, Tokyo - Sebuah tim peneliti di Jepang mengatakan telah menemukan antibodi yang mampu mengidentifikasi dan menetralkan virus corona baru, sebuah langkah maju yang potensial dalam perlombaan untuk pengujian dan perawatan yang lebih baik terhadap penyakit mematikan.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kao Corp di Tokyo dan startup Epsilon Molecular Engineering (EME), yang terkait dengan Universitas Saitama, berhasil mengisolasi antibodi dari lebih dari 10 miliar kandidat lainnya, ujar tim yang diumumkan pada 7 Mei 2020, dikutip dari the Asahi Shimbun, Sabtu (9/5/2020).
Antibodi diharapkan memiliki aplikasi dalam diagnostik dan pengujian untuk virus.
Advertisement
Karena dapat mengidentifikasi virus corona baru dengan mudah, tim mengatakan berencana untuk berbagi antibodi dengan organisasi penelitian lain untuk mempelajari penggunaannya dalam pengujian, yang berpotensi mengarah pada diagnosis lebih cepat daripada tes PCR (polymerase chain reaction) virus corona yang saat ini tersedia.
Antibodi adalah protein yang dapat mengikat virus.
Tim memilih dan meneliti satu yang dikenal sebagai antibodi VHH.
Antibodi itu berasal dari unta, sekelompok mamalia yang mencakup unta dan llama, dan memiliki struktur sederhana. Ini hanya sepersepuluh dari ukuran tipikal untuk antibodi.
Sangat mudah untuk memodifikasi antibodi VHH, sehingga dapat merespon mutasi virus. Ini juga cocok untuk produksi massal, menurut pengumuman tim peneliti.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Negara Mana yang Akan Lebih Awal Dapat Akses Vaksin Corona?
Terdapat tingkat konsensus dalam komunitas medis dan ilmiah yang menyatakan bahwa perlu setidaknya 18 bulan agar vaksin Corona COVID-19 bisa berhasil dikembangkan dan didistribusikan.
Beberapa peneliti lebih optimistis bahwa vaksin dapat dikembangkan lebih cepat, namun dikatakan dalam bidang ilmu obat-obatan bahwa perlu waktu lebih lama untuk mengembangkan vaksin virus itu.
Ilona Kickbusch, Pakar kesehatan Jerman, mengatakan kepada DW bahwa otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang bekerja untuk menemukan solusi yang layak untuk masalah distribusi. Tetapi ia juga menambahkan tidak ada aturan internasional untuk saat ini terkait pembagian setiap vaksin yang mungkin dengan cara yang adil.
Menurut catatan seorang profesor manajemen kesehatan di Universitas Duisburg-Essen di Jerman, Jürgen Wasem, menunjukkan bahwa penelitian dan pengembangan obat biasanya didorong oleh kekuatan pasar.
Meskipun terdapat masalah soal kepentingan pribadi dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan terutama dalam pencarian pengobatan Virus Corona, Jürgen masih sangat meyakini pendekatan yang didorong oleh pasar.
Lebih dari selusin vaksin Corona COVID-19 yang berbeda-beda dengan yang paling menjanjikan saat ini sedang dikembangkan di China, AS, dan Jerman yang dijadwalkan untuk mulai melakukan uji klinis pada tahun ini, seperti dikutip dari DW Indonesia, Senin (4/5/2020).
Terkini Lainnya
Simak video pilihan berikut:
Negara Mana yang Akan Lebih Awal Dapat Akses Vaksin Corona?
Jepang
Corona
COVID-19
virus corona
antibodi
Antibodi Corona
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting