, Bangkok - Pemimpin partai oposisi di Thailand, Thanathorn Juangroongruangkit (40) memenuhi panggilan polisi untuk diinterogasi kasus penghasutan.
Pada Sabtu, 6 April 2019 ia hadir di kantor polisi Pathum Wan di Bangkok. Tampak ia mengangkat tiga jarinya ke udara kepada ratusan pendukung dan wartawan, sebelum masuk ke ruangan.
Advertisement
Baca Juga
Rupanya, ia memberikan sebuah salam yang diadopsi dari film Hunger Games, sebuah tanda pembangkangan khususnya terhadap militer di Thailand.
"Terima kasih sudah berkumpul," teriaknya kepada kerumunan, mengutip Al Jazeera pada Sabtu (6/4/2019).
Hari ini, Thanathorn pemimpin Future Forward Party akan menjawab pertanyaan polisi, menanggapi laporan perwakilan pemerintah yang menganggapnya sebagai penyebab kekacauan dan ketidaktaatan dalam masyarakat, yang dapat mengarah pada "tindakan pemberontakan".
Ia menghadapi tiga dakwaan, yakni pasal 116 untuk penghasutan, pasal 189 karena membantu orang lain melakukan kejahatan serius, serta pasal 215 untuk pembentukan organisasi yang tidak sesuai hukum dengan anggota lebih dari 10 orang.
Pemimpin partai yang memperjuangkan demokrasi tersebut selalu membantah tuduhan. Ia menyebut dakwaan bermotivasi politik.
"Sudah jelas sekarang bahwa permainan politik kuno tidak akan berakhir setelah pemilu ... Mereka takut Future Forward," tulis Thanathorn sebelum memenuhi panggilan polisi.
"Mereka takut akan kemenangan kami," lanjutnya. Sebagaimana diketahui, partai Thanathorn berada pada peringkat ketiga dengan 6,3 juta suara dalam pemilihan terakhir. Posisi pertama adalah Phalang Pracharat yang didukung militer, sedangkan Pheu Thai yang dianggap pernah berafiliasi dengan PM Thaksin berada pada urutan kedua. Meski demikian, pengumuman resmi belum diberikan setelah dua minggu pemilu berlalu.
กลับมาบ้านยังไม่ทันได้พักก็เจอหมายเรียก หาว่าผมทำผิด ม. 116 เป็นภัยต่อความมั่นคง ผมจะไปตามหมายเรียกเพื่อพิสูจน์ว่าแม้ผมไม่มีปืน มีคุก มีกฎหมายในมือ แต่มีประชาชนผู้รักความเป็นธรรมที่พร้อมเดินเคียงข้างเรา #savethanathorn pic.twitter.com/3PLmxMiPdG
— Thanathorn Juangroongruangkit (@Thanathorn_FWP) April 2, 2019
Melindungi Demokrasi Gaya Thailand
Sementara itu, pihak pemerintah pro-militer melaporkan Thanathorn kepada polisi demi "melindungi demokrasi gaya Thailand," sebagaimana dikatakan oleh Jenderal Apirat Kongsompong, kepala militer Thailand pada Selasa 2 April 2019.
Ia juga memberikan peringatan kepada para pendukung Future Forward Party untuk berhati-hati. Begitu pula simpatisan partai-partai anti-militer yang lain dan siapapun yang mengancam monarki konstitusional Thailand.
"Tentara melakukan tugas militer, yaitu melindungi, memelihara, dan membela institusi bangsa, agama, dan monarki," katanya.
Simak pula video pilihan berikut:
Thanathorn Juangroongruangkit adalah seorang miliuner dan bintng media sosial Thailand yang sedang melejit. Ia menjadi seorang politikus yang sering mengkritik pemerintahan militer di Thailand.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sempat Terancam Pidana Sebelum Pemilu
![Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TFFW-E85nF977cA15aAej4zjhao=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2523097/original/072242400_1544599817-thailand.jpg)
Sebelum pemilihan umum diadakan, Thanathorn sempat terancam dipidanakan setelah menulis informasi yang berkaitan dengan militer secara daring melalui Facebook. Ia dan dua rekan partainya dianggap berperan menyebarkan kabar palsu, dan terancam dituntut dengan Undang-Undang Kejahatan Komputer (Computer Crimes Act).
"Kami akan mengirim berkas kasus itu, untuk penuntutan para tersangka, ke kejaksaan agung," kata Letnan Polisi Kolonel Krit Seneewong Na Ayutthaya, penyelidik kasus tindak kriminal dunia maya, dikutip dari Al Jazeera pada Kamis, 21 Februari 2019.
Future Forward Party membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa substansi yang dirilis memang merupakan informasi yang telah diketahui publik Thailand.
Dalam kiriman Facebook tahun lalu, ketiganya mengatakan bahwa pemerintah militer telah merekrut anggota partai politik besar untuk bergabung bersama dengan partai baru yang sengaja dibentuk untuk mendukungnya.
Future Forward Party menyayangkan mengapa kasus baru diangkat ketika mendekati pemilihan umum, sekaligus mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap undang-undang yang dimaksud.
"Sudah jelas bahwa ketika pemilihan semakin dekat, kasus ini baru dilempar ke permukaan. ... Kami siap untuk menghadapi tantangan apapun yang akan datang," kata Thanathorn pada rapat umum kampanye partai di Bangkok Thailand, Rabu 20 Februari 2019.
"Computer Crimes Act digunakan dengan tujuan untuk membungkam kami, mengancam kami, untuk membuat ketakutan di negara ini," lanjut Thanathorn.
Terkini Lainnya
PM Thailand Berjanji Selesaikan Masalah Kabut Asap dalam Tujuh Hari
Akibat Konflik Politik, Gelar Kehormatan Eks PM Thailand Resmi Dicabut
Polusi Udara Meningkat di Chiang Mai, Thailand Didesak Umumkan Kondisi Darurat Nasional
Sempat Terancam Pidana Sebelum Pemilu
Thailand
Future Forward Party
pemilu thailand
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Buka Klinik Baru, Youth and Beauty Group Perkenalkan Teknik Sedot Lemak Plus Pengencangan
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat