, Kampala - ISIS pada Senin mengklaim bertanggung jawab atas pemboman mematikan di sebuah restoran di Uganda pada akhir pekan yang disebut polisi sebagai tindakan terorisme domestik.
Penyelidik mengatakan seorang wanita berusia 20 tahun tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan di sebuah restoran pinggir jalan yang populer di Kampala utara pada Sabtu malam.
Polisi mengatakan bom mentah yang ditinggalkan di bawah meja menunjukkan pekerjaan pakaian lokal yang tidak canggih, dan mengecilkan koneksi ke jaringan asing.
Advertisement
Baca Juga
Namun dalam sebuah pesan yang dikirim melalui saluran komunikasinya, ISIS Provinsi Afrika mengatakan mereka melakukan serangan itu, dan mengklaim telah menewaskan dua orang dan melukai lima orang, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (26/10/2021).
“Sebuah detasemen keamanan dari tentara Khilafah mampu meledakkan sebuah alat peledak di dalam sebuah kedai minuman di mana unsur-unsur dan mata-mata untuk tentara Salib Uganda berkumpul,” pernyataan yang dikutip oleh SITE Intelligence Group, yang memantau komunikasi militan.
Pada 8 Oktober, ISIS mengklaim serangan pertamanya di Uganda, menuduh sebuah unit dari operasi Afrika Tengah yang sama mengebom sebuah pos polisi di Kampala yang mengakibatkan cedera.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Serangan bom mematikan terjadi di salah satu masjid di Afghanistan Utara hari Jumat (8/10). Lebih dari 100 warga Afghanistan dilaporkan tewas akibat ledakan bom.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Desak Kewaspadaan di Daerah Ramai
![INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XXQroCIKNKbCpJGlxyylWcOvid0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3417116/original/081680100_1617256783-210401_content_spesial_Deretan_Kasus_Ledakan_Bom_di_Indonesia_P.jpg)
Inggris dan Prancis memperbarui saran perjalanan mereka, dengan mengatakan teroris sangat mungkin mencoba dan melakukan serangan di Uganda dan mereka mendesak kewaspadaan di daerah-daerah ramai.
Pada 2010, pemboman kembar di Kampala yang menargetkan para penggemar yang menonton final Piala Dunia menewaskan 76 orang.
Kelompok militan Al-Shabaab Somalia mengaku bertanggung jawab atas ledakan di sebuah restoran dan di klub rugby.
Serangan itu, yang pertama di luar Somalia oleh Al-Shabaab, dipandang sebagai balas dendam atas Uganda yang mengirim pasukan ke negara yang dilanda perang itu sebagai bagian dari misi Uni Afrika untuk menghadapi pemberontak.
Presiden Yoweri Museveni pada Minggu bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan terbaru akan ditangkap dan menyatakan belasungkawa kepada mereka yang tewas dan terluka.
Reporter: Cindy Damara
Terkini Lainnya
Taliban Bunuh 3 Antek ISIS dalam 3 Jam Baku Tembak
Ledakan Lagi di Masjid Syiah Afghanistan Saat Salat Jumat, ISIS-K Diduga Dalangnya
Masjid di Niger Barat Diserang Picu 10 Orang Tewas, ISIS Dalangnya?
Desak Kewaspadaan di Daerah Ramai
kampala
Uganda
ISIS
Pemboman
Teroris
Ledakan Bom
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Copa America 2024
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
Undang-Undang Pilkada Serentak 2024, Lengkap Jadwal Pelaksanaannya
Survei Median: Elektabilitas Johny Kamuru Unggul di Pilkada Kabupaten Sorong
Besaran Honor Pantarlih Pilkada 2024 dan Waktu Cairnya, Catat Baik-Baik Perkiraannya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Filipina dan Jepang Sepakati Pakta Pertahanan untuk Lawan Tiongkok di Laut China Selatan
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Presiden Terpilih Iran Janjikan Dukungan Berkelanjutan bagi Hizbullah
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Boeing Mengaku Salah Soal Kecelakaan Pesawat 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia, Bakal Bayar Denda Lagi Rp3,9 Triliun
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
Thailand Bakal Tutup Toko Duty Free di Bandara, Ini Alasannya
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Pegi Setiawan
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Pegi Setiawan Bebas, Polisi Diminta Menegakkan Hukum dengan Tidak Melanggar Hukum
Pegi Setiawan Ingin Kembali Kerja Jadi Kuli Bangunan Usai Bebas dari Rutan Polda Jabar
7 Fakta Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Berita Terkini
Lindungi Sistem Keuangan Digital, OJK Luncurkan Pedoman Keamanan Siber
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Waspada Penipuan Online Lewat Hoaks, Simak Cara Efektif Mengidentifikasi dan Menghindarinya
Masalah Sendi Tak Melulu Serang Lansia, Dokter Ortopedi Jelaskan Keluhan Lutut yang Kerap Dialami Orang Muda
Ada Aroma Piagam Palsu Saat PPDB SMA di Semarang Jateng
6 Potret Krisdayanti Rapat Bareng Menkes Budi Gunadi Sadikin, Bahas UU Kesehatan yang Disahkan DPR
Banggar DPR RI dan Pemerintah Sepakati Rencana Kerja Pemerintah Prabowo-Gibran 2025
5 Alasan Pentingnya MPLS untuk Siswa Baru, Bisa Mengurangi Rasa Cemas dan Stres
Pihak PDIP Kembali Keberatan dengan Penyidik KPK Usai Geledah Rumah Donny Tri Istiqomah
Ma'ruf Amin: 43 Bendungan Dibangun Selama 10 Tahun Terakhir
Dolar Amerika Serikat per 9 Juni 2024, Rupiah Makin Melemah
Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Setuju Gencatan Senjata Permanen di Palestina
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Krom Indonesia Ungkap Strategi Jaga Keamanan Data hingga Dana Nasabah
6 Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Kesetrum di Kolam, Keluarga Ikhlas