar dari Moskow akibat invasi Rusiake Ukraina yang masih terus berlanjut. Sejak 8 Maret 2022, McDonald's juga telah tutup sementara.
Pihak McDonald's kini berupaya untuk menjual restoran-restoran McDonald's di Rusia, sehingga tak lagi menggunakan nama, logo, branding, dan menu McDonald's, meski perusahaan tetap akan punya trademark di Rusia.
"Krisis kemanusiaan yang dipicu oleh perang di Rusia dan lingkungan operasi yang sulit diprediksi telah membuat McDonald's menyimpulkan bahwa melanjutkan kepemilikan bisnis di Rusia tidak lagi memungkinkan maupun konsisten dengan nilai-nilai McDonald's," tulis rilis McDonald's di situs resminya, dikutip Selasa (17/3).
McDonald's telah operasional tak lama setelah Tembok Berlin jatuh di tahun 1989 yang menjadi tanda kekalahan Uni Soviet. Kehadiran McD menjadi tanda berkembangnya kapitalisme di Rusia usai puluhan tahun ekonomi dikekang oleh Partai Komunis Soviet.
Fokus lain dari McDonald's adalah nasib dari 62 ribu pegawai yang bekerja di Rusia. Pihak korporat berusaha agar para pekerja tetap mendapat upah hingga McDonald's dibeli.
"Dedikasi dan loyalti mereka kepada McDonald's membuat pengumuman hari ini luar biasa sulit. Namun, kita memiliki komitmen kepada komunitas global kami dan harus memegang teguh nilai-nilai kami," ujar Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski.
Sementara, McDonald's di Ukraina juga masih tutup, namun pegawai tetap mendapat gaji penuh, dan Ronald McDonald House Charities terus memberikan bantuan kepada para pengungsi, seperti donasi makanan, tempat tinggal, dan pekerjaan.
Advertisement
Neraca Dagang RI dengan Rusia-Ukraina Defisit di April 2022
![McDonald's Bakal Keluar Moskow Usai 32 Tahun Operasional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nzkPr_FF_ncRt74Ldkd3KefxLPY=/0x433:5538x3554/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4024289/original/027678700_1652757172-000_32A87ZM.jpg)
Perang Rusia dan Ukraina mulai terasa imbasnya bagi Indonesia. Salah satunya dari sisi neraca perdagangan Indonesia dengan masing-masing negara yang tengah bersitegang.
Neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina pada April 2022 mengalami defisit. Padahal tahun lalu masih mengalami surplus.
"Konflik Rusia-Ukraina itu merugikan Indonesia karena neraca dagangnya defisit kepada dua negara dibanding tahun lalu yang masih surplus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
Dia menjelaskan, Indonesia dengan Rusia mengalami defisit neraca perdagangan sebesar USD 34 juta. Sebenarnya ini lebih baik dibandingkan pada Maret 2022 lalu yang defisitnya mencapai USD 186,8 miliar.
Pada Februari defisit juga terjadi sebesar USD 7,9 juta. Sedangkan pada Januari 2022, terjadi surplus neraca dagang sebesar USD 11,5 juta dolar.
Sehingga secara kumulatif, defisit yang terjadi antara Indonesia-Rusia selama Januari-April tahun 2022 sebesar USD 271,2 miliar. Padahal neraca perdagangan pada tahun 2021 di periode yang sama mengalami surplus sebesar USD 48,3 miliar.
Sementara itu, defisit neraca dagang Indonesia dengan Ukraina pada April 2022 tercatat sebesar USD 1,3 juta dolar. Defisit ini lebih baik dari catatan defisit 3 bulan sebelumnya.
Pada Januari 2022, defisitnya tercatat USD 8,9 juta. Bulan berikutnya, pada Februari 2022 sebesar USD 6,5 juta. Sedangkan defisit bulan Maret tercatat sebesar USD 6,6 juta.
Sehingga neraca dagang Indonesia-Ukraina sepanjang Januari-April 2022 mengalami defisit sebesar USD 23,3 juta. Angka tersebut berbanding terbalik dengan periode yang sama di tahun 2021 yang mengalami surplus USD 69 juta.
Alibaba PHK 40 Persen Karyawan AliExpress di Rusia Gara-Gara Perang
![Monumen Persahabatan Rusia-Ukraina Dihancurkan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cY8y7ojWs0M8pbIG4inJwxCW2vM=/0x614:6047x4023/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4008048/original/085308200_1651029812-000_328Z98T.jpg)
Alibaba Group memutus hubungan kerja (PHK) sekitar 40 persen karyawannya di Rusia. Hal ini dilakukan seiring perang antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda.
Informasi ini pertama dilaporkan Nikkei Asia Review. Sayangnya, saat Reuters mencoba mengkonfirmasi, Alibaba Group tidak segera memberikan jawaban.
Mengutip Reuters, Selasa (17/5), berdasarkan keterangan seorang staf yang tahu tentang hal ini, belum jelas apakah Alibaba akan kembali mem-PHK lebih banyak karyawan.
"Sebelumnya sejumlah karyawan yang di-PHK memilih untuk meninggalkan perusahaan secara sukarela dan sebagian kecil direlokasi," kata sumber tersebut.
Menurut laporan Nikkei, divisi komersial adalah unit kerja paling terdampak pemutusan hubungan kerja.
Adapun karyawan Alibaba yang di-PHK adalah karyawan dari AliExpress Rusia, perusahaan patungan antara Alibaba dan mitra Rusianya, yang dirilis pada 2019.
AliExpress Rusia beroperasi domestik di Rusia dan menangani transaksi lintas perbatasan.
Sekadar informasi, operasional AliExpress Rusia bergantung pada penjualan lintas perbatasan, yang memegang porsi tiga perempat bisnisnya. Karena pandemi dan sulitnya rantai pasokan, perusahaan pun mendapatkan keuntungan yang sangat minim.
Adanya perang Rusia dan Ukraina juga memberikan dampak bagi operasional perusahaan.
![Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E8JCuXanr-fpNr3r1UQmc-fcos8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946179/original/070968100_1645789640-Infografis_IG_Reaksi_Global_terhadap_Serbuan_Rusia_ke_Ukraina.jpg)
Terkini Lainnya
FOTO: Pasukan Ukraina Sterilisasi Desa yang Direbut Kembali dari Rusia
Finlandia-Swedia Masuk NATO, Vladimir Putin Terima Keadaan
Bertemu Menhan Rusia, Menteri AS Desak Gencatan Senjata di Ukraina
McDonald's Angkat Kaki dari Rusia
Neraca Dagang RI dengan Rusia-Ukraina Defisit di April 2022
Alibaba PHK 40 Persen Karyawan AliExpress di Rusia Gara-Gara Perang
Rusia
Vladimir Putin
militer
Invasi Rusia
Ukraina
Rekomendasi
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar