, Jakarta - Lubang cacing atau wormhole merupakan salah satu teori sains paling populer hingga saat ini. Objek misterius ini disebut-sebut sebagai sebuah terowongan yang dapat menghubungkan dua tempat yang berjauhan.
Melansir laman Britannica pada Rabu (19/06/2024), lubang cacing digambarkan seperti terowongan antara dua titik jauh di alam semesta. Objek ini dapat memotong waktu perjalanan dari satu titik ke titik lainnya.
Secara teoretis, alih-alih bepergian selama jutaan tahun dari satu galaksi ke galaksi lain, kita dapat menggunakan lubang cacing untuk mempersingkat waktu perjalanan menjadi hitungan jam atau bahkan menit. Sampai saat ini, para ilmuwan belum menemukan bukti nyata keberadaan lubang cacing.
Advertisement
Baca Juga
Berikut fakta menarik tentang lubang cacing atau wormhole.
1. Penemu Teori Lubang Cacing
Ada beberapa sumber yang mencatat sejarah penemuan teori lubang cacing. Melansir laman Space pada Rabu (19/06/2024), teori lubang cacing ditemukan oleh Albert Einstein Nathan Rosen pada 1935.
Mereka mengemukakan bahwa ada sebuah objek di angkasa yang dapat menghubungkan dua titik dalam dimensi ruang dan waktu. Mereka menunjukkannya berdasarkan Teori Relativitas Umum.
Menurut teori keduanya, lubang ini akan menelan materi yang masuk dan "memuntahkannya" di tempat lain yang jauh. Objek ini kemudian mereka beri nama jembatan Einstein-Rosen.
2. Berganti Nama
Pada 1957, seorang ilmuwan bernama Wheeler mencetuskan sebuah nama baru, yaitu lubang cacing. Nama ini diambil dari analogi sebuah apel sebagai alam semesta kita dan lubang yang dibuat oleh cacing di apel dianalogikan sebagai "terowongan penghubung".
Sebab ketika cacing membuat lubang di satu sisi apel, ia bisa keluar lagi di sisi seberangnya. Sejak saat itu, nama lubang cacing pun digunakan sampai saat ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbeda dengan Lubang Hitam
3. Berbeda dengan Lubang Hitam
Teori lubang cacing berbeda dengan lubang hitam, meskipun keduanya memiliki kemiripan. Benda yang jatuh ke dalam lubang hitam diduga akan terperangkap dan terkoyak-koyak dalam gravitasi yang super kuat.
Sementara itu, lubang cacing justru akan menelan benda yang jatuh ke dalamnya dan "memuntahkannya" di sisi lain tanpa merusak apa pun.
4. Objek yang Tidak Stabil
Dalam penelitian teori lubang cacing di abad modern, para ilmuwan meyakini bahwa lubang cacing memang ada, tetapi kita tidak akan bisa melewatinya. Hal ini karena benda tersebut diperkirakan berukuran kecil dan sangat tidak stabil.
Para ilmuwan yang skeptis tentang lubang cacing percaya bahwa dalam waktu singkat bagian tengah lubang cacing akan runtuh karena gravitasinya sendiri. Kecuali, ada gaya yang mendorong keluar dari dalam lubang cacing untuk melawan gaya itu.
Contohnya, jika ada sebuah pesawat luar angkasa atau astronaut yang mencoba untuk memasukinya, energi positif mereka akan merusak gravitasi lubang cacing. Kemudian, benda tersebut akan segera menutup dan runtuh.
Jika terjadi, maka pesawat yang mencoba melewatinya akan terjepit dalam singularitas.
5. Diperlukan Banyak Energi Negatif
Melalui teori kuantum, para peneliti menemukan cara agar lubang cacing tetap stabil, yaitu dengan menggunakan energi antigravitasi atau energi negatif. Jika energi negatif dibawa ke dalam lubang cacing, maka ia akan menahan runtuhan dan menjaga lubang cacing agar tetap terbuka.
Energi negatif yang digunakan harus dalam jumlah yang sangat besar. Menurut perkiraan para ilmuwan, diperlukan energi sebesar energi matahari selama lebih dari 100 juta tahun untuk membuat lubang cacing seukuran jeruk bali.
Sejauh yang diketahui para ilmuwan, energi negatif hanya dapat diciptakan dalam jumlah yang terlalu kecil untuk menangkal gravitasi lubang cacing.
Terkini Lainnya
Astronom Temukan Galaksi Tanpa Materi Gelap, Teori Einstein Salah?
5 Fakta Menarik Bintang LAMOST J0240+1952, Bintang Tercepat Sejagat Raya
4 Galaksi Raksasa di Antariksa, Begini Kondisinya
Berbeda dengan Lubang Hitam
lubang cacing
teori lubang cacing
Luar Angkasa
alam semesta
Wormhole
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Potret Harmonis Keluarga Attar Syach dan Duta Sheila On 7, Saudara Ipar Kompak
Jerman Pindahkan Dana USD 150 Juta ke Aset Kripto
DPR Segera Panggil Menag Yaqut Terkait Carut-Marut Pelaksanaan Haji 2024
Kisah Bahagia Lima Bersaudara Asal Tuban Berangkat Haji Bersama, Didaftarkan Orangtua Sejak 2011
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
6 Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman