, Jakarta - Tanggal 1 Februari diperingati sebagai Hari Hijab Dunia.
Peringatan ini tidak jarang dijadikan momentum bagi sejumlah perempuan muslim dari berbagai negara untuk menangkal stereotip dan berbagai citra negatif yang kerap dikaitkan dengan hijab.
Advertisement
Baca Juga
Usaha itu dilakukan ketika semakin banyak negara yang melarang penggunaan penutup kepala bagi perempuan.
VOA Indonesia pun merangkum negara-negara yang pernah atau sedang melarang penggunaan hijab atau berbagai bentuk penutup kepala perempuan muslim lainnya, seperti niqab serta burka. Berikut lima di antaranya, seperti dikutip pada Sabtu (2/2/2019).
Simak video pilihan berikut:
Halima ingin mengubah pandangan negatif tentang wanita muslimah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Tunisia
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hgkuof-1yEKV5Zu1P38fI8B-AiY=/0x681:2976x2358/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2410238/original/068803000_1542363009-1.jpg)
Sekitar 99 persen warga Tunisia memeluk Islam.
Namun, negara yang pernah dijajah Prancis itu kerap disebut sebagai negara penduduk muslim di Benua Afrika bagian utara, yang paling “terpengaruh budaya barat”.
Pada 1981, pemerintah Tunisia mengeluarkan dekrit yang melarang perempuan menggunakan hijab di sekolah dan kantor-kantor pemerintah.
Berbagai kantor berita internasional, menuliskan pemerintah Tunisia semakin menggencarkan penerapan larangan itu pada 2006.
Polisi Tunisia dilaporkan mencegat perempuan di jalan-jalan raya, dan meminta mereka melepas hijabnya.
Presiden Tunisia saat itu, Zine El Abidine Ali, menyebut hijab adalah bagian dari busana kolot yang masuk ke negara itu tanpa diundang. Penggunaan hijab juga diklaim pemerintah "didorong oleh para ekstremis yang ingin mengeksploitasi agama untuk tujuan politik."
Lembaga Council on American-Islamic Relations (CAIR) dalam pernyataan di situsnya pada 2006 mengecam kebijakan pemerintah Tunisia, dan mendesak "agar kebebasan beragama dijunjung tinggi dan dihargai."
Namun, sejak Revolusi Tunisia pada 2010/2011, perempuan Tunisia semakin bebas menggunakan hijab. Kebebasan berbusana yang semakin terjadi belakangan ini bahkan membuat perempuan berani mengenakan niqab.
Advertisement
2. Prancis
![Hijab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/G8w9miCRMpj6v0fAVt7OgvxcYxY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2398314/original/028569700_1541120147-aliko-sunawang-784391-unsplash.jpg)
Prancis pada April 2011 menjadi negara Eropa pertama yang melarang penggunaan kerudung yang menutup hingga ke wajah dan hanya menyisakan mata, atau niqab, di tempat umum.
Aturan ini berlaku baik untuk warga Prancis maupun orang asing. Yang melanggar bisa didenda 150 Euro atau Rp2,4 juta. Individu yang memaksa orang lain menggunakan niqab juga terancam denda 30.000 Euro atau sekitar Rp 480 juta, disertai hukuman satu tahun penjara.
Berdasarkan data pada 2015, sebanyak 1.546 orang telah didenda terkait larangan niqab ini.
Kritik pun bermunculan. Pada 2014, seorang perempuan Prancis 24 tahun meminta dilakukan uji materi terhadap undang-undang tersebut. Menurutnya, larangan niqab melanggar kemerdekaannya dalam beragama dan berekspresi.
Namun, langkah itu terhenti ketika Mahkamah HAM Eropa mengukuhkan aturan larangan niqab itu pada 2 Juli 2014.
Presiden Prancis saat itu, Nicolas Sarkozy, menyebut niqab menekan kaum perempuan dan oleh karena itu "tidak diterima" di Prancis.
3. Turki
![Ilustrasi perempuan muslim berhijab (AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jpii1uiZIN5I4AL5Gv4-pyIKHD0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1629205/original/068802400_1497940032-ilustrasi.jpg)
Selama lebih 85 tahun warga Turki hidup dengan aturan sekuler di bawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Ataturk menilai hijab kolot.
Alhasil, penggunaan hijab dilarang di gedung-gedung pemerintahan.
Tentu ini menjadi perdebatan di negara yang terletak di dua benua: Asia dan Eropa itu. Pasalnya mayoritas warga Turki, sekitar 96 persen, memeluk Islam.
Perubahan terjadi pada 2008 ketika amandemen konstitusi Turki melonggarkan larangan hijab di kampus-kampus. Perempuan diperbolehkan menggunakan hijab yang agak longgar di bawah dagu.
Hijab rapat menutup leher masih dilarang saat itu.
Baru pada Oktober 2013, di bawah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan yang istrinya berhijab, Turki menghapus larangan penggunaan hijab di institusi-institusi pemerintahan, kecuali pengadilan, militer dan kepolisian.
Sejumlah pengkritik pemerintah meragukan ketulusan Erdogan, yang mengklaim penghapusan larangan hijab bertujuan untuk menjunjung demokrasi. Erdogan dituding punya ‘agenda Islam’ di pemerintahannya.
Pada Agustus 2016, Turki mulai membolehkah polisi perempuan (polwan) menggunakan hijab.
Advertisement
4. Denmark
![Ilustrasi burka dan niqab](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YrF0hBmwZw9VkZzUlcOCPPHJxig=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1622430/original/014964100_1497336652-333092-316462-241281-afghan-women-burqa-afp.jpg)
Denmark mengumumkan larangan penggunaan niqab dan burka (penutup seluruh tubuh dan hanya menyisakan jaring-jaring di bagian mata untuk melihat) pada Mei 2018 dan mulai efektif sejak Agustus 2018.
Perempuan yang tertangkap mengenakan niqab atau burka bisa didenda 1.000 kroner atau sekitar Rp2 juta. Dendanya naik hingga 10.000 kroner atau Rp20 juta jika tertangkap untuk kali kedua.
Pemerintah Denmark 10 tahun lalu juga melarang hijab dan berbagai simbol keagamaan atau politik, termasuk salib dan turban, di ruang persidangan.
Pengumuman itu setelah munculnya desakan dari Partai Rakyat Denmark (DPP), yang dikenal dengan berbagai retorika anti-muslimnya.
DPP bahkan meminta larangan tersebut diperluas ke sekolah hingga rumah sakit.
Berbagai negara dengan penduduk muslim kerap berdemonstrasi menentang Denmark terkait sikapnya terhadap pemeluk Islam, apalagi sejak sebuah koran Denmark pada 2005 lalu menampilkan kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai lelaki berjanggut dengan bom di kepalanya.
5. Chad
![Bar Refaeli Pakai Niqab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nYx0ts0s-2LhlZfNhr6t85W84IA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2398573/original/079744500_1541141808-bar_rafaeli1.jpg)
Chad melarang warganya mengenakan niqab atau burka, dua hari setelah bom bunuh diri mengguncang negara itu pada Juni 2015.
Pemerintah Chad menuding milisi Islam asal Nigeria, Boko Haram, berada di balik serangan bom yang menewaskan lebih 20 orang itu.
Perdana Menteri Chad saat itu, Kalzeube Pahimi Deubet memerintahkan penahanan bagi mereka yang mengenakan niqab atau burka.
Menurutnya, penutup kepala dan tubuh itu digunakan oleh milisi untuk "berkamuflase."
Larangan mengenakan niqab atau burka di Chad ini tidak hanya berlaku di tempat umum, tetapi "di manapun." Polisi juga diminta untuk membakar semua burka yang dijual di pasaran.
Mayoritas warga Chad, atau sekitar 52 persen adalah muslim, sementara Kristen dipeluk oleh sekitar 44 persen warga.
Terkini Lainnya
Mantap Berhijrah, Cut Meyriska Tampil Manis Berbalut Hijab
Cara Memakai Hijab Segi Empat yang Simple dan Modis, Cocok Dipadukan dengan Segala Outfit
Cara Memakai Hijab Segi Empat Simple, Mudah dan Fashionable
1. Tunisia
2. Prancis
3. Turki
4. Denmark
5. Chad
Hijab
Niqab
Burqa
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk