, Mexico City - Setidaknya 10 wanita dan anak perempuan dibunuh setiap harinya di Meksiko.
Menurut sebuah laporan baru mengatakan keluarga korban sering dibiarkan melakukan penyelidikan pembunuhan mereka sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Laporan hangat, yang dirilis pada Senin 20 September 2021 oleh Amnesty International, mendokumentasikan skala kekerasan dan kurangnya minat pihak berwenang Meksiko untuk mencegah atau menyelesaikan pembunuhan.
"Meksiko terus gagal memenuhi tugasnya untuk menyelidiki dan melaksanakan kewajibannya untuk menjamin hak untuk hidup dan integritas pribadi para korban serta mencegah kekerasan terhadap perempuan," kata laporan itu, Justice on Trial.
"kekerasan feminis dan kegagalan dalam penyelidikan dan pencegahan di Meksiko Utara bukanlah anekdot, melainkan merupakan bagian dari realitas yang lebih luas di negara ini."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gerakan Feminis Yang Semakin Berkembang
![Hari wanita sedunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3Kve7wAALNrsjgQ0XR-dafqxNXc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3578834/original/045158300_1632219676-natalie-hua-9oGoyCX3g_A-unsplash.jpg)
Femisida telah marak di Meksiko selama beberapa dekade, yang paling terkenal dalam epidemi pembunuhan yaitu di Kota perbatasan Ciudad Juárez selama tahun 1990-an yang telah merenggut nyawa sekitar 400 wanita.
Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan feminis yang semakin berkembang telah mengadakan protes jalanan besar-besaran terhadap kekerasan itu, tetapi pihak berwenang terbukti tidak mau mengambil tindakan untuk menghentikan pembunuhan itu.
"Pertanyaan ini selalu tentang kemauan politik," kata Maricrus Ocampo, seorang aktivis perempuan di negara bagian Querétaro.
Ocampo telah menjadi bagian tim yang melobi gubernur negara bagian untuk mengeluarkan peringatan ketika kasus pembunuhan perempuan mencapai tingkat yang sangat tinggi, merupakan sebuah langkah untuk meningkatkan kesadaran dan memobilisasi sumbe daya perempuan.
Namun para pejabat menolak langkah tersebut, karena khawatir akan citra dan investasi negara bagian mereka.
"Mereka menolak untuk mengakui adanya masalah," katanya.
Advertisement
Tanggapan Presiden
![Emansipasi Wanita](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Q1j9MLqzKjtiXO_FEvca4LgT0Rc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3578835/original/092429000_1632219692-lindsey-lamont-hUWINRMPvsc-unsplash.jpg)
Presiden Andrés Manuel López Obrador, juga meremehkan hal ini. Ia mencap para wanita yang protes pada 8 Maret, Hari Perempuan Internasional, sebagai "konservatif" dan menuduh tangan gelap memanipulasi demonstrasi.
Ketika ditanya tahun lalu tentang meningkatnya kekerasan terhadap perempuan, ia menjawab "Beri tahu semua wanita Meksiko bahwa mereka dilindungi dan diwakili, bahwa kami melakukan segala hal untuk menjamin perdamaian dan ketenangan kita semua, dan saya juga mengerti bahwa musuh kami sedang mencari cara untuk menghadapi kita."
Meksiko mencatat terdapat 3.723 pembunuhan pada tahun 2020. Telah diselidiki bahwa sekitar 940 dari pembunuhan itu ialah pembunuhan wanita.
Laporan Amnesty berfokus pada negara bagian Meksiko. Ini telah menjadi terkenal karena pembunuhan wanita selama dekade terakhir meningkat, juga karena cara mantan presiden Enrique Peña Nieto, mantan gubernur negara bagian Meksiko, mengabaikan masalah tersebut.
Pihak Berwenang Cenderung Tidak Serius Saat Memproses TKP
![Hentikan Patriarki](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CV7ytFiIAGTJWOnSA2uLEjjoCMY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3578836/original/010001400_1632219709-chloe-s-XwrDrY9hjrI-unsplash.jpg)
Di dalam laporan tersebut ditemukan kasus keluarga yang melakukan pekerjaan detektif mereka sendiri, karena kasus kematian diabaikan oleh penyelidik.
Dalam banyak kasus, pihak berwenang mengotori TKP atau salah menangani barang bukti. Mereka bahkan sering tidak mengejar petunjuk seperti informasi geolokasi dari ponsel korban. Penyelidik cenderung tidak peduli dan menanggapi kasus dengan asal-asalan.
Dalam kasus Julia Sosa, anak-anaknya percaya bahwa ia telah dibunuh oleh pasangannya.
Dua anak perempuannya menemukan tubuh Julia terkubur di properti tersangka namun mereka harus menunggu berjam-jam sampai polisi tiba dan memproses TKP.
Salah satu putrinya membeberkan fakta saat proses wawancara, di mana ia menemukan "petugas polisi tertidur saat sedang memproses TKP."
Pasangan Sosa gantung diri, sehingga polisi mendorong untuk menutup kasus ini, meskipun anggota keluarga lainnya mengatakan masih banyak petunjuk untuk dikejar.
Advertisement
Pembunuhan Perempuan adalah Kejahatan Teorganisir
![Woman's March](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/d4Ticr_hQbXARXAevYayFyqrW6g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3578837/original/064462700_1632219721-mirah-curzer-9hQM7BkPgRs-unsplash.jpg)
Di negara-negara bagian yang penuh dengan kekerasan kartel narkoba, para aktivis mengatakan kasus pembunuhan wanita tidak diselidiki karena impunitas adalah hal yang biasa.
"Pihak berwenang mengatakan itu adalah kejahatan terorganisir, sudah cukup tidak ada lagi dan hanya itu saja." kata Yolotzin Jaimes, juru kampanye hak-hak perempuan di negara agia Guerrero di selatan. "Banyak dari agresor ini menemukan perlinfungan dengan alasan kejahatan terorganisir"
Bertahannya femisida sangat kontras dengan kemajuan baru-baru ini oleh gerakan perempuan di Meksiko.
Mahkamah Agung negara itu mendeskriminalisasi aborsi awal bulan ini. Sebuah kongres baru yang baru-baru ini dilantik memiliki kesetaraan gender dan tujuh gubernur perempuan akan dilantik pada akhir tahun.
Dekriminalisasi aborsi "melepaskan sedikit tenaga" dari tekanan yang mendorong protes "karena sebagian dari tuntutan adalah hak untuk memilih," kata Ocampo.
"Tetapi ketika menyangkut kekerasan, kami masih melihatnya di mana-mana."
Penulis : Azarine Natazia
Infografis Ketok Palu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Masuk Prolegnas 2021
![Infografis Ketok Palu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Masuk Prolegnas 2021. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DR9iqGGgV2jvbZr9msDoYxabZsU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3410218/original/068932100_1616585460-Infografis_ruu_pks_masuk_prolegnas_2021.jpg)
Terkini Lainnya
Kisah Julie D'aubigny, Ikon Feminis Prancis yang Suka Bermain Pedang
Virginia Woolf, Novelis Panutan Para Feminis
Mengenang Nawal El Saadawi, Feminis Mesir Pembela Hak-Hak Perempuan
Gerakan Feminis Yang Semakin Berkembang
Tanggapan Presiden
Pihak Berwenang Cenderung Tidak Serius Saat Memproses TKP
Pembunuhan Perempuan adalah Kejahatan Teorganisir
Infografis Ketok Palu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Masuk Prolegnas 2021
Meksiko
Wanita
Anak perempuan
kekerasan
Pembunuhan
Feminis
Berita Terikini
Amnesti Internasional
Amnesty International
Rekomendasi
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Kasus Tewasnya Wanita Dalam Kos, Polisi: Laki-Laki yang Terakhir Masuk Kamar Kini di Malaysia
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Tiga Perkara Penyebab Wanita Jadi Penghuni Terakhir Surga, Nomor 1 dan 2 Banyak Sekali di Sekitar Kita
Lulus Cumlaude dari UGM, Mahasiswi Malah Pilih Kerja Jadi Pembersih Toilet
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi