, Washington DC - Pada Senin 8 April 2019, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris --menandai pertama kalinya AS mengklasifikasikan entitas pemerintah negara lain sebagai demikian.
Penetapan itu memungkinkan AS menetapkan serangkaian sanksi terhadap unit militer, perusahaan, individu, dan organisasi yang terkait dengan IRGC.
Menurut The New York Times, Badan Intelijen AS (CIA) dan para pejabat Kementerian Pertahanan menentang penunjukan itu, mengatakan itu akan "memungkinkan pejabat garis keras Iran untuk membenarkan operasi mematikan terhadap militer Amerika di luar negeri, terutama unit operasi khusus dan unit paramiliter yang bekerja di bawah CIA."
Advertisement
Tetapi, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional John Bolton dilaporkan mendorongnya, dan akhirnya berhasil membujuk sang presiden.
Baca Juga
Trump pada hari Senin mengatakan: "Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri, mengakui kenyataan bahwa Iran bukan hanya Sponsor Negara untuk Terorisme, tetapi bahwa IRGC secara aktif berpartisipasi, membiayai, dan mempromosikan terorisme sebagai alat kenegaraan," demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (9/4/2019).
Presiden menambahkan bahwa langkah itu dimaksudkan untuk "secara signifikan memperluas ruang lingkup dan skala" tekanan terhadap Iran.
"Jika Anda melakukan bisnis dengan IRGC, Anda akan membiayai terorisme," kata Trump.
Tapi ironisnya dan yang belum diketahui khalayak luas adalah bahwa multikorporat yang dikelola oleh keluarga sang presiden, the Trump Organization diduga berpartisipasi dalam skema yang mungkin membantu IRGC mencuci uang dan mendapatkan senjata mereka, tulis Bess Levin dari the Vanity Fair, dikutip pada Selasa (9/4/2019).
Laporan itu dirinci dalam laporan investigasi yang luas sejak beberapa tahun terakhir.
Pada 2017, The New Yorker menerbitkan sebuah cerita tentang pengerjaan proyek pembangunan Trump Tower Baku, sebuah hotel di Azerbaijan yang tidak pernah dibuka dan tampaknya "menjadi operasi korup yang direkayasa oleh oligarki yang terikat dengan Korps Garda Revolusi Iran."
Menurut reporter The New Yorker, Adam Davidson pada 2012, Trump Organization menandatangani beberapa kontrak untuk membangun menara dengan keluarga Mammadov, dengan salah satu patriarki-nya, Ziya Mammadov, adalah Menteri Perhubungan pada saat itu. Ziya Mammadov digambarkan oleh seorang diplomat AS sebagai "sangat korup bahkan untuk Azerbaijan," yang merupakan salah satu negara paling korup di dunia.
Keluarga Mammadov secara finansial terkait dengan keluarga Darvishi, yang memiliki tiga anggota kerabat yang sangat dekat dengan IRGC.
Ketika menara itu awalnya diumumkan, Ziya Mammadov "memberikan serangkaian kontrak jutaan dolar kepada Azarpassillo, sebuah perusahaan konstruksi Iran" yang dijalankan oleh keluarga Darvishi.
Ivanka Trump, pejabat Trump Organization paling senior yang terlibat dalam proyek itu, mengunjungi situs tersebut pada Oktober 2014. Ia dilaporkan memilikii "perasaan yang sangat kuat, tidak hanya tentang desain tetapi tentang bagian belakang hotel - lansekap, semuanya." Ivanka, yang menolak permintaan komentar The New Yorker pada saat itu, dikatakan "menyetujui secara pribadi segalanya" tentang proyek.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terkuak...
![Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) (Mohammad Sadegh Heydari / IRGC / Wikimedia)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lHGTaH8ijA5aBoB9eEpeD0T42qU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2771687/original/073819500_1554628156-Parade_of_IRGC_tank_transporters.jpg)
Pada saat Trump Organization melakukan bisnis dengan keluarga Mammadov, bank-bank internasional menjadi semakin enggan menerima uang dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh IRGC, sehingga perlu bagi Iran untuk menemukan cara alternatif untuk mengirim uang ke luar negeri, termasuk kepada sekutu atau proksi mereka, seperti Hizbullah Lebanon dan pemerintah Suriah.
Seperti yang dicatat reporter The New Yorker, Adam Davidson, IRGC muncul dengan "skema cerdas (untuk) menciptakan ratusan perusahaan 'swasta', yang dimiliki oleh para perwira IRGC, yang akan mendanai teror, mencari senjata pemusnah massal, mencuci uang dan melakukan penawaran lain dari organisasi pusat."
Banyak dari perusahaan itu, termasuk yang dikelola Azarpassillo Darvishi, "nyaris tidak disamarkan."
The New Yorker, mengutip pakar bisnis konstruksi internasional, melaporkan pada 2017: "siapa pun yang memperhatikan akan menyadari bahwa proyek Trump Tower pasti membawa beberapa ciri operasi pencucian uang."
Frank McDonald, warga Inggris yang memiliki karir panjang melakukan pekerjaan konstruksi di negara-negara berkembang mengatakan perusahaannya selalu dibayar tunai, dan bahwa ia menyaksikan kontraktor lain dibayar dengan cara yang sama.
Di kantor perusahaan Anar Mammadov, McDonald berkata, "mereka akan memberi kami setumpuk uang tunai," menambahkan, "Saya mendapat seratus delapan puluh ribu dolar satu kali, yang saya masukkan ke dalam tas laptop saya, dan dua ratus ribu dolar lain waktu."
Suatu kali, seorang rekan McDonald mengambil pembayaran dua juta dolar sehingga "dia perlu membawa tas ransel besar," kenangnya.
Pengacara di Azerbaijan mengonfirmasi bahwa beberapa kontraktor di menara Baku dibayar tunai.
Perusahaan konstruksi untuk proyek tersebut membantah terlibat dalam korupsi. Permintaan komentar yang dilakukan oleh Adam Davidson kepada Azarpassillo, Misi Iran ke AS, dan pemerintah Azerbaijan tidak dibalas, dan baik Ziya maupun Anar Mammadov tidak menanggapi permintaan komentar.
Advertisement
Trump Organization Tahu, Tapi...
![Komandan pasukan khusus Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani (AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pqmr5KGovJ0gnVP6xuMFrD455ng=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2292905/original/000055700_1532664017-Wo16-Soleimani.jpg)
Alan Garten, pengacara Trump Organization, mengatakan mereka mengetahui pada 2015 tentang "kemungkinan" bahwa keluarga Mammadov memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), lapor The New Yorker pada 2017. Tetapi, mereka tidak mengakhiri kesepakatan konstruksi Trump Tower Baku sampai Desember 2016, mengklaim bahwa hal itu "tidak terburu-buru" karena "proyek sudah macet dan tidak menunjukkan tanda-tanda bergerak maju."
Garten juga mengatakan kepada reporter The New Yorker Adam Davidson bahwa "tangan Trump Organization terikat karena telah menandatangani kontrak yang mengikat dengan keluarga Mammadov dan tidak bisa begitu saja meninggalkan perjanjian," --sebuah argumen yang menurut para ahli menggelikan.
"Anda tidak serta merta tak melanggar sanksi hanya karena Anda memiliki kontrak dengan seseorang," Jessica Tillipman, asisten dekan di George Washington University Law School mengatakan kepada The New Yorker kala itu.
Pada akhir 2017, Garten mengatakan bahwa keluarga Trump tidak bisa mengatakan secara definitif apakah ada hubungan antara keluarga Mammadov dan keluarga Darvishi, namun juga tidak bisa membantah apakah asosiasi itu adalah mitos yang "disebarluaskan oleh media" semata.
Di sisi lain, Allison Melia, yang sebelumnya adalah salah satu analis utama CIA mengenai ekonomi Iran, mengatakan kepada Adam Davidson dari the New Yorker bahwa dia bisa "mengumpulkan dokumen tentang keluarga Mammadov dan hubungan mereka dengan Korps Garda Revolusi Iran dalam 'beberapa hari'," dan menambahkan bahwa "setiap perusahaan investigasi terkemuka dapat melakukan hal yang sama."
Terkini Lainnya
AS Tetapkan Korps Garda Revolusi sebagai Organisasi Teroris, Iran Membalas
Iran Siap Balas AS Jika Korps Garda Revolusi Ditetapkan Sebagai Teroris
Kebijakan Agresif Penasihat Donald Trump soal Irak, Iran, hingga Venezuela
Terkuak...
Trump Organization Tahu, Tapi...
Iran
Amerika Serikat
Donald Trump
Korps Garda Revolusi Iran
Trump Organization
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus