, Jakarta - Di balik udara hawa sejuk musim hujan, ternyata bersembunyi cukup banyak risiko gangguan kesehatan, yang disebabkan oleh lebih riskannya penyebaran bibit penyakit, dibandingkan ketika cuaca terik.
Tingginya risiko gangguan kesehatan di musim hujan juga kerap disebabkan oleh kondisi yang tidak higienis, di mana bakteri penyakit mudah berkembang biak.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari situs web Wockhardt Hospitals pada Rabu (6/3/2019), ketidakpatuhan banyak orang terhadap langkah-langkah pencegahan dasar, membuat bibit penyakit semakin berisiko untuk hinggap di tubuh manusia.
Banyak dari penyakit musim hujan tetap tidak terdiagnosis hingga berkembang menjadi komplikasi yang tidak diinginkan. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan dan pengobatan dini penting dilakukan.
Berikut adalah beberapa penyakit umum yang sangat lazim menyerang di musim hujan, serta langkah-langkah dasar untuk mewaspadainya.
Simak video pilihan berikut:
Redakan Flu dan Batuk dengan Ramuan Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Flu
![Ilustrasi pria sakit flu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HWEhjIWjfFu3w5rWsL_Kafbp92U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1831502/original/018749900_1515988793-Flu.jpg)
Flu adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi di kala musim hujan. Sejatinya, ini adalah penyakit yang sangat menular, karena bisa menyebar dengan mudah via udara.
Karena menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, dengan demikian pilek turut mempengaruhi fungsi normal hidung dan tenggorokan.
Gejalanya meliputi pilek atau hidung tersumbat, pegal-pegal, iritasi tenggorokan dan nyeri serta demam. Mereka yang terkena penyakit ini disarankan untuk segra berkonsultasi ke doter, guna mendapatkan resep obat yang diperlukan untuk sembuh dari infeksi terkait.
Cara terbaik untuk mencegah flu biasanya adalah dengan menerapkan pola makan sehat, seimbang dan teratur, yang akan mengembangkan sistem kekebalan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
2. Kolera
![Bakteri kolera (Vibrio cholerae) tampak mikroskopis (Wikimedia / Creative Commons)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ejuRyhws6D3p2P01blCaP4qP5K8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2240880/original/018659400_1528274882-Cholera_bacteria_SEM.jpg)
Penyakit bakteri lain yang paling umum dan mematikan --dan menyebar selama musim hujan-- adalah "kolera". Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh makanan dan air yang terkontaminasi, dan juga kondisi higienis yang buruk.
Gejala umum kolera adalah diare parah dengan tinja berair, muntah berkali-kali, dehidrasi, dan kram otot. Penyakit ini membutuhkan perawatan segera karena bisa menyebabkan kematian dalam beberapa jam.
Untuk mengatasinya, langkah dasar yang harus dilakukan adalah segera mengganti cairan dan elektrolit tubuh menggunakan larutan rehidrasi sederhana, yakni berupa garam rehidrasi oral (ORS), yang tersedia dalam bentu bubuk, dan dapat dilarutkan dalam air matang atau botol.
Sementara untuk pencegahannya, beberapa yang harus dilakukan adalah memastikan selalu minum air bersih, menggunakan sanistasi yang layak, dan selalu mencuci tangan sebelum makan
3. Tifus
![20151020-Ilustrasi-Sakit-Demam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/f7kRgONeVF7kV0krnJVKqMB1pT4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1026329/original/030522200_1445322442-20151020-Ilustrasi-Sakit-Demam1.jpg)
Tifus adalah penyakit akibat infeksi bakteri, yang ditularkan melalui makanan makanan atau minuman yang terkontaminasi Salmonella. Diagnosisnya umum diketahui dari kondisi darah, sumsum tulang, atau feses yang tidak biasa.
Biasanya, gejala tifus dimulai dengan demam tinggi berkepanjangan, sakit perut parah, sakit kepala, dan muntah. Bagian terburuknya adalah bahwa infeksi penyakit ini dapat tetap berada di kantong empedu pasien, bahkan setelah dia sembuh.
Adapun langkah-langkah pencegahannya termasuk menyediakan air minum bersih, sanitasi yang lebih baik, dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan.
Sementara pengobatan tifus termasuk antibiotik seperti azithromycin, fluoroquinolone atau sefalosporin generasi ketiga.
Advertisement
4. Hepatitis A
![Efek samping transplantasi hati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zFDRhBE2oLOfn8CD5FDX7cHpXYo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/929217/original/082538500_1436933250-Efek_samping_pasca_transplantasi_hati.jpg)
Ini adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Penularannya dapat berlangsung melalui air minum dan makanan yang bersinggungan dengan penderita terkait, atau bisa juga via kotoran yang dibawa oleh lalat.
Gejala penyakit ini berhubungan langsung dengan peradangan hati yang disebabkan oleh virus. di mana meliputi: ikterus (mata dan kulit kuning, urin berwarna gelap), sakit perut, Kehilangan nafsu makan, mual, deman, diarean, dan rasa letih.
Tes darah digunakan untuk mendeteksi keberadaan hepatitis A dalam tubuh manusia.
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A, namun dalam kebanyakan kasus, pasien sembuh dalam waktu enam bulan tanpa kerusakan yang berkelanjutan.
Manajemen perawatannya melibatkan pengobatan intensif, istirahat, dan pengaturan pola makan.
Adapun langkah-langkah dasar untuk menghindarinya adalah menerapkan gaya hidup yang bersih, termasuk sering mencuci tangan sebagai salah satu cara terbaik untuk melindungi dari hepatitis A. Selain itu, vaksin juga tersedia untuk pencegahan lebih keras.
5. Demam Berdarah
![Pasien DBD di RSUD Pasar Rebo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tz36nZ_szfb4m9cu9cpppHxxd4w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2718650/original/050792300_1549009061-20190201-Pasien-DBD-di-RSUD-Pasar-Rebo--IMAM-3.jpg)
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegepty, yang memiliki garis-garis hitam dan putih dan biasanya menggigit pada siang dan sore hari.
Gejala demam berdarah meliputi nyeri sendi dan otot yang parah, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, kelelahan, dan ruam.
Komplikasi demam berdarah disebut sebagai Dengue haemorrhagic fever (DHF). Ini adalah sindrom spesifik yang cenderung mempengaruhi anak-anak di bawah 10 tahun. Komplikasi dari demam berdarah ini menyebabkan sakit perut, pendarahan, dan kolaps sirkulasi (syok).
Tidak ada antibiotik khusus atau obat antivirus untuk mengobatinya, kecuali perawatan yang berkaitan untuk menghilangkan gejala dan tanda-tandanya. Dalam hal ini, istirahat cukup dan asupan cairan (rehidrasi oral) penting dilakukan.
Obat penghilang rasa sakit seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid hanya boleh diminum di bawah pengawasan dokter, karena kemungkinan memperburuk komplikasi perdarahan.
Adapun pain killer hanya dapat diberikan untuk sakit kepala dan nyeri sendi dan otot (mialgia). Jumlah trombosit harus dipantau melalui perjalanan siklus penyakit. Kadang-kadang rawat inap untuk demam berdarah mungkin disarankan tergantung pada kondisi pasien.
Sementara itu, untuk pencegahan dasarnya, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Menggunakan obat nyamuk kuat yang mengandung kompleks kimia DEET untuk mencegah gigitannya.
- Mengenakan pakaian yang menutup tubuh dengan baik saat keluar siang atau sore hari, terutama di kawasan yang lembab.
- Pehatikan bahwa nyamuk aedes aegepty berkembang biak di air bersih dan segar, sehingga pengurasan secara berkala sangat dianjurkan. Hindari pula untuk membiarkan tempat penyimpanan air --atau bisa juga kolam-- sering dalam kondisi terbuka pada musim hujan.
Terkini Lainnya
Begini Cara Identifikasi Awal 5 Penyakit Berbahaya yang Sulit Diobati
Krisis Venezuela Ancam Epidemi Penyakit di Seluruh Amerika Latin
Mengenal 7 Gejala Kanker Darah, Penyakit yang Diidap Ani Yudhoyono
1. Flu
2. Kolera
3. Tifus
4. Hepatitis A
5. Demam Berdarah
Penyakit
Sains
Musim Hujan
Tips
Rekomendasi
Gampang Banget, Begini Cara Cek Tarif Tol di Google Maps
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Disimak Beberapa Tips Terhindar dari Kecanduan Judi Online
Cara Aman Terhindar Bahaya Saat Berkendara
14 Tanda Pasangan Kamu Selingkuh Salah Satunya Suka Pulang Telat, Cek di Sini Sisanya
7 Tips Menyimpan Buah dan Sayur di Kulkas agar Tetap Segar, Awet, dan Tahan Lama
Atur 5 Fitur Ini untuk Tingkatkan Daya Tahan Baterai HP Android
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
Stadion Sepak Bola Gaza Kini Jadi Tempat Penampungan Warga Palestina
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Profil Ibrahim Risyad, Pria yang Resmi jadi Suami Salshabilla Adriani
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri