, Jakarta - Tanggal 16 November merupakan World Tolerance Day atau Hari Toleransi Internasional. Perayaan hari itu diprakarsai oleh badan PBB, yakni UNESCO.
Hari Toleransi Internasional diperingati sejak 1996. UNESCO menyebut manusia adalah makhluk yang beragam, sehingga toleransi dibutuhkan dalam masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
"(Toleransi) menghormati dan mengapresiasi beraneka kekayaan dari budaya dunia kita, bentuk-bentuk berekspresi, dan cara-cara kita untuk menjadi manusia," tulis UNESCO di situs resminya, seperti dikutip Selasa (17/11/2020).
Musuh dari toleransi merupakan diskriminasi. Beberapa jenis diskriminasi contohnya seperti diskriminasi ras, agama, orientasi seksual, serta kewarganegaraan.
Untuk merayakan Hari Toleransi Internasional, berikut delapan jenis diskriminasi di sekitar kita versi PBB:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Demo menuntut keadilan rasial di AS dipicu sejumlah rekaman video yang menunjukkan berbagai ketidakadilan bagi warga berkulit hitam. Video-video seperti ini membuat banyak pihak tergugah dan ingin membuat perubahan. Ponsel juga bisa menghindarkan war...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Diskriminasi Masyarakat Adat
![Suku Pedalaman Brasil Blokir Jalan Trans-Amazonian](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/72I-FJ-MVyIwFePyUbLhlrsBBSk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3212094/original/039955100_1597732889-20200818-Suku-Pedalaman-Brasil-Blokir-Jalan-Trans-Amazonian-1.jpg)
PBB telah melarang diskriminasi terhadap masyarakat adat (indigenous people). Masyarakat adat berhak mendapat kesehatan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, serta budaya.
PBB juga menyebut masyarakat adat memiliki hak untuk memiliki prioritas sendiri dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.
Negara diminta supaya bisa harmonis dengan masyarakat adat.
Advertisement
2. Diskriminasi Migran
![Melihat Makanan Pengungsi Venezuela di Kolombia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dMdmOmELlLM8IqxA0QGO5JPRjZ4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2732536/original/099404900_1550567014-20190219-Makanan-Imigran-Venezuela-6.jpg)
PBB memiliki banyak acuan untuk membantu hak migran. Ini termasuk hak migran untuk bekerja.
Hak migran di dunia internasional juga tertuang dalam Deklarasi HAM PBB, serta berbagai konvensi yang melindungi anak-anak dan perempuan migran.
PBB juga memiliki protokol untuk melindungi migran dari penyelundupan manusia.
3. Diskriminasi Minoritas
![Peduli Muslim Uighur, Warga Gelar Aksi Saat CFD](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rfsBGFMpmB5knd3RR4Q7AeglXcs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3002897/original/038203700_1576990508-20191222-Aksi-Peduli-Uighur-8.jpg)
PBB memiliki deklarasi untuk melindungi minoritas dalam berbagai aspek.
Komitmen itu tertuang dalam Deklarasi tentang Hak-Hak Orang-Orang yang Tergolong ke dalam Minoritas Nasional atau Etnis, Agama, dan Bahasa.
Pada pasal 1, negara-negara diminta melindungi eksistensi kaum minoritas. Selain itu, minoritas juga tak perlu menyembunyikan budaya, agama, atau bahasa mereka.
Kelompok minoritas juga berhak berpartisipasi dalam kehidupan budaya, agama, sosial, ekonomi, dan kehidupan publik.
Advertisement
4. Diskriminas Disabilitas
![FOTO FEATURES: Perjuangan Pauline Deroulede di French Riviera Open](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QNXIyiERycP_7E8yLQ6ipbHqwYQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3269870/original/004260700_1602873234-20201017-FEATURES-5.jpg)
Dalam Konvensi PBB dalam Hak Orang dengan Disabilitas, negara diminta agar menjamin perlindungan kelompok difabel dari diskriminasi.
PBB menyebut diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas merupakan pelanggaran terhadap martabat dan nilai dari seorang manusia.
PBB menyorot bahwa perempuan dengan disabilitas seringkali memiliki risiko yang lebih besar baik itu di dalam atau luar rumah. Risiko yang mengintai seperti penelantaran, kekerasan, dan eksploitasi.
Negara diminta untuk menyertakan perlindungan dan promosi HAM dari penyandang disabilitas dalam semua kebijakan dan programnya.
5. Diskriminasi Perempuan
![Ilustrasi Wanita](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8fFZ3yTFNqPvifmwm5oWR7MDbLA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2766874/original/041205400_1554119358-ilustrasiwanitacov.jpg)
PBB memiliki Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.
Konvensi ini menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki martabah setara.
Perjuangan perempuan masih sangat panjang di berbagai lini kehidupan. Di bidang politik, makin banyak pemimpin perempuan, seperti Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kini, isu mengenai hak perempuan di tempat kerja dan melawan kekerasan seksual sedang menjadi sorotan dunia.
Advertisement
6. Diskriminasi Ras
![Ilustrasi rasisme](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gtyMu169EnHW3X1AJhd9B_Kaob0=/0x281:1024x858/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3145664/original/007438100_1591463687-Ilustrasi_Rasisme.jpg)
Sejak 1960, PBB sudah memiliki Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial. Konvensi itu menegaskan bahwa semua manusia lahir dengan merdeka tanpa memandang ras, warna kulit, atau negara.
Meski begitu, isu rasial masih terus menjadi topik panas hingga 2020.
Di Indonesia, politisi dari ras minoritas kerap diserang dengan hinaan rasis. Bahkan, Amerika Serikat masih punya masalah ras terkait kehidupan warga kulit hitam.
Konvensi PBB menegaskan tak ada ras yang lebih superior. Pandangan itu secara sains tidak benar, secara sosial tidak adil, dan tak ada justifikasi bagi diskriminasi rasial.
7. Diskriminasi Agama dan Kepercayaan
![Berdoa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rMCIxFMRM8H2mbjpuqBJsKaQaNo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3109226/original/005804600_1587545168-Praying_Hands_With_Faith_In_Religion_And_Belief_In_God__Power_Of_Hope_And_Devotion_.jpg)
Kebebasan beragama atau kepercayaan telah dijamin oleh Deklarasi HAM PBB di pasal 18.
Setiap orang memiliki hak untuk beribadah serta memiliki rumah ibadah.
PBB tak membenarkan adanya paksaan untuk mengganti agama. Namun, setiap orang juga berhak untuk keluar dari agama tertentu.
Negara diminta untuk menjamin perlindungan dari diskriminasi agama, sehingga pemeluk agama apapun bisa menikmati kehidupan sipil, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Advertisement
8. Diskriminasi LGBT
![Gay Homoseksual Hubungan Laki Laki Sesama Jenis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CbJPHVhjnEEIuSRVm0okfliwlgI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1556347/original/030536600_1491297271-Gay4.jpg)
Pada 2016, Dewan HAM PBB telah mengadopsi resolusi untuk melawan diskriminasi terhadap orientasi seksual dan indentitas gender. PBB menyebut perlindungan melawan diskriminasi termasuk juga melindungi kelompok LGBT.
PBB turut mengecam dengan keras tindakan kekerasan dan diskriminasi terhadap individu karena orientasi seksual mereka.
Mayoritas negara maju mendukung resolusi ini, seperti Jerman, Prancis, Belanda, Korea Selatan, Inggris, dan Swiss. Portugal dan Paraguay juga mendukung.
Ada beberapa negara yang menolak seperti Kongo, Pantai Gading, Kenya, Etiopia, Nigeria, serta Indonesia.
Terkini Lainnya
5 Jenis Aksi Cyberbullying di Medsos, Kamu Pernah Merasakannya?
Serang Instagram Vanuatu, Netizen Indonesia Berkomentar Rasis dan Seksis
Putusan Mahkamah Agung AS Larang Perusahaan Pecat Pegawai karena LGBT
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Diskriminasi Masyarakat Adat
2. Diskriminasi Migran
3. Diskriminasi Minoritas
4. Diskriminas Disabilitas
5. Diskriminasi Perempuan
6. Diskriminasi Ras
7. Diskriminasi Agama dan Kepercayaan
8. Diskriminasi LGBT
Hari Toleransi Internasional
diskriminasi
PBB
UNESCO
Rekomendasi
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif di Indonesia lewat Kolaborasi UNESCO dan Swasta
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
UNESCO Desak Australia Selamatkan Great Barrier Reef dari Ancaman Pemutihan Massal Terumbu Karang
SEVENTEEN Ditunjuk Sebagai Duta Pemuda oleh UNESCO, Ini Komitmen Joshua Cs untuk Anak Muda
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Hari Tempe Nasional, Bagaimana Kabar Pengajuannya Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO?
Arsip Warisan Dokumenter Kartini hingga Tarian Mangkunegaran Diajukan sebagai Warisan Dokumenter ke UNESCO
Muncul Petisi Tolak Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad di Gunung Karst UNESCOCO Gunungkidul
UNESCO Luncurkan 2 Inisiatif Baru untuk Menghijaukan Pendidikan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha