, Jakarta - Pada 565 juta tahun yang lalu, medan magnet Bumi disebut nyaris sirna. Tetapi sebuah fenomena geologis diklaim telah menyelamatkannya.
Inti Bumi kala itu cenderung mulai mengeras dan memperkuat medan magnet, menurut tim peneliti itu yang melaporkan pada 28 Januari melalui jurnal Nature Geoscience.
Advertisement
Baca Juga
Fakta tersebut dianggap penting karena medan magnet melindungi planet ini dan penghuninya dari radiasi berbahaya dan badai matahari.
Para ilmuwan menemukan bentuk asli dari inti Bumi pada saat itu, dengan melihat kristal seukuran butiran pasir.
Mereka mengambil sampel plagioklas dan clinopyroxene --mineral yang terbentuk pada 565 juta tahun lalu-- di tempat yang sekarang disebut Quebec timur, Kanada.
Sampel-sampel ini mengandung jarum magnet kecil berukuran sekitar 50 hingga 100 nanometer, yang mengarahkan diri ke arah medan magnet pada saat itu --letaknya berada di batuan cair.
"Partikel-partikel magnetik kecil itu adalah perekam magnetik yang ideal," kata co-author John Tarduno, ketua departemen Earth and Environmental Sciences dan seorang profesor di University of Rochester, New York, Amerika Serikat.
"Ketika partikel-partikel itu mendingin, mereka mengunci medan magnet Bumi yang dipertahankan selama miliaran tahun," lanjutnya, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (31/1/2019).
Jadi, dengan menempelkan kristal dalam magnetometer, para peneliti dapat mengetahui bahwa muatan partikelnya sangat rendah. Faktanya, 565 juta tahun yang lalu, medan magnet Bumi berkekuatan 10 kali lebih lemah daripada sekarang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Seorang pria asal Rusia berjalan di atas Danau Baikal. Danau Baikal adalah danau terdalam di bumi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Langkah Berikut...
![Pergeseran kutub (0)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QKznchqzmyEb5UiZbtqzaUjfBcU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1634160/original/031162200_1498456465-Medan_magnet__Wikimedia.jpg)
Selanjutnya, pengukuran tersebut menunjukkan bahwa frekuensi pembalikan kutub utara dan kutub selatan sangat tinggi.
Pada tahun-tahun awal Bumi, semua intinya berbentuk cair. Tetapi pada beberapa titik --berkisar antara 2,5 miliar tahun hingga 500 juta tahun yang lalu-- besi mulai mendingin dan membeku, menjadi lapisan padat di tengah Bumi.
Ketika inti bagian dalam mengeras, unsur-unsur yang lebih ringan seperti silikon, magnesium dan oksigen, 'ditendang' ke lapisan luar dan menciptakan konveksi. Pergerakan fluida di inti luar ini membuat pergerakan dalam partikel bermuatan, menciptakan arus listrik, yang pada gilirannya menciptakan medan magnet.
Konveksi ini mendorong dan mempertahankan medan magnet, bahkan hingga hari ini. Inti dalam Bumi terus memadat dan akan melakukannya hingga miliaran tahun ke depan.
Terkini Lainnya
Tabrakan Bumi dan Planet Lain Miliaran Tahun Jadi Pemicu Kehidupan?
Benarkah Kutub Utara dan Selatan Akan Bertukar Posisi?
3 Hal Ini Bisa Picu Bumi Hancur Lebur dan Musnah?
Langkah Berikut...
bumi
magnet bumi
Magnet
Sains
Rekomendasi
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Dikenal Pasangan Harmonis, Antonio Blanco Jr Malah Takkan Lagi Tampil Bareng Zoe Abbas Jackson
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan