, Jakarta - Pernikahan yang mewah, mahkota yang berkilauan, dan kehormatan menjadi anggota keluarga kerajaan adalah hal-hal yang mungkin membuat kita bermimpi untuk bisa menikah dengan seorang pangeran atau putri.
Namun, menjadi bagian keluarga dari bangsawan berarti akan mengikuti aturan tertentu, yang tentunya dapat mempengaruhi kehidupan dari aspek apa pun terutama yang terus-menerus menjadi perhatian publik.
Baca Juga
Dikutip dari Bright Side, Senin (1/2/2021), ada beberapa perubahan tak terduga dalam kehidupan pasangan kerajaan, yang mungkin membuat anda melihat kehidupan dongeng ini dari sudut yang berbeda.
Advertisement
Saksikan Juga Video Ini:
Pangeran William dan Kate Middleton diketahui akan mematahkan tradisi kerajaan Inggris dengan tidak menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah asrama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Anda harus melupakan gelar
![Foto Ulang Tahun Pernikahan ke-70 Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (AP/Matt Holyoak)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ow3Zpzd4jv-8y_cX6WeCINXVSgw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1775896/original/004010900_1511178211-2nd.jpg)
Menikah dengan keluarga kerajaan tidak berarti akan menjadi raja, ratu, atau bahkan putri, misalnya suami Ratu Elizabeth, Pangeran Phillip, sebenarnya tidak bisa menyandang gelar raja, bahkan bukan seorang permaisuri, karena gelar seperti itu tidak ada, namun jika Pangeran William menjadi raja, istrinya, Duchess Catherine, akan menjadi permaisuri.
Ketika Pangeran Harry berjalan menuju altar bersama Meghan, dia juga menjadi seorang bangsawan, baik Meghan dan Kate tidak memiliki darah bangsawan, jadi mereka bisa dipanggil sebagai "Putri" hanya di hadapan suami kerajaan mereka.
2. Anda mungkin harus memilih antara gelar kerajaan dan cinta sejati
Monarki Inggris sebenarnya adalah salah satu yang paling liberal di antara keluarga kerajaan lainnya.
Di beberapa negara, ketika seorang anggota kerajaan menikah dengan orang biasa, mereka harus menyerahkan mahkotanya sekaligus, contohnya ketika Putri Mako Jepang menikahi kekasih yang kala itu bertemu semasa belajar di perguruan tinggi. Dia harus menyerahkan mahkotanya, status kerajaan, dan tempatnya di keluarga kerajaan.
Hukum Jepang memaksa wanita untuk meninggalkan gelarnya ketika mereka menikah dengan seseorang yang bukan milik bangsawan, namun anehnya, aturan ini tidak berlaku untuk pria.
3. Anak-anak Anda mungkin tidak berstatus kerajaan
Sofia Hellqvist adalah model dan bintang reality TV sebelum dia menjadi Putri Swedia ketika dia menikah dengan Pangeran Carl Phillip pada 13 Juni 2015.
Anak-anak mereka, Pangeran Alexander dan Pangeran Gabriel, tidak memiliki status kerajaan karena ayah mertua Sofia, raja, membatalkan status mereka dengan mengeluarkan pernyataan khusus pada Oktober 2019.
Sofia dan Carl Philip, mengatakan bahwa putra mereka sekarang akan memiliki lebih banyak kebebasan memilih dalam kehidupan masa depan mereka.
Advertisement
4. Masa Lalu Dikulik
![Foto Resmi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1JQt0H64wNbhhIWFuVRJSH_HxiE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2222324/original/089408000_1538461737-091854300_1526951941-20180521-Kerajaan-Inggris-Rilis-Foto-Resmi-Pernikahan-Pangeran-Harry-dan-Meghan-Markle-AP-2__1_.jpg)
Ketika orang biasa menikahi seorang bangsawan, semua yang pernah terjadi di masa lalu mereka akan disorot.
Sebagai contoh cerita Duchess of Cambridge, Kate Middleton, mengenakan gaun tipis yang awalnya rok tetapi ditarik seperti gaun untuk berjalan di peragaan busana pada saat kuliah, dan itu jadi pemberitaan.
5. Politik bukan lagi hak istimewa
Sebelum menikah dengan seorang bangsawan, mungkin aktif secara politik, tapi itu semua berakhir setelah mengatakan "saya bersedia" di altar dan menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris.
Faktanya, meskipun Ratu Elizabeth II diizinkan untuk memilih, dia harus menjaga keadaan senetral mungkin.
Jika dia memilih satu kandidat daripada kandidat lainnya, dia dapat memengaruhi opini orang secara tidak adil.
6. Harus makan dengan cepat
Sebagai orang biasa, kita mungkin terbiasa makan sebanyak yang kita suka kapan pun kita mau, tapi hal ini bertolak belakang jika makan dengan keluarga kerajaan Inggris.
Jika ratu hadir, makan dimulai dan berhenti bersamanya, saat dia meletakkan garpu dan sendoknya, semua orang diharapkan melakukannya juga.
7. Cara Bersikap
![Putri Sofia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/COnKxf60IUH5dbv_-gFqxIWmRiA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3104714/original/080801700_1587100889-000_1BH8TK.jpg)
Ini adalah aturan bahwa bangsawan tidak boleh disentuh oleh non-bangsawan, namun aturan ini selalu dilanggar, terutama saat keluarga kerajaan Inggris bertemu selebriti, politisi, atau tokoh besar lainnya.
Jika anda menjadi bangsawan dan tidak suka disentuh, anda harus melakukannya karena menjadi bangsawan berarti Anda tidak boleh membuat keributan.
Untuk beberapa monarki lain, aturan ini tidak seketat itu dan ini menjadi masalah pilihan, seperti kasus Ratu Rania dari Yordania, yang tidak menghindari kontak dengan non-bangsawan, seperti yang dapat dilihat di Instagram-nya.
8. Ucapkan Selamat Tinggal pada Karier
Impian untuk meraih karier tidak akan bisa berlanjut dan berarti apa-apa setelah Anda menjadi anggota monarki.
Salah satu bangsawan paling terkenal yang meninggalkan kariernya adalah aktris Grace Kelly, yang akhirnya menjadi Putri Monako, setelah menikah dengan Pangeran Rainer. Kelly tidak pernah mengambil bagian dalam film apa pun usai menikah.
9. Prosedur Sebelum Menikah
Jika orang biasa ingin menikah, mereka bisa pergi ke balai kota setempat dan menandatangani surat-suratnya, hal ini tidak berlaku jika menikah dalam keluarga kerajaan.
Di Inggris, ratu harus memberikan izin tertulis kepada anggota keluarganya untuk menikah, untuk melindungi keluarga dari perkawinan yang dapat membahayakan status keluarga kerajaan.
Ketika Ratu Sonja dari Norwegia berkencan dengan Putra Mahkota Harald dari Norwegia, dia harus memberi tahu ayahnya, Raja Olav V, bahwa dia tidak akan pernah menikahi siapa pun kecuali dia.
Ini akan membahayakan tahta karena Harald -- satu-satunya pewaris. Izin pernikahan diberikan hanya setelah Raja Olaf berkonsultasi dengan pemerintah.
Advertisement
10. Tak Lagi Dipanggil dengan Nama Panggilan
![Kerajaan Swedia](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Meskipun kita semua mungkin suka memanggil Kate Middleton dengan nama depannya, dia secara hukum hanya dapat disebut sebagai Duchess of Cambridge, lebih tepat lagi untuk memanggilnya "Her Royal Highness".
11. Menghindari Makanan Laut
Para bangsawan menghindari makan seafood sebisa mungkin untuk mencegah keracunan makanan atau kemungkinan reaksi alergi, yang dapat mengalihkan mereka dari tugas penting.
Meski aturan ini sudah ada cukup lama, Pangeran Charles terkadang melanggarnya.
12. Mengikuti Aturan Ketika Menerima Hadiah
Bersikap ramah mungkin adalah aturan utama yang harus diikuti jika ingin diterima dalam keluarga kerajaan mana pun.
Saat diberi hadiah, Anda harus memikirkan motif pemberi dan apakah mereka mungkin menginginkan sesuatu sebagai imbalan, jika ada kemungkinan mereka memang menginginkan sesuatu sebagai balasannya.
Anda tidak boleh menerima hadiah tersebut, tetapi kerajaan harus mengevaluasi secara menyeluruh risiko yang menyebabkan pelanggaran dengan tidak menerima hadiah tersebut.
Selain itu, Anda tidak akan diizinkan menerima apa pun yang bernilai lebih dari 150 dolar atau sekitar 2 juta rupiah jika nda adalah anggota keluarga kerajaan Inggris.
13. Tak Boleh Main Monopoli
![Buckingham Palace](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KE8uhNPBsW0HvpFZUKCYp_5NfEA=/0x412:3999x2666/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2409286/original/048103700_1542275267-BUCKINGHAM_PALACE_1.jpg)
Bangsawan yang tepat tidak terlibat dalam aktivitas seperti bermain monopoli, terutama tidak dalam keluarga kerajaan Inggris.
Pada tahun 2008, Pangeran Andrew Duke dari York harus menolak permainan tersebut, yang dihadiahkan kepadanya selama pertemuan, karena permainan itu terlalu "kejam".
14. Aturan Duduk dan Berdiri
Para bangsawan memiliki aturan super ketat yang menentukan kapan mereka harus berdiri, duduk, dan berjalan.
Pada dasarnya, Anda harus tetap berada di urutan peringkat yang benar yaitu Ratu Elizabeth II dan Phillip, Charles dan Camilla, William dan Kate, dan terakhir, Harry dan Meghan. Mereka harus selalu berdiri dalam urutan ini, dan tidak ada cara lain yang diperbolehkan.
15. Senyum Setiap Saat
Publisitas menjadi gaya hidup tidak hanya ketika melakukan tugas kerajaan, tetapi juga ketika menyangkut kesehatan.
Ketika Putri Diana pingsan di sebuah pameran di Kanada, suaminya saat itu, Charles, marah padanya, berkata, "dia bisa saja pingsan diam-diam, di tempat lain, di balik pintu." Menjadi seorang putri berarti harus waspada terhadap opini publik dan selalu bertindak sesuai aturan.
16. Orangtuamu Bisa Saja Tak Diizinkan Hadir di Pernikahanmu
Ratu Maxima dari Belanda menikahi Willem-Alexander pada pada tahun 2002.
Orangtua Maxima tidak hadir di pesta pernikahan, ayahnya diberitahu bahwa dia tidak dapat hadir karena perannya sebagai menteri kabinet selama Proses Reorganisasi Nasional di Argentina, dan ibunya memilih untuk tidak hadir tanpa suaminya.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement
Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta
![Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7YOJEd4ssGptYUfIlaI_9kykh6Q=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2604573/original/052718200_1546857753-Infografis_RAJA_MALAYSIA_TURUN_TAKHTA_DEMI_CINTA_rev.jpg)
Terkini Lainnya
Ukhti-Ukhti Jangan Khawatir, di Surga Sudah Disiapkan Pangeran Tampan Kata UAH
Pangeran Jerman Heinrich XIII Reuss Diadili, Kasus Rencana Kudeta Dipicu Teori Konspirasi
Kisah Pangeran Merasa Dirinya Sapi, Ibnu Sina Beri Psikoterapi Unik
Saksikan Juga Video Ini:
1. Anda harus melupakan gelar
2. Anda mungkin harus memilih antara gelar kerajaan dan cinta sejati
3. Anak-anak Anda mungkin tidak berstatus kerajaan
4. Masa Lalu Dikulik
5. Politik bukan lagi hak istimewa
6. Harus makan dengan cepat
7. Cara Bersikap
8. Ucapkan Selamat Tinggal pada Karier
9. Prosedur Sebelum Menikah
10. Tak Lagi Dipanggil dengan Nama Panggilan
11. Menghindari Makanan Laut
12. Mengikuti Aturan Ketika Menerima Hadiah
13. Tak Boleh Main Monopoli
14. Aturan Duduk dan Berdiri
15. Senyum Setiap Saat
16. Orangtuamu Bisa Saja Tak Diizinkan Hadir di Pernikahanmu
Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta
mahkota
Kerajaan
Bangsawan
Putri
pangeran
Rekomendasi
Pangeran Jerman Heinrich XIII Reuss Diadili, Kasus Rencana Kudeta Dipicu Teori Konspirasi
Kisah Pangeran Merasa Dirinya Sapi, Ibnu Sina Beri Psikoterapi Unik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa