, Madrid - Polisi menangkap 11 orang pengunjuk rasa dari ribuan demonstran pro-kemerdekaan Catalonia yang membanjiri jalan-jalan di Barcelona pada Jumat, 21 Desember 2018.
Aksi protes tersebut digelar ketika pemerintah Spanyol memindahkan rapat kabinet ke ibu kota daerah Barcelona, dengan dalih untuk menunjukkan kekuatan pusat dan sedang malakukan upaya negosiasi.
Pendukung separatis menggunakan ban dan sampah lain untuk memblokade jalan raya, mulai dari ketika sebelum fajar muncul. Mereka juga membawa bendera Catalonia yang berwarna merah dan kuning.
Advertisement
Beberapa di antaranya mulai rusuh dengan menyalakan api dan membakar gambar Raja Felipe VI dari Spanyol. Di sisi lain, aparat kepolisian yang diturunkan ke lokasi demo dilaporkan bentrok dengan para pengunjuk rasa yang bertopeng. Menurut layanan darurat setempat, 32 orang dikabarkan mengalami luka ringan.
VIDEO: Catalan pro-independence groups blocked roads in Barcelona Friday to protest a planned cabinet meeting in the city chaired by a Spanish Prime Minister Pedro Sanchez pic.twitter.com/OvPPKL984w
— AFP news agency (@AFP) December 21, 2018
Seorang demonstran bernama Joan Toll menyesalkan kurangnya kemajuan yang dialami Catalonia, setelah adanya referendum ilegal dan deklarasi kemerdekaan mandiri pada 2017.
"Jika Anda tahu yang terjadi pada tahun lalu, kami sesungguhnya tidak mencapai apa-apa. Kami hanya mendapatkan tekanan lebih banyak," ungkapnya, seperti dikutip dari RTE, Sabtu (22/12/2018). "Tidak ada seorang pun yang ingin melihat kekerasan, tetapi rakyat mulai lelah," lanjutnya.
Keputusan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, untuk menyelenggarakan rapat kabinet di Barcelona (pertama kalinya sejak krisis), membuat kelompok separatis mulai menyoroti oposisi.
Mereka menilai, Madrid akan semakin mengambil alih kemerdekaan penuh untuk Catalonia --wilayah di timur laut Spanyol yang dihuni oleh 7,5 juta penduduk.
Selain itu, sikap Sanchez terhadap Barcelona juga dianggap sebagai usaha darinya untuk membantu mengamankan "kelangsungan hidup" pemerintahannya, dengan meminta bantuan dari partai-partai yang pro-kemerdekaan Catalonia dan memberikan iming-iming berupa imbalan otonomi daerah yang lebih besar.
#ÚLTIMAHORA 🔴 Cargas de los Mossos en El Paral·lel de #Barcelona después de que los #CDR hayan roto el cordón policial.#21D #Cataluña pic.twitter.com/chhcypTuBd
— eSPAINews (@eSPAINews) December 21, 2018
Sanchez, yang sedang berjuang untuk mendapatkan suara menjelang serangkaian jajak pendapat dalam dua tahun ke depan, telah menetapkan kenaikan upah minimum menajdi 22 persen. Ini adalah jumlah terbesar dalam empat dekade sejarah Catalonia.
Sementara itu pada hari Kamis, 20 Desember 2018, Sachez bertemu dengan kepala pemerintahan daerah pro-kemerdekaan Catalonia, Quim Torra. Keduanya sepakat untuk kembali mengadakan dialog yang lebih dalam, meskipun dalam perjumpaan itu, mereka menemui perbedaan yang mencolok.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Deklarasi ini sebagai bentuk pembangkangan terhadap pemerintah pusat Spanyol.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penduduk Catalonia Kembali Tuntut Kemerdekaan dari Spanyol
![Warga Spanyol Tolak Kemerdekaan Catalonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9afTtFfdfJGVtY5MYl_vulr5dmY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1755329/original/025497500_1509360861-Warga-Spanyol-Tolak-Kemerdekaan-Catalonia6.jpg)
Puluhan ribu orang berkumpul di kota-kota di wilayah Catalonia, melakukan unjuk rasa sebagai tanda peringatan setahun referendum tuntutan merdeka dari Kerajaan Spanyol.
Polisi kota setempat mengatakan bahwa 180.000 pengunjuk rasa berkumpul di Barcelona menuntut kemerdekaan, lapor kantor berita AFP.
Demonstran sebelumnya menghalangi jalan-jalan utama di sebelah selatan kota dan jalur kereta berkecepatan tinggi di Girona, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Cataloni --dikenal juga sebagai Katalunya-- mengadakan pemungutan suara pada 1 Oktober 2017, dan pemerintah separatis menyatakan kemerdekaan pada 27 Oktober.
Tapi pengadilan konstitusional Spanyol menganggap referendum itu ilegal dan Madrid masih tetap memberlakukan aturan hukumnya di wilayah Katalunya.
Saat referendum berlangsung, dilaporkan beberapa insiden buruk terjadi, di mana salah satunya ketika polisi Spanyol berusaha mencegah paksa warga Katalunya pergi ke tempat pemungutan suara.
Protes peringatan itu diselenggarakan oleh Komite untuk Pertahanan Republik (CDR), yang menuntut pemisahan utuh dari Kerajaan Spanyol.
CDR secara cepat memblokir layanan kereta antara Barcelona dan Figueres, serta jalan-jalan di kota Lleida dan Barcelona, serta jalan tol dari pesisir ke ibu kota Madrid. Kelompok CDR juga melakukan aksi protes di beberapa kota besar di seluruh dunia, termasuk di London dan Paris.
Sebuah jajak pendapat pada bulan Juli menunjukkan 46,7 persen dari Catalan --sebutan bagi penduduk Katalunya-- menyetujui kemerdekaan dan 44,9 persen menentang.
Kemerdekaan yang Gagal
Pada bulan Juni, Spanyol mengakhiri pemerintahan langsung sementara atas wilayah Katalunya, ketika pemerintahan yang dipimpin oleh nasionalis baru disumpah di sana, dipimpin oleh Quim Torra.
Berbicara sebelumnya di sebuah upacara di Sant Julia de Ramis, Katalunya utara, Torra menyindir para aktivis karena "menekannya".
Torra menggantikan Carles Puigdemont, yang melarikan diri ke pengasingan di Belgia setelah tawaran kemerdekaan yang gagal.
Kantor berita AFP sebelumnya melaporkan bahwa 500 orang berbaris di jalanan Barcelona, menyalakan petasan dan meneriakkan "Kami memilih dan kami menang". Beberapa menyerukan agar Torra mundur karena tidak mendorong cukup keras untuk kemerdekaan.
Para aktivis dilaporkan merobek bendera Spanyol di gedung pemerintah daerah Katalunya di Girona, menggantinya dengan bendera separatis kuning, merah dan biru.
Di lain pihak, Mahkamah Agung Spanyol telah menarik kembali Surat Perintah Penahanan Eropa terhadap Puigdemont dan lima pembantunya, yang tinggal di luar negeri.
Namun tuduhan terhadap mereka tetap ada, yang berarti mereka masih menghadapi penangkapan jika kembali ke Spanyol.
Terkini Lainnya
Penduduk Catalonia Kembali Tuntut Kemerdekaan dari Spanyol
Barcelona
Spanyol
Catalonia
Pedro Sanchez
Katalunya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya