Jakarta - Lebih dari 10 juta orang di dunia tertular Virus Corona COVID-19 setelah enam bulan wabah pertama dilaporkan muncul di kota Wuhan, China.
Mengutip ABC Indonesia, Senin (29/6/2020), WHO mengatakan angka penularan belum melambat, dengan jumlah penularan yang bisa mencapai 20 juta orang di bulan September.
Advertisement
Baca Juga
Pandemi global Virus Corona COVID-19 sekarang sudah dilaporkan terjadi di 210 negara dan kawasan, kecuali benua antartika.
Virus Corona baru juga sudah resmi dinyatakan sebagai penyebab kematian lebih dari 500 ribu orang di seluruh dunia.
Virus ini dengan cepat menyebar setelah China melaporkan ke WHO tanggal 31 Desember 2019 soal kasus radang paru-paru yang tidak biasanya di Wuhan.
Bulan Januari, COVID-19 dengan cepat menyebar ke berbagai kawasan di China hingga akhirnya mencapai seluruh 31 provinsi di negara tersebut.
China mengalami puncak kasus dengan adanya 6.500 kasus dalam masa 24 jam pada pertengahan Februari 2020.
Angka penularan bisa dikendalikan setelah kota Wuhan, dengan penduduk lebih dari 10 juta orang, ditutup sepenuhnya atau 'lockdown', ditambah kebijakan 'social distancig' dan peningkatan jumlah tes.
Pada Minggu 28 Junu, kasus aktif virus corona di China berada di bawah angka 1.000.
4.641 orang di China meninggal akibat virus corona, namun sejak akhir Februari korban kematian terbanyak berada di luar China.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wabah virus Corona masih menjadi hal mengerikan untuk masyarakat di dunia. Seperti kisah penanganan virus Corona di Vietnam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menyebar Cepat di Luar China
![Mengintip Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tyDp90aJGtwuou5BGlhZHG6yJZk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3068203/original/046142300_1583320357-20200304-Ruang-Isolasi-Virus-Conora-RSUP-Persahabatan-4.jpg)
Kasus pertama di luar China dilaporkan terjadi di Thailand, tanggal 15 Januari, kemudian dengan cepat menyebar ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat.
Menariknya, Thailand selama ini hanya mencatat 58 kematian akibat virus tersebut.
Di bulan Maret, pusat penyebaran virus berada di kawasan Eropa.
Tanggal 5 Maret 2002, Eropa mencatat separuh dari kasus virus corona di dunia terjadi di kawasannya.
Ratusan juta warga Eropa harus menjalani karantina dilarang keluar rumah, di saat pemerintah berusaha menghentikan penyebaran virus.
Dua kluster besar yang merepotkan pemerintah adalah yang terjadi di Italia Utara.
Di pertengahan bulan Maret, dengan 'lockdown' yang ketat, Italia mengalami masa puncak penyebaran virus.
Dalam dua bulan terakhir angka penularan di Italia mulai menurun dan di awal bulan Juni lalu negara tersebut kembali dibuka dengan pelonggaran pembatasan perjalanan di dalam negeri.
Hari Sabtu, hanya ada 8 kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan di Italia, pertama kalinya angka kematian berada di bawah angka 10 sejak 1 Maret 2020.
Angka penularan di Eropa sudah mencapai titik puncak, meski Rusia kini disebut sebagai daerah penularan baru. Angka kematian di Inggris, Italia, Spanyol dan Prancis dilaporkan terus menurun.
Virus corona tidak mengenal perbatasan negara. Di bulan April, Amerika Serikat menjadi pusat penyebaran baru dan sampai sekarang masih berjuang untuk mengatasinya.
Angka penularan di Amerika Serikat sudah lebih tinggi dari seluruh jumlah kasus di Eropa.
Lebih dari satu bulan, 30 persen kasus COVID-19 di seluruh dunia terjadi di Amerika Serikat.
Advertisement
Lokasi Penyebaran di Dunia
![FOTO: Polisi India Terjun Buat APD Medis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hfjz9fCWh2oApAJKiktLeOrpiRE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3100139/original/057331700_1586745762-20200412-Polisi-India-Terjun-Buat-APD-Medis-di-Tengah-Lockdown-AFP-7.jpg)
Jika awalnya penyebaran COVID-19 di luar China terjadi di negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat, kini negara berkembang yang menjadi pusat penyebaran.
Banyak negara di lokasi yang disebut 'hotspot' di Amerika Latin, Asia Selatan dan Afrika tampaknya masih akan lama berjuang untuk bisa mengatasi penyebaran virus tersebut.
WHO menyatakan Amerika Selatan sebagai pusat penyebaran baru di akhir bulan Mei, dengan angka penularan setiap harinya di Brasil sudah melampaui Amerika Serikat.
Brazil mencatat lebih dari 1,3 juta kasus, lebih dari 50 ribu kematian, sementara Peru dan Chile masing-masing melaporkan adanya 250 ribu kasus penularan.
Penularan COVID-19 di Afrika dilaporkan sudah menurun, namun WHO memperingatkana virus ini sekarang sudah ditemukan di luar ibukota masing-masing negara di Afrika.
Kurangnya kemampuan tes dan pasokan lainnya telah dianggap bisa memperlambat penanganan virus corona di kawasan ini.
Mesir, Afrika Selatan dan Nigeria melaporkan angka penularan tertinggi di benua Afrika, dimana Afrika Selatan memiliki 30 persen dari sekitar 350 ribu kasus di Afrika.
Di Asia Selatan, India sejauh ini yang paling parah terkena dengan 500 ribu kasus, keempat terbesar di dunia.
Angka Penularan Belum Menurun
![Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4pZ9Jk1kGuiNWPvsW9m2mtGv9ts=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3051192/original/022698600_1581752409-030883900_1581505230-20200212-Covid-19-Jadi-Nama-Penganti-Virus-Corona-1.jpg)
Angka penularan virus corona masih terus meningkat di seluruh dunia.
Hanya dalam 45 hari penularan kasus virus corona meningkat dari angka dua juta menjadi enam juta orang.
Kemudian dalam waktu 28 hari angka tersebut meningkat kembali mencapai 10 juta.
Bila virus ini tidak melambat penyebaran, maka angka kasus COVID-19 bisa mencapai 20 juta di bulan September.
Angka kematian juga diperkirakan akan lebih tinggi lagi.
Jumlah angka penularan dan kematian sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan secara resmi.
Tingkat kematian di masing-masing negara akan tergantung bagaimana sistem layanan kesehatan di sana.
Di Yemen, misalnya, dimana penyebaran kasus tidak bisa dilacak, mengalami tingkat kematian tertingi di dunia.
Sebelumnya, jumlah kematian tertinggi di awal pandemi terjadi di negara-negara Eropa, seperti Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris.
Angka kematian juga tinggi di negara yang tidak bisa melakukan tes dalam jumlah besar untuk melacak kasus yang ada.
Sementara di Australia, angka kematian sejauh ini adalah 1,3 persen dari mereka yang tertular virus corona.
Terkini Lainnya
10 Hewan Ini Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan Selama 2 Minggu hingga 30 Tahun
Vaksin Belum Ada, China Dorong Pengobatan Corona COVID-19 dengan Obat Tradisional
Awas, 3 Tempat Ini Rawan Penularan Virus Corona Covid-19
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menyebar Cepat di Luar China
Lokasi Penyebaran di Dunia
Angka Penularan Belum Menurun
Corona
ABC Australia
virus corona
Virus Corona COVID-19
Virus Corona Baru
who
Rekomendasi
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Ini Bukan Angka Sial, 13 Cara Hilangkan Migrain Tanpa Obat
Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni, Simak Sejarahnya di Sini
Pemerintah RI dan WHO Sepakati Larangan Pengobatan Alternatif? Hoaks atau Fakta
WHO Soroti Dampak Kesehatan Serius Akibat Perubahan Iklim pada Perempuan Hamil, Anak-Anak dan Lansia
WHO: Warga Gaza Terpaksa Makan Makanan Ternak dan Minum Air Limbah
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Infeksi Menular Seksual Termasuk HIV Jadi Ancaman dengan 2,5 Juta Kematian per Tahun, Epidemiolog: Termasuk di Indonesia
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Manchester United Susun Plan B yang Libatkan Mantan Pemain Jika Gagal Rekrut Striker Idaman di Musim Panas 2024