, Beijing - Pengadilan China menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang pria Kanada karena tuduhan penyelundupan narkoba. Putusan itu diambil setelah hakim menganggap bahwa hukuman aslinya, yakni kurungan penjara 15 tahun, terlalu ringan.
Robert Schellenberg (36) dihukum pada November lalu atas tuduhan sebagai kurir penyelundupan narkoba, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (15/1/2019).
Banding yang diajukan oleh Schellenberg justru menjadi bumerang baginya. Pada bulan Desember, pengadilan China akhirnya memerintahkan sidang ulang setelah jaksa mengklaim bukti baru bahwa pria Kanada itu memainkan peran penting dalam operasi perdagangan narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Pengadilan rakyat di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, malah menjatuhi hukuman mati kepada Schellenberg setelah sidang ulang selama satu hari penuh, menurut sebuah pernyataan resmi otoritas setempat pada Senin 14 Januari.
"Buktinya cukup dan meyakinkan, yang bersangkutan terlibat perbuatan kriminal berat," tulis pernyataan itu.
Schellenberg masih bisa mengajukan banding --dengan kemungkinan tipis-- ke pengadilan tinggi Liaoning dalam waktu 10 hari setelah putusan terkait.
Hukuman itu diperkirakan akan meningkatkan ketegangan diplomatik antara China dan Kanada.
Di lain pihak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau langsung menanggapi putusan hukuman tersebut, dengan mengatakan bahwa Ottawa akan terus "berhubungan erat" dengan Beijing.
"Sangat mengkhawatirkan bagi kami sebagai pemerintah, sebagaimana seharusnya bagi semua teman dan sekutu internasional kami, bahwa China telah memilih untuk mulai menerapkan hukuman mati secara sewenang-wenang ... seperti dalam kasus ini," kata Trudeau.
PM Trudeau juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memberikan pendampingan hukum penuh pada seluruh wargannya di luar negeri. Namun, belum diketahui apa tindakan lanjut terhadap kasus yang menimpa Schellenberg.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anomali Sidang Peradilan China
Schellenberg, seorang mantan pekerja ladang minyak, telah ditahan sejak 2014 dalam sebuah kasus yang awalnya menarik sedikit perhatian publik.
Pernyataan pengadilan mengatakan Schellenberg adalah bagian dari upaya gagal untuk menyelundupkan 225 kilogram sabu-sabu ke Australia, dengan menyembunyikan obat-obatan tersebut di dalam ban.
Pada bulan Desember, pihak berwenang memerintahkan persidangan ulang dan mengundang media asing, suatu hal langka dalam sistem peradilan China yang biasanya membatasi akses.
Sophie Richardson, direktur Human Rights Watch untuk China, mengatakan: "Beijing harus menjawab kepada dunia mengapa kasus khusus terhadap warga negara dari suatu negara tertentu harus diadili kembali pada saat tertentu."
Orang asing telah dieksekusi karena kejahatan terkait narkoba di China, tetapi kasus Schellenberg terkenal karena waktu dan publisitas yang diberikan otoritas Tiongkok terhadap persidangan ulangnya.
William Nee, seorang peneliti Tiongkok di Amnesty International, mengatakan: "Ini semua mengejutkan mengingat sifat persidangan yang tergesa-gesa, dan cara yang disengaja di mana pihak berwenang China menarik perhatian pada kasus ini. Ketika mereka benar-benar mengundang pers internasional, itu sangat tidak, dan kemungkinan besar, upaya menyoroti kasus ini bertujuan mengirim pesan politik."
Langkah Diplomasi Baru China
Pakar hukum telah mengajukan pertanyaan tentang kasus ini. Schellenberg ditahan selama lebih dari setahun sebelum persidangan pertamanya, pada Maret 2016, dan ia tidak dihukum selama 32 bulan. Namun persidangan ulang diperintahkan dalam waktu 16 hari sejak keputusan banding naik ke meja hijau.
"Mengingat bahwa penuntut tampaknya berencana untuk membuat tuduhan baru yang akan membenarkan pengenaan hukuman mati, waktu yang singkat seperti itu sama sekali tidak memadai untuk persiapan pembelaan yang berarti," ujar Donald Clarke, seorang profesor hukum di University of George Washington.
"Kasus ini tampaknya memperkuat pesan bahwa China memandang penahanan sandera manusia sebagai cara yang dapat diterima untuk melakukan diplomasi," lanjut Clarke.
Terkini Lainnya
China Undang Dubes Indonesia dan Belasan Negara ke Provinsi Etnis Uighur
Wahana Antariksa Teranyar China Rilis Foto dan Video Baru di Sisi Jauh Bulan
Geger Vaksin Polio Kedaluwarsa di China, 145 Anak Dilaporkan Terdampak
Anomali Sidang Peradilan China
China
Kanada
Rekomendasi
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89