, Washington DC - Ketika manusia pertama, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, berjalan di Bulan pada 20 Juli 1969, mereka meninggalkan jejak kaki, sebuah bendera dan, bagi segelintir orang, keraguan.
Ketika sebagian besar penghuni Bumi merayakan prestasi besar tersebut, beberapa kritikus hanya mengangkat alis mereka dan membuat beberapa teori aneh.
Advertisement
Baca Juga
Salah stu yang paling terkenal dari teori konspirasi yang menyebut bahwa pendaratan di Bulan hanyalah kebohongan semata, hoax, hanya pementasan NASA saja. Mereka menganggap bahwa masyrakat dunia telah dibohongi oleh Amerika Serikat.
Meskipun Neil Armstrong telah mati, namun teori-teori gila ini --dan yang lainnya tentang Bulan-- terus hidup. Berikut adalah 6 konspirasi dan mitos tentang Bulan dan dianggap tidak masuk akal, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (21/7/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pendaratan Apollo 11 Bohong
![(dari kiri ke kanan) Buzz Aldrin, Neil Armstrong, dan Michael Collins; para astronaut misi Apollo 11 yang dikenal sebagai misi pendaratan manusia pertama di Bulan (AP PHOTO)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YyePw3WYLljemZbj8uou63swkE4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2859143/original/001074600_1563677978-_dari_kiri_ke_kanan__Buzz_Aldrin__Neil_Armstrong__dan_Michael_Collins__para_astronaut_misi_Apollo_11_yang_dikenal_sebagai_misi_pendaratan_manusia_pertama_di_Bulan__AP_PHOTO_.jpg)
Sekitar 5% orang Amerika berpikir pendaratan di Bulan hanyalah sebuah adegan panggung saja. Orang-orang ini mengutip berbagai alasan untuk percaya akan hal itu.
Pertama, mengapa tidak ada bintang di foto para moonwalker? Kedua, mengapa bendera AS berkibar? Ketiga, mengapa ada jejak kaki, tetapi tidak ada jejak Modul Bulan milik lander?
Namun semua itu bisa dijelaskan oleh NASA.
Tidak ada bintang di seluruh gambar pada astronaut karena cahaya matahari di permukaan Bulan menyapu mereka, seperti halnya di Bumi.
Bendera AS berkibar karena memiliki batang logam yang dijahit ke dalamnya untuk memberikan kesan tertiup angin.
Ada jejak kaki tetapi tidak ada bekas modul, karena berat Modul Bulan lebih merata daripada berat sepatu boot astronaut.
Ada pula yang skeptis, "Bukankah mereka membutuhkan air atau semacam kelembaban di tanah untuk meninggalkan jejak kaki?" Jawabannya adalah tidak, partikel-partikel debu dapat menampung berbagai bentuk karena gesekan di tanah.
Modul Bulan yang mendarat di permukaan Bulan tidak meninggalkan kawah yang dalam karena di bawah debu, Bulan terbuat dari batu yang padat. Namun debu dan kotoran yang terlepas di permukaan terhempas.
Advertisement
2. Alien Hidup di Bulan
![NASA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PYdSvsXszRxI_K_dgcWXaSZF6pE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2384486/original/094650600_1539671562-nasa_5.jpg)
Bulan sebenarnya adalah stasiun ruang angkasa alien yang digunakan untuk memantau Bumi, menurut teori konspirasi lain.
Ungkapan ini berasal dari sebuah situs web yang ditulis oleh seseorang bernama Scott C. Waring. Ia mengklaim telah menemukan dua foto aneh di NASA Image Atlas pada 2013 yang kini telah dihapus oleh badan antariksa tersebut.
"Bukti yang dihapus NASA bukan hanya UFO, tetapi juga 100% bukti bahwa Bulan itu tidak nyata, tetapi sebenarnya adalah stasiun angkasa luar alien," tulisnya.
Menurut Waring, permukaan Bulan ditutupi dengan puing-puing untuk membuatnya tampak seperti benda langit alami, tetapi pada kenyataannya ia terbuka seperti gerbang dan memungkinkan pesawat ruang angkasa manapun untuk masuk dan keluar.
Pria yang memproklamirkan dirinya sebagai peneliti UFO itu juga mengklaim bahwa ada "kota asing" di sisi gelap Bulan. Dia menyimpulkan ini setelah menganalisis foto kawah Giordano Bruno --kawah selebar 22 mil (22 kilometer) yang terletak di sisi jauh Bulan.
Di sana, katanya, ia menemukan "bangunan" yang hancur atau rusak yang bisa berusia seratus juta tahun. Beberapa dari reruntuhan tersebut memiliki atap reflektif dan ada pula yang tampak seperti kapal.
NASA menolak anggapan Waring dan klaim lain objek di Bulan hanya sebagai trik pikiran atau fenomena psikologis yang disebut "pareidolia."
3. Sesuatu yang Acak di Bulan
![Teori konspirasi populer (2)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w0XnXKS7rxDjYQhT6TzwUNEHj8Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1578754/original/015026200_1493294790-2__480px-Apollo_15_flag__rover__LM__Irwin__Wikimedia__Astronaut_David_R._Scott__Apollo_15_commander..jpg)
Sebuah foto yang diambil oleh Lunar Orbiter pada Februari 1967 menunjukkan potongan dari "sesuatu" setinggi satu mil yang muncul dari permukaan Bulan.
Ahli teori konspirasi NASA, Richard Hoagland, menyebutnya "Shard" dan berpendapat bahwa tidak ada fenomena geologis yang dapat menjelaskannya, sehingga harus dibuat secara buatan.
Namun rupanya, Hoagland telah memproses gambar (seperti menyesuaikan kontras dan menggunakan penyaring agar foto tampak mulus) sehingga titik cahaya pada potret tersebut berubah menjadi "tembikar" (shard).
Foto lain yang diambil selama moonwalk Apollo 15 pada tahun 1971 menggambarkan cahaya terang di atas kepala astronaut David Scottt. Hal ini membuat beberapa orang berpendapat bahwa mungkin itu adalah bukti aktivitas alien, tetapi para ahli mengatakan itu hanya suar lensa.
Advertisement
4. Bulan Berubah Warna Jadi Hijau
![Ilustrasi gerhana bulan (NASA)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G0vWPKwWJc5ay_RtVuC1SXvOLIA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2854661/original/023193600_1563262684-ToyBF534ySAAroFgC9RGEa-650-80.jpg)
Beberapa tahun yang lalu, rumor mengatakan bahwa Bulan akan berubah menjadi hijau. Bagaimanapun, beberapa planet sejajar dan menyebabkan kemunculan cahaya menakutkan, menurut Space.com.
Warna yang dimaksud mereka itu seharusnya ada di Bulan pada 20 April dan 29 Mei 2016, diduga menjadikan Bulan berubah hijau sejak 1596.
5. Bulan Terbuat Dari Keju
![Ilustrasi Keju](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4Ra7xjeqIozhI5IOoM8ikPJaBKU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2234976/original/055448600_1527841805-20180531-Ilustrasi_Keju.jpg)
Mitos atau cerita populer yang diceritakan kepada anak-anak di Amerika adalah Bulan terbuat dari keju. Jika memang iya, itu berarti ada sapi raksasa di suatu tempat di tata surya.
Sekali lagi, NASA menjelaskan, ruang angkasa itu misterius dan kita tidak pernah tahu apa yang akan kita temukan di sana.
Advertisement
6. Gerhana Bulan Bikin Orang Jadi Stres dan Insomnia
![Bulan Purnama Penuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cnBtnEGQtMhxpk1-aAq25u84POk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1851574/original/080994300_1517384728-lunar_eclipse.jpg)
Sebuah mitos menyatakan bahwa Bulan purnama dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, membuat kita lebih liar, lebih gampang untuk melahirkan, sulit untuk tidur, dan penyebab naiknya angka kejahatan.
Meskipun ada penelitian yang bertujuan untuk mencoba menemukan hubungan antara Bulan purnama dan hal-hal tersebut, namun tak satu pun yang mampu membuktikannya.
Misalnya, tinjauan pustaka 1985 menemukan bahwa tidak ada hubungan antara Bulan purnama dan penyakit mental, perilaku kriminal atau kegiatan manusia lainnya.
Terkini Lainnya
5 Insiden yang Nyaris Menggagalkan Misi Apollo 11 ke Bulan
Skema Rahasia Presiden Nixon Jika Neil Armstrong Gagal Mendarat di Bulan
Rekaman Video Astronaut Tersandung dan Terjatuh Memantul Saat Berjalan di Bulan
1. Pendaratan Apollo 11 Bohong
2. Alien Hidup di Bulan
3. Sesuatu yang Acak di Bulan
4. Bulan Berubah Warna Jadi Hijau
5. Bulan Terbuat Dari Keju
6. Gerhana Bulan Bikin Orang Jadi Stres dan Insomnia
Bulan
Apollo 11
Sains
50 Tahun Misi Apollo 11
50 Tahun Pendaratan di Bulan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data