, Skotlandia - Skotlandia menjadi negara pertama di Inggris yang akan menindak tegas secara hukum bagi orangtua atau pengasuh yang memukul anaknya karena termasuk dalam tindak kekerasan, dikutip dari BBC, Jumat (4/10/2019).
Sebagian orangtua ataupun pengasuh saat ini mungkin masih mencari-cari alasan yang masuk akal dalam memukul anaknya, seperti ingin menerapkan kedisiplinan. Namun, pemerintah Skotlandia bertindak tegas dan menilai bahwa perbuatan tersebut berhak mendapat perlindungan seperti kekerasan yang dialami orang dewasa.
Advertisement
Keputusan Pemerintah Skotlandia dalam meregulasi seluruh bentuk hukuman secara fisik kepada anak telah disepakati dalam sidang pada 3 Oktober 2019.
Di dunia, Swedia pada 1979 telah menjadi negara pertama yang meregulasi hal tersebut sedangkan saat ini Skotlandia menjadi yang ke-58.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hukuman Fisik Apa yang Pantas?
Pada undang-undang sebelumnya, seluruh bentuk kekerasan fisik terhadap orang dewasa dinilai sebagai tindakan kriminal namun tidak ada perlindungan serupa bagi anak-anak.
Hal ini terjadi lantaran kebanyakan orang menggunakan dalih kedisiplinan saat memukul anaknya, terlebih bagi mereka yang memiliki anak berusia di bawah 16 tahun.
Dalam mempertimbangkan sebuah kekerasan fisik terhadap anak, pengadilan akan memperhatikan beberapa detil informasi kejadian seperti alasan dibalik pemukulan, jangka waktu dan intensitas serta usia anak dan efek yang terjadi, baik fisik maupun mental.
Kenyataannya, ini berarti orangtua masih diperkenankan untuk memukul bagian tubuh secara umun namun bagian kepala, melempar ataupun penggunaan alat jelas melanggar aturan.
Segala hukuman fisik yang ada di sekolah dan institusi pendidikan sepenuhnya dilarang.
Advertisement
Kasus Pemukulan Anak di Skotlandia
Undang-undang yang baru saja diresmikan ini ternyata bukannya tak beralasan. Sebuah kelompok amal anak di Skotlandia melaporkan pada 2015 menemukan kasus kekerasan fisik terhadap anak yang jumlahnya lebih banyak di Inggris dibandingkan negara lain seperti AS, Kanada, Italia, Jerman, dan Swedia.
Para peneliti memperkirakan sekitar 70% - 80% orangtua di Inggris pernah menggunakan hukuman fisik terhadap anak usia tiga sampai tujuh tahun.
Bersamaan dengan laporan tersebut, mereka juga menemukan bahwa banyak orangtua yang menyadari bahwa hukuman fisik bukan hal yang baik namun sebagai cara terakhir yang dapat mereka lakukan.
Riset sendiri telah menilai bahwa hukuman fisik yang diterapkan orangtua terhadap anaknya hanya akan melukai hati mereka, namun tidak menghentikan tingkah nakalnya.
Terkini Lainnya
Pesan Kak Seto untuk Mengurangi Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hukuman Fisik Apa yang Pantas?
Kasus Pemukulan Anak di Skotlandia
Inggris
Kekerasaan Anak
memukul anak
Hukuman Anak
skotlandia
Rekomendasi
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terinspirasi David Beckham, Raja Charles III Jual Madu Organik dari Peternakan Lebah Kerajaan Inggris
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024