, Melbourne - Nama Isaac El Matari kini tengah jadi sorotan. Pasalnya pria ini sesumbar mengaku akan mendirikan dan jadi pemimpin kelompok Negara Islam atau ISIS di Australia.
Hakim pengadilan di Kota Sydney, Peter Garling, menyebutkan Isaac merupakan sosok yang banyak bicara dan menganggap dirinya sebagai pemimpin ISIS.
Baca Juga
Isaac dipulangkan ke Australia dari Lebanon pada Juni 2018 setelah menjalani hukuman sembilan bulan penjara karena mencoba bergabung dengan ISIS.
Advertisement
Saat masih berada dalam pemantauan pihak berwenang hingga tahun 2019, Isaac diketahui berbicara dengan setidaknya dua orang lain tentang rencananya untuk melakukan pemberontakan ISIS di Australia. Ia juga ingin menjajaki impor senjata api.
Pada satu kesempatan, Isaac membeli rompi tempur dan teropong dari toko alat-alat berburu, beberapa saat sebelum dia bersiap melakukan perjalanan ke Afghanistan.
Dalam persidangan terungkap Isaac mengeluhkan sulitnya mendapatkan pendukung di Australia dan membahas rencana yang tidak jelas mengenai serangan teror.
"Saya paham bagaimana menyampaikan pesan politik," kata Isaac dalam sebuah rekaman dari apartemennya di Sydney. Rekaman ini disita aparat dan dijadikan barang bukti di pengadilan seperti dikutip dari ABC Indonesia, Selasa (12/10/2021).
"Saya tahu target mana yang akan menimbulkan ketakutan masyarakat, target mana yang akan membuat orang sadar, dan target mana yang akan menyampaikan pesan kita," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nasib sial menimpa 21 anggota teroris ISIS di Samarra, Irak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vonis 7 Tahun
![Palu hakim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eU02OJPztb4MPv_9IOqPb1Er4do=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1638045/original/047427100_1499061725-gavel-1017953_960_720__Pixabay.jpg)
Dalam persidangan pada hari Senin (11/10) Hakim Peter Garling menyatakan pria berusia 22 tahun itu hanya memiliki "rencana yang sangat umum" dan kemungkinan serangan yang akan dilakukan Isaac "sangat rendah".
"Dalam penilaian saya, pelaku ini banyak sekali bicara dan sedikit bertindak," kata Hakim Garling.
Isaac menerima vonis hukuman maksimal tujuh tahun empat bulan dengan pembebasan bersyarat berlaku setelah lima setengah tahun.
Ia mengaku bersalah telah melakukan persiapan untuk aksi teror dan persiapan memasuki Afghanistan untuk tujuan aktivitas permusuhan
Ia juga mengakui secara sadar menjadi anggota ISIS selama tahun 2019.
Saat mendengarkan vonis dari sel penjara melalui tautan video, Isaac tampak menutupi wajah dengan tangannya dan kemudian melemparkan senyum.
Dalam sebuah surat kepada teman satu selnya yang ditemukan petugas beberapa bulan setelah penangkapannya pada Juli 2019, Isaac terus membual tentang kemampuannya memfasilitasi impor senjata api dan senjata lainnya, termasuk rompi bunuh diri.
Hakim Garling menyebut terdakwa telah terpapar oleh paham radikal sejak berusia sekitar 15 tahun.
"Terdakwa sesumbar untuk melakukan berbagai upaya mendirikan ISIS di Australia, dan sesumbar bahwa dia akan memimpinnya," katanya.
"Seperti yang ditunjukkan dalam sejumlah percakapannya, terdakwa sama sekali tidak tahu bagaimana hal itu akan diwujudkan," ujar Hakim Garling.
Dia menambahkan, pelanggaran yang dilakukan Isaac merupakan hasil dari isolasi sosial, kesehatan mental yang tidak terkendali, pengaruh teman sebaya yang tidak membantu, radikalisasi paham agama, dan "persepsi romantis" tentang kehidupan menurut hukum syariah.
Terkini Lainnya
14 Juli 2016: Tragedi Perayaan Bastile Day di Nice Prancis, Truk Tabrak Kerumunan Tewaskan 86 Orang
Pengadilan Irak Vonis Mati Janda Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, Begini Kronologinya
Penyanderaan 2 Sipir di Pusat Penahanan Rusia, Napi Antek ISIS Ditembak Mati
Vonis 7 Tahun
ISIS
Australia
Isaac El Matari
ABC Australia
Rekomendasi
Pengadilan Irak Vonis Mati Janda Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, Begini Kronologinya
Penyanderaan 2 Sipir di Pusat Penahanan Rusia, Napi Antek ISIS Ditembak Mati
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Terafiliasi Kelompok Pendukung ISIS
Densus 88 Antiteror Tangkap 1 Terduga Teroris di Karawang, Jawa Barat
Belasan Eks Simpatisan ISIS dan Jamaah Islamiyah di Poso Berikrar Setia kepada NKRI
Jerman Waspada Ancaman Teror Selama Piala Eropa 2024, Salah Satunya Propaganda ISIS
Harvey Moeis
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
Infografis Babak Baru Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis - Helena Lim dan Barang Mewah Sitaan
Benang Merah Kasus Harvey Moeis dan Helena Lim, Bakal Dimiskinkan?
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Sandra Dewi
Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Tak Asal Tarik, Ada Persetujuan Pengadilan
88 Tas Mewah Sandra Dewi Disita Kejagung karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ada yang Harganya Rp500 Jutaan
Olimpiade 2024
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Siapa Rebut Medali Emas?
Olimpiade 2024 Sudah di Depan Mata, Tim Indonesia Gelar Doa Bersama di Paris
Ulasan Para Atlet soal Ranjang Kardus Anti-seks di Olimpiade Paris 2024: Cukup Kokoh, Kok
Tim Bulu Tangkis Indonesia Terus Adaptasi dengan Venue Olimpiade Paris 2024
Grand Palais Bersolek Sambut Perhelatan Olimpiade Paris 2024
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
24 Juli 1959: Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev Terlibat Perang Kata dengan Wapres AS Richard Nixon
Populer
Israel Berang Usai China Sukses Damaikan Hamas dan Fatah
Hamas dan Fatah Berdamai Lewat Mediasi China
Pria Australia Didakwa Perbudakan Seksual, Korbannya Remaja Indonesia
Direktur Secret Service Mundur Pasca Penembakan Donald Trump
Olimpiade Paris: Atlet Palestina Berjuang di Tengah Perang
PM Sheikh Hasina Salahkan Lawan Politik atas Kerusuhan Bangladesh
Jelang Olimpiade 2024, Paris Masih Berupaya Atasi Tikus Liar
Korea Utara Kembali Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Beberapa Jatuh di Kompleks Kantor Presiden
10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia Tahun 2024, Mana Incaranmu?
Miris, WNI Pemetik Buah di Inggris Dipecat Meski Sudah Bayar Mahal hingga Rp41 Juta ke Perekrut
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste, Selasa 23 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
VIDEO: Hamzah Haz Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Cisarua
Sekjen PPP: Hamzah Haz Sosok Politikus yang Luar Biasa dan Profesional
Spoiler! Cek di Sini Post Credit Film Deadpool and Wolverine
Contoh Rundown Acara MPLS, Buat Masa Orientasi Seru dan Berkesan
Daftar Menu Makan Siang Gratis Rp 14.900 yang Diuji Coba Gibran di Bogor
Bolehkah Kirim Hadiah Doa dan Pahala Amal untuk Orang yang telah Meninggal?
Kimberly Ryder Kantongi Bukti Video Edward Akbar Jatuhkan Talak, Singgung Hukum Agama Soal Cerai
Gibran Bersyukur Uji Coba Makan Bergizi Gratis hingga Oktober 2024 Didanai Swasta
3 Fakta Terkait Wapres ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wafat di Usia 84 Tahun
Simak Peraturan Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Indonesia Arena, Sabtu 27 Juli 2024