, Jakarta - Misi penerbangan manusia pertama ke Bulan, Apollo 11, dianggap sebagai salah satu prestasi paling luar biasa dalam sejarah. Namun, bukan berarti misi itu berjalan tak sempurna.
Sejumlah insiden pernah menimpa ketiga astronaut --Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins-- yang meluncur ke satelit alami Bulan, dan beberapa momen memilukan selama misi Apollo 11 bisa menggagalkan seluruh rencana.
Advertisement
Baca Juga
Berikut adalah 5 kecelakaan yang sempat melanda beberapa misi Apollo, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (19/7/2019). Namun, berkat dorongan, kecerdikan, dan perencanaan NASA, tidak satu pun dari malapetaka ini yang mampu menghentikan para astronaut untuk sampai ke bulan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tiga orang astronot berhasil kembali mendarat di bumi setelah selama 6 bulan berada di stasiun luar angkasa internasional.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Terbakarnya Apollo 1
![Tiga astronot tewas saat roket Apollo 1 meledak dalam simulasi peluncuran pada 27 Januari 1967.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-zASVfqh6GaIWXv8wCQ5Nyq2R5g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1488191/original/056957200_1485441710-20170126-Apollo_1.jpg)
Pada 27 Januari 1967, api tiba-tiba berkobar dalam modul perintah Apollo 1 di tengah latihan peluncuran. Ketiga astronaut yang berada di dalam modul --Roger Chaffee, Ed White dan Virgil "Gus" Grissom-- tewas dalam insiden nahas itu.
Investigasi kemudian menemukan bahwa ada percikan nyasar, kemungkinan dari kabel yang rusak, kemudian memantik kemunculan si jago merah.
Lingkungan di dalam modul murni oksigen dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Para astronaut tidak dapat melarikan diri, karena pintu palka terbuka ke dalam dan tekanan di dalam dari api begitu besar, sehingga para astronaut tidak dapat membuka pintu.
"Itu (api) sama-sama mengancam misi (Apollo 11) dan membuat misi itu nyaris gagal terwujud," kata Robert Pearlman, seorang sejarawan angkasa luar AS sekaligus pendiri dan editor collectSpace.
"Kejadian tersebut memang membatalkan program (Apollo) selama setahun, mereka tidak terbang lagi sampai 1968. Namun musibah itu juga memberi NASA kesempatan untuk mundur, memikirkan kembali prioritasnya."
NASA mendesain ulang palka dan memberlakukan langkah-langkah keselamatan lainnya, yang memastikan bahwa misi Apollo 11 tidak akan menghadapi hambatan serupa saat ada di antariksa.
Advertisement
2. Neil Armstrong Hampir Terbunuh
![Neil Armstrong](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TL4Mw666KRj3o4bSzSHBOdIoSsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2384539/original/031867200_1539673904-neil_armstrong.jpg)
Neil Armstrong, manusia pertama yang berjalan di Bulan, hampir mati sebelum peluncuran roket Saturn V pada 16 Juli 1969.
Pada 6 Mei 1968, ia mengemudikan kendaraan penelitian pendaratan Bulan, sebuah pesawat yang dimaksudkan untuk mensimulasikan pendaratan di Bulan. Selama penerbangan, di Houston, ada kebocoroan terjadi dan mengakibatkan kegagalan total pada kontrol penerbangan.
Ketika pesawat meluncur ke tanah, Armstrong berhasil mengeluarkan dirinya dari kursi pesawat dan melayang di langit dengan terjun payung dari ketinggian sekitar 30 kaki (9 meter) di atas tanah. Pendarat Bulan tersebut kemudian meledak.
3. Peringatan Tak Terduga
![Misi Apollo 11 di permukaa Bulan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WvMhKXldtjfkE2sxSkk5e04eSPs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/896956/original/069748500_1433859081-Aldrin_with_experiment.jpg)
Ketika Apollo 11 bersiap untuk mendarat di Bulan, ketiga astronaut yang ada di dalamnya -- Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin dan Michael Collins -- menemukan komputer navigasi menyalakan alarm 1202, yang berarti ada sesuatu yang salah.
Bukan tanggung jawab astronaut untuk menghafal semua kode tersebut, jadi mereka mengirim radio ke kontrol misi untuk menentukan apakah mereka perlu membatalkan pendaratan atau tetap melanjutkannya.
Untungnya, kontrol misi telah melalui setiap kode yang mungkin terjadi selama simulasi di Bumi. Alarm khusus ini menandakan komputer kelebihan beban, tetapi selama alarm berbunyi, para astronaut siap untuk berangkat, kata pengontrol misi.
Beberapa lama kemudian, alarm yang sama berbunyi, tetapi misi tetap dilanjutkan.
"Apa yang terjadi adalah banyaknya perintah yang dimuat ke dalam komputer dan kehabisan memori," kata Robert Pearlman, seorang sejarawan angkasa luar AS.
"Itu peringatan bahwa komputer tidak memiliki cukup kemampuan untuk menghitung semua yang perlu dihitung. Tapi tidak apa-apa, karena komputer dirancang untuk menghentikan proses sesuai kebutuhan, dan memiliki peringkat untuk hal yang paling kritis."
Advertisement
4. Bahan Bakar Kurang
![NASA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PYdSvsXszRxI_K_dgcWXaSZF6pE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2384486/original/094650600_1539671562-nasa_5.jpg)
Saat para astronaut Apollo 11 mendekati Bulan, mereka mengalami sedikit keterlambatan yang menyebabkan mereka kehilangan tempat pendaratan yang ditentukan di Sea of Tranquility.
Neil Armstrong, komandan misi itu, menyadari bahwa pesawat ruang angkasa yang ditumpanginya turun di suatu daerah dengan kawah dan batu-batu besar.
Jadi dia mengambil alih kontrol manual dan melewati dua medan itu untuk menemukan area yang diatur sebelumnya (Sea of Tranquility), di mana mereka bisa turun dengan aman.
Sementara itu, pesawat mereka juga kehabisan bahan bakar, yang berarti ada kemungkinan para astronaut harus membatalkan misi. "Anda tahu, bahkan di jalur merah (kosong), Anda dapat berkendara 32 kilometer lagi. Anda memiliki cadangan."
5. Sakelar Rusak
![Rusia Bangun Pangkalan Permanen di Bulan pada 2030](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-fEafqMqRFImjQLyrcyfY2mfDbU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/674649/original/Buzz-Aldrin-on-the-Moon.jpg)
Saat kru mendarat, Amstrong dan Aldrin menjajal moonwalk pertama mereka. Tetapi ketika mereka mengenakan ransel portabel sistem pendukung kehidupan mereka (ransel besar dan ikonik itu), para astronaut secara tidak sengaja menjatuhkan ujung pemutus sirkuit.
Itu mengontrol energi yang mengalir ke mesin pendakian --mesin yang akan meluncurkan mereka dari Bulan.
Ketika para astronaut melihat kerusakan tersebut, mereka memperingatkan kontrol di darat. Namun, Aldrin berhasil mengatasinya sendiri, setelah mereka kembali ke pesawat.
"Aldrin, sebagai seorang insinyur, dia melihat ke celah di mana pemutus sirkuitnya terjadi dan menyadari bahwa jika dia dapat memasukkan sesuatu di sana, dia dapat menekan tombol yang telah putus," kata Pearlman.
Dengan pulpen, Aldrin dapat menekan sakelar, menutupnya, dan cara itu telah berhasil.
Terkini Lainnya
Rekaman Video Astronaut Tersandung dan Terjatuh Memantul Saat Berjalan di Bulan
Semua Misi Apollo Tidak Punya Toilet, Begini Cara Astronaut Buang Air Besar
Kisah Unik Astronot yang Terkentut-kentut Saat Mengorbit Bulan
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Terbakarnya Apollo 1
2. Neil Armstrong Hampir Terbunuh
3. Peringatan Tak Terduga
4. Bahan Bakar Kurang
5. Sakelar Rusak
Apollo 11
Bulan
Neil Armstrong
Buzz Aldrin
Sains
50 Tahun Misi Apollo 11
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa