, Yerusalem - Kebakaran terjadi di area kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Senin 15 April 2019 malam waktu setempat.
Menurut keterangan dari Antar al-Hazmawi, seorang penjaga Masjid Al Aqsa, kebakaran terjadi di kamar penjaga di luar atap penjaga masjid.
Advertisement
Baca Juga
Pemadam kebakaran departemen Wakaf Islam di Yerusalem berhasil mengendalikan api, sementara daerah itu saat ini ditutup untuk memeriksa penyebab kebakaran, yang saat ini belum jelas penyebabnya.
Insiden kebakaran yang terjadi di area kompleks Masjid Al Aqsa bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 1969, si jago merah juga pernah menyelimuti masjid tersebut.
Pada 21 Agustus 1969, seorang ekstremis Australia bernama Dennis Michael Rohan, berusaha membakar Masjid Al Aqsa, demikian dikutip dari laman Middleeast.com, Selasa (16/4/2019).
Kala itu, sebuah alarm berbunyi, petugas penjaga kompleks Masjid Al Aqsa melihat ada asap mengebul dari kawasan masjid. Saat dilihat lebih dekat, ternyata ada kobaran api di dalam masjid.
Umat muslim dan kristen yang berada di area itu langsung berupaya memadamkan api. Namun, upayanya dihalangi oleh pasukan Israel yang sudah ada di lokasi.
Bentrokan kecil dan singkat sempat terjadi. Hingga akhirnya, mereka bisa memadamkan api dengan ketersediaan air yang minim.
Ketika truk pemadam kebakaran dari kota-kota sekitar seperti; Tepi Barat Nablus, Ramallah, Al-Bireh, Bethlehem, Hebron, Jenin dan Tulkarem tiba, pasukan pendudukan Israel juga mencegah mereka mencapai tempat kejadian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebakaran Kompleks Masjid Al Aqsa Masih Diselidiki
![Masjid Al Aqsa di sepanjang tembok selatan Al Haram Al Sharif (David Shankbone / Creative Commons CC BY-SA 3.0)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WUjMZLzYbs87nYKMeoyaqdN0KHI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2779877/original/092305700_1555390164-800px-Al-Aqsa_Mosque_by_David_Shankbone.jpg)
Otoritas Israel mengatakan tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Senin 15 April 2019 malam waktu lokal.
Hal itu disampaikan oleh Kepolisian Israel kepada outlet media Al Araby, yang mengatakan bahwa mereka sedang membuka investigasi atas insiden tersebut, Sputnik International melaporkan.
Sementara itu muncul dugaan sementara bahwa si jago merah disulut oleh anak-anak yang bermain-main api, menurut pernyataan awal dari Departemen Wakaf Islam Masjid Al Aqsa.
Kebakaran itu tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan, tetapi membahayakan bagian dari situs ibadah yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
Api diketahui melalap ruang jaga di luar Ruang Salat Al Marwani Senin malam, demikian menurut pernyataan pihak berwenang.
Departemen Wakaf Masjid Al Aqsa memuji aksi responsif petugas pemadam kebakaran yang dengan cepat memadamkan api.
Advertisement
Katedral Notre Dame juga Terbakar
![Katedral Notre Dame di Paris Terbakar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ABQwplvo2mVIdd60xn0efc8tn8Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2779629/original/054413900_1555378492-20190415-Katedral-Notre-Dame-di-Paris-Terbakar-AP-1.jpg)
Tak hanya Masjid Al Aqsa tempat ibadah suci yang terbakar pada Senin 15 April 2019. Katedral Notre Dame de Paris juga dilalap si jago merah pada malam hari yang sama.
Dari video yang beredar, diketahui puncak menara condong ke satu sisi kemudian runtuh ke bagian atap yang terbakar.
Segera para petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke gereja, berusaha meredam api. Sebanyak 400 personel petugas diluncurkan dalam operasi tersebut, sebagaimana dikutip dari CNN pada Selasa (16/4/2019).
Sayangnya, petugas mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi yang terletak di sebuah pulau di Paris, Prancis pada jam sibuk sore hari. Polisi mengatakan di Twitter bahwa masyarakat harus menghindari daerah itu dan membiarkan kendaraan darurat masuk ke tempat kejadian.
Dalam suasana genting itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan tindakan luar biasa sedang diambil untuk mencoba menyelamatkan katedral.
Jean-Claude Gallet, komandan jenderal Pemadam Kebakaran Paris, Prancis mengatakan pihak berwenang mengetahui adanya kebakaran dari sebuah telepon layanan darurat.
"Kami sedang mengevakuasi karya seni paling berharga yang sedang dilindungi," kata Gallet.
Gallet mengatakan sekitar pukul 22.00 bahwa risiko berikutnya adalah jika lonceng besar jatuh karena kobaran api.
"Jika lonceng ini jatuh, maka hal itu sama dengan menara yang runtuh. (Saat ini) ada petugas pemadam kebakaran di dalam dan di luar. Satu setengah jam berikutnya akan menjadi sangat penting," katanya kepada wartawan di tempat kejadian, mengenai kebakaran yang mengancam menara utara.
"Kita harus memenangkan pertempuran ini dan menghalangi penyebaran api," katanya. "Tindakan paling efisien adalah dari dalam. Kami tidak yakin apakah kami akan dapat menghentikan penyebaran api ke menara Utara."
Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Terkini Lainnya
5 Anggota Tubuh Ini Bisa Gambarkan Tingkat Kecerdasan Seseorang?
5 Fakta Sejarah Katedral Notre Dame yang Terbakar
Tak Terima Koleksi Majalah Porno Dibuang, Pria Ini Tuntut Orangtua
Kebakaran Kompleks Masjid Al Aqsa Masih Diselidiki
Katedral Notre Dame juga Terbakar
Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa Kebakaran
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya