, Jakarta - Hari ini. tepat 30 tahun lalu, pesawat angkasa luar milik NASA bernama Voyager 2, berhasil melakukan penerbangan jarak dekat ke planet Neptunus.
Mereka juga memberikan gambar Neptunus pertama bagi semua orang di Bumi. Setelah misi Voyager 2 ini selesai, tidak ada lagi pesawat angkasa luar yang mengunjungi Neptunus.
"Program planet Voyager benar-benar merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada publik tentang apa sains itu," kata Ed Stone, seorang profesor fisika di Caltech dan ilmuwan proyek Voyager sejak 1975.
Advertisement
"Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru," tambahnya, demikian Today in History dikutip dari situs publikasi NASA pada Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga
Selama penerbangan berlangsung, tim teknik dengan sangat hati-hati mengubah arah dan kecepatan sehingga bisa secara jelas mendekati bulan dari planet Neptunus, yaitu Triton.
Wahana itu menunjukkan bukti permukaan yang muda secara geologis dan geyser aktif yang juga memuntahkan material ke angkasa.
Ini menunjukkan bahwa Triton bukan sekadar bola es padat, meskipun memiliki suhu permukaan terendah dari semua benda alami yang diamati oleh Voyager yaitu minus 391 derajat Fahrenheit (setara minus 235 derajat Celcius).
Pada saat Voyager 2 mencapai Neptunus, tim misi di dalamnya menyelesaikan lima pertemuan planet, namun mereka sedikit kesulitan untu bisa mengabadikan planet biru itu.
Sekitar 30 kali lebih jauh dari Matahari daripada Bumi, planet es raksasa ini hanya menerima sekitar 0,001 kali jumlah sinar matahari dari yang bumi dapatkan.
Dalam cahaya redup seperti itu, kamera Voyager 2 membutuhkan eksposur yang lebih lama untuk mendapatkan gambar berkualitas.
Tetapi karena pesawat antariksa akan mencapai kecepatan maksimum sekitar 60.000 mil per jam (sekitar 90.000 kph) relatif terhadap Bumi, waktu eksposur yang lama akan membuat gambar buram, seperti mengambil gambar dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
Jadi, mereka memutar pesawat mereka untuk bisa menjaga fokus kamera pada targetnya tanpa menganggu kecepatan dan arah keseluruhan pesawat.
Saat itu juga mereka kesulitan dengan jarak yang terlalu jauh, sinyal Voyager 2 melemah jika dibandingan dengan sinyal pesawat NASA lainnya.
Namun, pesawat Voyager 2 ini punya keuntungan yaitu bisa berkomunikasi dengan Bumi via Deep Space Network (DSN) menggunakan antena radio yang ada di Madrid, Canberra, dan Goldstone.
Stasiun komunikasi ini berguna untuk memastikan para ahli bisa mendengar Voyager dengan keras dan jelas. Serta bisa lebih mudah melihat berapa banyak data yang dikirim ke Bumi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Voyager 2 Masih Menelusuri Angkasa Luar
![Neptunus (NASA)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/29h_Khkw27fbO6B9HD7QY3KYKAw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1819486/original/049790100_1514984131-22_neptunus_nasa.jpg)
Saat foto dikirim, tim Voyager mengerumini monitor karena rasa penasaran ingin melihat benda-benda angkasa luar itu. Mereka melihatnya di Laboratorium NASA di Pasadena, negara bagian California.
"Salah satu hal yang membuat perjumpaan planet Voyager berbeda dari misi hari ini adalah bahwa tidak ada internet yang memungkinkan seluruh tim dan seluruh dunia untuk melihat gambar pada saat yang sama," kata Stone.
"Gambar-gambar itu tersedia secara real time di sejumlah lokasi terbatas." imbuhnya.
Tetapi tim berkomitmen untuk memberikan update kepada publik secepat mungkin, sehingga pada 21-29 Agustus, mereka akan membagikan penemuan mereka dengan dunia selama konferensi pers harian.
Pada 24 Agustus, sebuah program yang disebut "Voyager All Night" menyiarkan update reguler dari pertemuan terdekat probe dengan planet ini, yang berlangsung pukul 9 malam waktu setempat.
Hingga kini Voyager 1 dan 2 masih ada di luar angkasa dan mereka masih mengirimkan temuan-temuan mereka ke antena DSN.
"Setiap hari mereka bepergian ke suatu tempat yang belum pernah dilakukan penyelidikan manusia," kata Stone. "Empat puluh dua tahun setelah peluncuran, dan mereka masih menjelajah."
Sementara itu, tanggal yang sama pada 1609, Galileo mendemonstrasikan teleskop pertamanya di hadapan pejabat Venesia.
Juga, tanggal yang sama pada 1910, Yellow Cab alias taksi berwarna kuning yang menjadi ciri khas kota New York, resmi beroperasi untuk pertama kalinya di distrik Lower Manhattan.
Reporter: Windy Febriana
Terkini Lainnya
24-8-1875: Kisah Kapten Matthew Webb, Orang Pertama yang Seberangi Selat Inggris
23-8-2006: Bebasnya Remaja Austria Setelah 8 Tahun Disekap Penculik
22-8-1950: Althea Gibson Jadi Petenis Kulit Hitam Pertama di Turnamen AS
Voyager 2 Masih Menelusuri Angkasa Luar
Today in History
NASA
Voyager 2
Neptunus
Luar Angkasa
Rekomendasi
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Seperti di Film, Ini 5 Fakta Menarik Lubang Cacing
5 Fakta Menarik Teleskop Luar Angkasa James Webb, Pengganti Hubble
Teleskop James Webb Temukan 80 Supernova Purba
NASA Akan Bikin Bintang Buatan
4 Fakta Menarik Haumea, Satu-satunya Planet Katai Punya Cincin
Studi Ini Ungkap Astronot Berisiko Alami Masalah Kesehatan, Meski Hanya Sebentar di Luar Angkasa
4 Fakta Menarik Aurora, Dapat Memprediksi Cuaca di Luar Angkasa
4 Galaksi Raksasa di Antariksa, Begini Kondisinya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Melihat Kemiripan Alice Norin dan Davina Karamoy Bagaikan Anak Kembar
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Ragam Atraksi Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Banda Aceh
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Klaim Tim Medis Sudah Sesuai Prosedur
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Turis Asing Melancong ke Indonesia Sentuh 1,15 Juta pada Mei 2024, Wisman Ini Mendominasi
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Daftar Tanggal Merah Juli 2024, Berapa Banyak Hari Libur?
Cak Imin: Anies Masih Terkuat untuk Maju Pilkada Jakarta
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar