, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggeledah kediaman advokat Partai PDI Perjuangan, Donny Tri Istiqomah terkait pengusutan Harun Masiku dari kasus suap penetapan Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI 2019-2014.
Tim hukum PDIP, Johannes Tobing menyebut penggeledahan tersebut terjadi 3 Juli lalu di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga
"Nah, jadi tanggal 3 Juli hari Rabu kemarin, penyidik KPK yang dipimpin oleh saudara Rossa, itu berjumlah 16 orang, datang ke rumah saudara Doni Istiqomah," kata Tobing kepada wartawan di gedung Dewas KPK, Selasa (9/7/2024).
Advertisement
"Nah, dalam waktu mereka datang itu, melakukan pemeriksaan, melakukan penggeledahan, melakukan juga penyitaan. Nah, yang kurang lebih mereka lakukan penggeledahan, penyitaan, bahkan pemeriksaan itu ada kurang lebih 4 jam," sambung Tobing.
Tobing menyebut penggeledahan yang berlangsung selama berjam-jam tersebut. Penyidik KPK mengamankan 4 barang bukti elektronik milik keluarga Donny.
Pun pada saat penggeledahan itu terjadi, kata Tobing, Donny tidak ada di lokasi.
"Ada alat komunikasi handphone ada empat, dua itu milik istrinya. Jadi yang lucunya adalah handphonenya pak Doni ini malah tidak disita. Jadi yang ada tablet, handphone milik istrinya," ucap Tobing.
Menurut tim hukum PDIP, tindakan penggeledahan yang dipimpin oleh AKBP Rossa Purbo Bekti juga terdapat unsur intimidasi, sebab ada anak-anak dari pada Donny salah satunya yang masih berusia sembilan bulan.
Disatu sisi, dengan adanya tindakan penggeledahan itu membuat anak-anak Donny mengalami rasa trauma.
"Ini kan bagian-bagian yang dilaksanakan oleh seorang penyidik harusnya kan bisa mengesampingkan dulu nih. Segi kemanusiaan untuk menyampingkan anak-anaknya," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Sebanyak 514 dari masing-masing DPC PDIP melayangkan gugatan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKBP Rossa Purbo Bekti atas dugaan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Mereka menggugat penyidik KPK terkait dengan penyitaan buku catatan milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Harto Kristiyanto, ketika diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku.
"Kita mendaftarkan gugatan terkait dengan perampasan buku milik partai. Di sini kita menggugat AKBP Rosa Purbo Bekti dan kawan-kawannya. Gugatan ini atas perbuatan melawan hukum," ujar Koordinator Tim Hukum PDIP, Ronny Talapessy, di PN Jakarta Selatan, Senin (1/7/2024).
"Dan ini akan diikuti rekan-rekan seluruh Indonesia di mana gugatan akan didaftarkan sekitar 514 gugatan per DPC seluruh Indonesia," lanjut Ronny.
Ronny menjelaskan buku catatan yang disita oleh tim penyidik KPK tidak ada kaitannya dengan keberadaan Harun Masiku yang saat ini jadi buronan KPK. Pun dalam buku catatan Hasto itu juga hanya berisi soal internal partai.
"Buku partai yang dirampas itu terkait dengan strategi politik dari PDI Perjuangan terkait dengan pemenangan pilkada yang akan datang dan juga terkait dengan marwah partai, kedaulatan partai. Kami keberatan ketika buku tersebut ikut diambil," tegas Ronny.
"Di dalam petitum kami, kami meminta agar buku milik partai di mana tidak ada kaitannya dengan Harun Masiku yang ikut disita," sambung dia.
Advertisement
Pertanyakan Sikap Penyidik KPK
Mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer itu juga mempertanyakan tindakan penyidik KPK yang menyita buku catatan tersebut. Sebab sejatinya, kata Ronny, tidak ada tujuan jelas penyitaan itu dilakukan dan untuk siapa.
"Penegakan hukum harus sesuai dengan koridor, janganlah penegakan hukum ini digunakan sebagai alat kekuasaan," pungkasnya.
Kubu PDIP dan Hasto Kristiyanto tidak hanya melaporkan penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan saja. Sebelumnya, mereka juga sempat melaporkan penyidik ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK, lalu ke Komnas HAM.
Terakhir, mereka sempat membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Hanya saja kepolisian menyarankan agar laporannya itu terlebih dahulu diadukan ke pihak pengadilan.
Dalam hal ini, penyidik KPK Rossa Purbo Bekti dilaporkan karena melakukan penyitaanhandphone milik Hasto dan sebuah buku catatan. Lalu ada juga handphone milik stafnya, Kusnadi, yang juga disita.
Kubu PDIP menuding penyidik antirasuah melakukan penjebakan hingga akhirnya menyita secara sepihak barang pribadi milik Sekjen PDIP dan stafnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Terkini Lainnya
Novel Baswedan Ungkap Sisi Kehidupan Koruptor: Anaknya Rusak, Masing-Masing Punya Selingkuhan
Ikut Seleksi Capim KPK, Ibrahim Qamarius Siap Berantas Korupsi Sampai 80 Persen
Saksi Gazalba Saleh Mendadak Cabut BAP, Ketua Hakim: Saudara Anggap Apa Sidang Ini!
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Pertanyakan Sikap Penyidik KPK
KPK
Harun Masiku
PDIP
Rekomendasi
Ikut Seleksi Capim KPK, Ibrahim Qamarius Siap Berantas Korupsi Sampai 80 Persen
Saksi Gazalba Saleh Mendadak Cabut BAP, Ketua Hakim: Saudara Anggap Apa Sidang Ini!
Jaksa Minta Hakim Usut Keterangan Saksi Ahmad Riyadh di Sidang Gazalba Saleh
KPK: Perluasan Simbara Bisa Berantas Korupsi di Sektor Minerba
Kata Pengamat Jika KPK Terus Kejar Pengembalian Kerugian Negara di Kasus LNG Corpus Christi Liquefaction
Hadiri Rapat Paripurna Usai Penggeledahan KPK, Wali Kota Semarang Hevearita: Saya Tidak Kemana-mana
KPK Sita Uang Rp36 Miliar Milik Eks Bupati Langkat di Kasus Gratifikasi
DPR Minta Penegak Hukum Segera Bertindak Soal Laporan Dugaan Mark Up Impor Beras
Seleksi Capim KPK Ada Eks Ketua Komisi III DPR Mendaftar, Integritas dan Kemampuan Personal Diminta Jadi Fokus
Joe Biden
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Ubah Strategi Partai Demokrat Vs Republik?
Pria Bernama Literally Anybody Else Nekat Lawan Joe Biden dan Donald Trump Jadi Capres AS 2024, Siapa Dia?
Apa Arti Mundurnya Joe Biden dari Bursa Capres AS Bagi Partai Demokrat dan Republik?
Pengamat: Kamala Harris Catat Sejarah Jika Maju di Pilpres AS, Tapi Jalannya Tak Mudah
Profil Kamala Harris, Digadang-gadang Jadi Presiden Perempuan Pertama Amerika
Donald Trump dan JD Vance 'Serang' Joe Biden-Kamala Harris dengan Sindiran Pedas
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Misi Ulang Sukses 2018, Persija Jakarta Bidik Gelar Juara Piala Presiden 2024
Proliga 2024
Rendy Tamamilang MVP PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta Bhayangkara Presisi Raih 6 Penghargaan Terbaik
Dikalahkan Bhayangkara di Final PLN Mobile Proliga 2024, LavAni Gagal Cetak Sejarah
Daftar Lengkap Juara PLN Mobile Proliga dari Masa ke Masa
Disaksikan SBY, LavAni Gagal Pertahankan Gelar Juara Proliga
Pupus Mimpi LavAni, Bhayangkara Presisi Juara PLN Mobile Proliga 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Bek Jadi Pemain Tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Ini Reaksi Indra Sjafri
Tiket Semifinal Piala AFF U-19 2024 di Depan Mata, Timnas Indonesia Rotasi Pemain Lawan Timor Leste
Top 3 Berita Bola: Lewat Aksi 2 Bek, Timnas Indonesia U-19 Benamkan Kamboja di Piala AFF U-19 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
TOPIK POPULER
Populer
Barang Milik Harvey Moeis dan Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan, Ini Daftarnya
Banyak Anggota TNI Narik Ojol, KSAD Berharap Anggotanya Dibolehkan Berbisnis
Kejagung Ungkap Peran Harvey Moeis dan Helena Lim dalam Kasus Timah
Jaksa Agung: Masyarakat Pesimis Terhadap Kinerja Penegak Hukum
Novel Baswedan Ungkap Sisi Kehidupan Koruptor: Anaknya Rusak, Masing-Masing Punya Selingkuhan
KSAD Tak Akan Lindungi Oknum TNI yang Diduga Bakar Wartawan di Karo: Jahat Begitu
Sandra Dewi Protes 88 Tas Branded Hasil Kerja Kerasnya Ikut Disita Kejaksaan Agung
'Panas' Anies vs Heru Budi soal Kebijakan Jakarta
PKS Tolak Rencana Kendaraan Wajib Asuransi 2025: Tambah Beban Rakyat
Kantor Imigrasi Bekasi Wacanakan Buka Pelayanan Akhir Pekan di Plasa Cibubur
Kamala Harris
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Ubah Strategi Partai Demokrat Vs Republik?
Apa Arti Mundurnya Joe Biden dari Bursa Capres AS Bagi Partai Demokrat dan Republik?
Pengamat: Kamala Harris Catat Sejarah Jika Maju di Pilpres AS, Tapi Jalannya Tak Mudah
Profil Kamala Harris, Digadang-gadang Jadi Presiden Perempuan Pertama Amerika
Donald Trump dan JD Vance 'Serang' Joe Biden-Kamala Harris dengan Sindiran Pedas
Rupiah Ditutup Loyo Usai Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS 2024
Berita Terkini
Gerindra Akui Juga Lirik Kaesang Pangarep untuk Maju di Pilkada 2024
10 Inovasi yang Akan Mengubah Dunia pada 2025
Heboh Wanda Hara Datang ke Kajian Pakai Cadar, Buya Yahya Beri Peringatan Keras
Gus Baha Ungkap Hal Baik tapi Bikin Rasulullah Marah Besar, Ini Kisahnya
Sekjen Gerindra Sebut Ahmad Luthfi Segera Pensiun Dari Kapolda Jawa Tengah
Ketombe Bisa Membuat Kepala Gatal, Begini Penjelasannya
Teleskop James Webb Temukan 11 Cincin Uranus
Pornografi Merusak Fungsi Otak, Ini Cara Penyembuhannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas 2024: Ambisi dan Strategi Baru
Kajati Jatim soal Kasus Korupsi PT Inka Madiun: Tidak Mudah Karena Libatkan Negara Lain
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Ubah Strategi Partai Demokrat Vs Republik?
Anies Menuju Pilgub Jakarta Jilid II