, Jakarta - Para ilmuwan mengklaim telah lama melihat dasar sungai kering yang dahulu pernah menebas permukaan Mars. Menurut mereka, ini merupakan bukti bahwa air pernah mengalir bebas di planet ini.
Pada 2012, wahana penjelajah Planet Merah, Curiosity, mengirimkan gambar-gambar kerikil bundar yang halus dari dasar salah satu dasar sungai yang kering.
Baca Juga
Menurut NASA, hilangnya tepian sungai menjadi bukti bahwa air pernah mengalir di atasnya.
Advertisement
Sekarang, sebuah studi baru yang diterbitkan pada 27 Maret 2019 dalam jurnal Science Advances membuat katalog tentang sungai-sungai itu dan melaporkan bahwa air Mars kemungkinan besar mengalir dengan baik sampai zaman terakhir, sebelum Mars sepenuhnya mengering.
"Sudah sulit untuk menjelaskan sungai atau danau berdasarkan informasi yang kita miliki," Edwin Kite, seorang ilmuwan planet di University of Chicago dan penulis utama studi tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Live Science, Senin (1/4/2019).
Seandainya sungai-sungai itu berumur pendek atau mengalir hanya sesaat, maka masih sulit untuk menjelaskan keberadaan sungai. Tetapi para periset tidak tahu dari mana semua air cair itu berasal untuk membentuk aliran yang deras seperti temuan ini.
Kondisi planet Mars saat ini dingin dan sebagian besar cuacanya kering, hanya ada atmosfer tipis di permukaannya. Di masa lampau, tampaknya suhu di Mars lebih dingin, sebab sinar matahari yang mencapai permukaan planet diperkirakan jauh lebih redup.
Sedangkan pada miliaran tahun yang lalu, air tampaknya telah mengalir deras dan leluasa melintasi Mars, di sungai-sungai yang terkadang lebih lapang daripada yang ada di Bumi. Selain itu, airnya pun diduga mengalir sangat deras sehingga air cair ini akan bergerak sepanjang hari, tidak hanya pada jam-jam puncak matahari atau dalam tetesan tipis.
Para ilmuwan tidak tahu cuaca seperti apa di Mars yang bisa memunculkan sungai-sungai ini, tetapi penelitian menunjukkan bahwa air yang mengalir deras terbentuk lebih dari satu miliar tahun, dalam sejarah awal Mars.
Hal itu menyiratkan, setidaknya, bahwa Mars memiliki efek rumah kaca yang kuat kala itu untuk menjebak energi sinar matahari yang terbatas di permukannya dan mencairkan airnya --yang kemudian mengalir ke saluran sungai.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketika Planet Merah semakin dingin, maka ia tidak perlahan mengering.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
NASA Sembunyikan Bukti Keberadaan Alien di Planet Mars?
![Temuan Jejak Fosil di Planet Mars](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QVNoFH963JnJxEINf0yH9VU1v1g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1965779/original/020321700_1520315191-fotonya_NASA_3.jpg)
Sebuah pernyataan mengejutkan diungkap oleh seorang peneliti dari Buckingham University, Barry DiGregorio. Ia mengatakan, bukti kehidupan di Planet Mars telah ditutupi dan disembunyikan oleh NASA.
Curiosity (robot penjelajah seukuran mobil yang dirancang untuk menjelajahi Kawah Gale di Planet Mars, sebagai bagian dari misi Mars Science Laboratory atau MSL), konon telah menemukan jejak fosil yang diciptakan oleh makhluk bertubuh lunak di Planet Merah, kata DiGregorio.
Ilmuwan yang kontroversial itu mengklaim bahwa ia mengetahui adanya sebuah laporan yang mengungkap bagaimana NASA mengetahui temuan tersebut dan memilih untuk bungkam.
Namun, menurut NASA, gambar yang tertangkap kamera robot luar angkasa miliknya hanyalah kristal batu, dan saat ini sedang dianalisis.
Foto itu, kata DiGregorio, menunjukkan pola serupa dengan jejak fosil dari periode waktu geologis, Ordovisium (Ordovician), yang diabadikan olehnya di Bumi.
Ordovisium adalah suatu periode dan sistem geologis pada Era Paleozoikum. Ordovisium berlangsung antara 1,2 juta tahun dari akhir Periode Kambrium 485,4 juta tahun lalu, sampai awal Periode Silurus 443,8 juta tahun lalu.
DiGregorio menjelaskan, jejak fosil bukanlah sisa-sisa makhluk itu sendiri, melainkan peninggalan yang terjadi atau terbentuk karena aktivitas makhluk tersebut, seperti jejak kaki, galian lubang dan benda-benda yang sudah tak lagi digunakan mereka.
Berbicara kepada Daily Express, DiGregorio berucap: "Jika tidak melacak jejak fosil, apa penjelasan geologis lainnya yang akan diajukan NASA? Mereka berpura-pura tak tahu, sementara markas besar menyuruh untuk memindahkan robot itu (Curiosity) ke titik berikutnya."
"Jejak fosil tersebut dinilai tak cukup penting untuk ditindaklanjuti. Saya pikir, itu aneh, terlepas dari fakta bahwa Kawah Gale adalah sumber utama informasi bagi serangkaian danau yang tercipta di Mars selama miliaran tahun," lanjutnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 5 Maret 2018, merujuk pada foto yang diambil di Mars.
Padahal, menurut DiGregorio, bukti di Planet Mars itu mungkin bisa menguak misteri periode Ordovisium di Bumi.
Terkini Lainnya
Studi Mengejutkan Ini Kuak Mikroplastik Terdeteksi di Jantung, Otak, dan Kaki Manusia
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
NASA Sembunyikan Bukti Keberadaan Alien di Planet Mars?
Mars
Planet Mars
Sains
Rekomendasi
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Dengan Telinga Diperban, Donald Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik 2024
Joe Biden Bantah Tudingan Dalang Penembakan Donald Trump, Waspada Kebijakan Trump Jelang Pilpres AS 2024
Resmi Jadi Capres Partai Republik, Donald Trump dengan Telinga Terbalut Perban Hadiri Konvensi
Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapresnya di Pilpres AS 2024
Donald Trump Ditembak, Saham Trump Media Malah Melonjak
Euro 2024
VIDEO: Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Populer
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
Perbedaan Ledakan Bintang Nova, Supernova, dan Hypernova
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Alien Food dan Space Farming di Indonesia UFO Festival 2024, Apa Itu?
Rusia Klaim Rebut Satu Desa di Wilayah Tenggara Ukraina
Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Usai Bikin Laporan Palsu, Mengaku Diancam Pria dari Aplikasi Kencan
16 Juli 1945: Bom Atom Pertama Kali Sukses Diledakkan
Fakta-Fakta Awan Oort yang Berada di Ujung Tata Surya
Pengakuan Sejumlah Teman Tentang Sosok Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump
Piala Presiden 2024
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Berita Terkini
SEC Hentikan Penyelidikan Jaringan Penskalaan Bitcoin Stacks
Peserta SOTH dan SELANTANG Sesi Pertama Tahun 2024 Lulus, Ini Kata Pj Wali Kota Kediri Zanariah
IMOTO Siap Jualan Motor Listrik Mulai 2025, Produksi Lokal di Cikarang
6 Potret Orang Makan Nasi Pakai Gelas Bikin Tepuk Jidat, Porsinya Jadi Sedikit
VIDEO: Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial, Selasa 16 Juli Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB di Indosiar
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Mencoba Galaxy Buds3 Pro: Tak Sekadar Desain Baru, ANC-nya Berasa Banget
Wapres Ma’ruf Amin Dorong Zakat Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan
Red Velvet Siapkan Single Terbaru 'Sweet Dreams', Rilis Tepat di Anniversary ke-10 Agustus Mendatang
6 Potret Mahalini Sebelum dan Sesudah Oplas, Momen Nangis di Panggung Disorot
Menangkan Persaingan dengan Manchester United, AC Milan Segera Selesaikan Perekrutan Bintang Euro 2024
Harga Keramik Impor Lebih Murah, Ternyata Begini Kualitasnya
Dengan Telinga Diperban, Donald Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik 2024