uefau17.com

7 Tips Menyimpan Buah dan Sayur di Kulkas agar Tetap Segar, Awet, dan Tahan Lama - Health

, Jakarta - Menyimpan buah dan sayuran di kulkas dengan cara yang tepat sangat penting agar tetap awet dan segar berminggu-minggu. Namun, banyak orang kebingungan cara menyimpan sayuran di kulkas agar tahan lama. Begitu pun dengan buah.

Kini kamu tidak perlu pusing lagi. Artikel ini akan memberikan kamu beberapa tips menyimpan sayuran di kulkas agar tahan lama, awet, dan tetap segar. Tips yang sama juga berlaku bagi buah. 

1. Menyimpan Sayuran Daun Hijau dan Salad

Dikutip dari Good House Keeping pada Selasa, 11 Juni 2024, untuk membuat sayuran hijau tahan lebih lama, kamu dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini:

  1. Pindahkan daunnya ke dalam mangkuk atau wadah penyimpanan.
  2. Letakkan beberapa lembar tisu dapur di atasnya.
  3. Bungkus rapat dengan plastik wrap untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin.

Cara ini membantu menjaga kerenyahan dan daun layu di dalam kulkas.

Jika kamu membeli sayuran yang utuh seperti selada, terdapat cara yang sedikit berbeda untuk menyimpannya.

  1. Pisahkan daunnya satu per satu dan rendam dalam mangkuk berisi air dingin selama beberapa jam.
  2. Bilas daun, buang kelebihan air (atau gunakan salad spinner).
  3. Sebarkan daun di atas tisu atau handuk bersih sebelum menggulungnya.
  4. Masukkan semuanya ke dalam kotak penyimpanan makanan besar kedap udara dan simpan di dalam kulkas.

Kamu akan takjub melihat betapa daunnya tetap renyah dan segar dalam waktu lama. Dengan cara ini, kamu selalu memiliki persediaan sayuran hijau yang sudah dicuci setiap kali ingin membuat salad atau dimasak apa saja.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Cara Menyimpan Bawang Merah di Kulkas agar Awet dan Tahan Lama

Pernahkah kamu menemukan bawang merah atau daun bawang mulai layu sebelum sempat digunakan? Jangan khawatir, ada cara mudah untuk menyelamatkannya.

  1. Potong bawang merah dan daun bawang menjadi beberapa bagian.
  2. Masukkan potongan bawang ke dalam wadah kosong atau kantong ziplock. Pastikan wadah kedap udara.
  3. Taruh bawang di freezer.
  4. Saat hendak digunakan, ambil secukupnya dari wadah beku. Tak perlu dicairkan terlebih dahulu, dapat langsung digunakan dalam masakan.
3 dari 7 halaman

Bagaimana Cara Menyimpan Sayuran Batang di Kulkas agar Awet, Segar, dan Tahan Lama?

Sayuran batang dan rempah-rempah segar memang mudah layu dan kehilangan kesegarannya. 

Berikut beberapa trik sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga mereka tetap segar dan awet di kulkas.

Tips untuk Sayuran Batang

  1. Bungkus pangkal sayuran dengan handuk kertas yang lembap. Ini akan membantu menjaga pangkal asparagus tetap terhidrasi dan mencegahnya layu.
  2. Simpan sayuran tegak dalam gelas dengan air. Sekitar satu inci air sudah cukup.
  3. Pastikan pangkal sayuran terendam air, namun batang dan kuncupnya tidak.
  4. Ganti airnya setiap beberapa hari.

Tips untuk Rempah-Rempah

  1. Bungkus pangkal rempah-rempah dengan handuk kertas yang lembap. Sama seperti asparagus, ini akan membantu menjaga batang rempah-rempah tetap terhidrasi dan segar.
  2. Potong sedikit ujung batang rempah-rempah. Hal ini akan membantu mereka menyerap air lebih mudah.
  3. Simpan rempah-rempah dalam wadah kedap udara. Ini akan membantu menjaga kelembaban dan mencegah rempah-rempah mengering.
4 dari 7 halaman

Tips Menyimpan Buah Beri di Dalam Kulkas agar Awet

Buah beri memang lezat dan menyegarkan, namun sayangnya mudah layu dan berjamur. Namun, jangan khawatir! Ada trik sederhana untuk menjaga kesegaran buah beri Anda agar tetap nikmat lebih lama.

Langkah Menyimpan Buah Beri di Kulkas

  1. Cuci buah beri.
  2. Rendam buah beri dalam larutan cuka yang diencerkan (1 bagian cuka dengan 3 bagian air) selama beberapa detik.
  3. Keringkan buah beri. Letakkan buah beri di atas kertas dapur dan biarkan kering sepenuhnya.
  4. Simpan dalam wadah yang dilapisi kertas dapur. Gunakan wadah kedap udara, namun biarkan tutupnya sedikit terbuka untuk memungkinkan kelembapan keluar.
  5. Simpan di kulkas. Suhu dingin akan membantu memperlambat proses layu dan pertumbuhan jamur.
5 dari 7 halaman

Bagaimana Cara Memisahkan Tempat Penyimpan Sayuran di Kulkas?

Tahukah kamu bahwa menyimpan buah dan sayuran secara bersamaan dapat mempercepat proses pembusukan?

  1. Hal ini disebabkan karena beberapa jenis buah, seperti pisang, alpukat, dan persik, menghasilkan gas etilen.
  2. Gas etilen ini bertindak seperti hormon pematangan yang dapat mempercepat proses pematangan produk lain di sekitarnya.
  3. Oleh sebab itu, penting untuk memisahkan buah dan sayuran saat menyimpannya di kulkas atau keranjang buah.
  4. Kamu dapat mengelompokkannya berdasarkan jenisnya, seperti buah-buahan yang menghasilkan gas etilen di satu tempat dan sayuran di tempat lain.
  5. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tingkat kematangan buah dan sayur.
  6. Buah yang masih mentah sebaiknya disimpan terpisah dari buah yang sudah matang. Hal ini untuk mencegah buah yang mentah matang terlalu cepat.
6 dari 7 halaman

Tidak Semua Buah Harus Selalu Disimpan di Kulkas

Mengetahui tempat penyimpanan buah yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kesegarannya.

Beberapa jenis buah, seperti alpukat, tomat, mangga, melon, apel, dan pir, akan lebih baik jika dibiarkan di atas meja. Buah-buahan ini sebaiknya disimpan pada suhu ruangan untuk membantu proses pematangannya. 

Saat dinilai sudah matang, Anda baru dapat memindahkannya ke dalam kulkas agar tidak menjadi busuk

Di sisi lain, ada beberapa jenis buah yang tidak perlu dimatangkan pada suhu ruangan dan justru akan memburuk jika tidak disimpan di kulkas. Buah-buahan ini termasuk anggur, jeruk, dan beri.

Menyimpan buah-buahan ini di kulkas akan membantu memperlambat proses pembusukan dan menjaga kesegarannya lebih lama.

7 dari 7 halaman

Cara Menyimpan Sayuran yang Sudah Dipotong

Memotong buah dan sayuran memang praktis untuk camilan atau persiapan masak. Namun, potongan buah dan sayur yang terpapar udara terbuka akan mudah layu dan rusak, bahkan saat disimpan di kulkas.

Sebagai solusinya, gunakan penutup makanan yang dapat diregangkan dan digunakan kembali. Penutup ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan plastik wrap:

  1. Lebih Ramah Lingkungan: Penutup makanan dapat digunakan berulang kali, sehingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan.
  2. Kedap Udara: Penutup makanan yang elastis dapat meregang dengan baik dan menciptakan segel kedap udara di sekitar potongan buah dan sayur. Hal ini membantu menjaga kesegaran dan kelembabannya lebih lama.
  3. Multifungsi: Penutup makanan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis wadah dan mangkuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat