, Okinawa - Militer Amerika Serikat telah melarang konsumsi alkohol bagi semua tentara mereka yang ditempatkan di Jepang. Kebijakan tersebut diambil setelah terjadinya kecelakaan mematikan di Pulau Okinawa yang dilakukan oleh tentara AS yang tengah mabuk.
Dilansir dari laman BBC pada Senin (20/11/2017), seorang tentara AS kedapatan menabrakkan truknya ke sebuah minivan milik warga lokal. Peristiwa itu menyebabkan pengendara minivan tewas.
Akibat peristiwa itu, militer AS mengumumkan kepada para pasukannya untuk tidak meninggalkan markas dan pemukiman mereka untuk sementara waktu.
Advertisement
Penduduk Okinawa dikenal telah lama membenci kehadiran pangkalan militer AS di pulau mereka. Okinawa sendiri merupakan basis bagi sekitar 260 ribu tentara AS yang ditugaskan sebagai bagian dari aliansi keamanan AS-Jepang.
Pihak militer AS mengonfirmasi, insiden tabrakan ini terjadi setelah salah satu anggotanya kedapatan mengendarai truk ketika sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Mereka juga berkata, telah melatih pasukannya di Jepang untuk dapat menangani ketergantungan pada alkohol.
Dikabarkan, sebelumnya telah ada rencana untuk memindahkan sebagian basis militer AS ke wilayah yang lebih minim populasi di pulau yang sama. Namun begitu, warga setempat lebih senang jika pangkalan militer mereka sepenuhnya ditiadakan.
Bukan pertama kali kehadiran pangkalan ini jadi masalah. Protes serupa pernah terjadi pada 1996 ketika seorang Tentara AS memperkosa gadis berusia 12 tahun.
Protes itu berujung persetujuan AS memindahkan pangkalan militernya dari Okinawa, tapi langkah tersebut urung dilakukan. Pasalnya, warga sekitar tempat baru pangkalan militer AS menolak kehadiran mereka dengan alasan dapat menimbulkan keributan, polusi, dan kriminalitas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keresahan Warga Okinawa Akan Keberadaan Militer AS
Warga Okinawa sudah mulai berunjuk rasa menentang adanya pangkalan militer AS di pulau mereka sejak tahun lalu.
Pada 2016, sekitar 65 ribu warga menggelar demonstrasi demi menuntut pangkalan militer Amerika Serikat di daerah tersebut ditutup.
Demo itu digelar setelah seorang warga AS ditangkap karena terbukti sebagai pelaku pembunuhan seorang wanita lokal.
Menurut salah seorang demonstran, Shigenori Tsuhako, aksi ini dilancarkan karena apa yang telah dilakukan AS sudah di luar batas. Mereka menginginkan agar pangkalan militer ini segera dipindahkan dalam waktu dekat.
"Jepang adalah Jepang, dan ketika sebuah jari disakiti, maka seluruh tubuh akan merasa sakit. Kami ingin Perdana Menteri Shinzo Abe merasakan sakit yang sama," ucap Tsuhako.
Pernyataan dari Tshuko diamini pengunjuk rasa lain, Ryoko Shimabukuro. Dia meminta PM Abe tak mengacuhkan permintaan dari rakyatnya.
"Seluruh markas militer AS di Jepang harus ditutup. Saya minta PM Abe mendengarkan perkataan warga Okinawa," sebutnya.
Sebelumnya, tiga warga sipil yang bekerja di Pangkalan Militer AS di Okinawa ditangkap pihak keamanan setempat. Mereka dituduh sebagai pelaku pembunuhan seorang gadis berusia 20 tahun bernama Rina Shimabukuro.
Jasad perempuan tersebut ditemukan dengan luka tusukan dan bekas pemerkosaan.
Menanggapi kasus ini, Komandan Pangkalan Militer AS di Okinawa, Letnan Jenderal Lawrence D Nicholson menyatakan, Marinir AS berencana mengembalikan tanah sebesar 40,5 kilometer persegi ke pemerintah daerah.
Mereka merencanakan penyerahan tersebut di tahun depan. Jika terwujud, maka tindakan ini adalah pengembalian wilayah terbesar yang pernah dilakukan AS ke Okinawa. Namun hal tersebut tetap urung terlaksana hingga kini, dengan masih adanya pangkalan militer Negeri Paman Sam tersebut di sana.
Terkini Lainnya
Keresahan Warga Okinawa Akan Keberadaan Militer AS
Jepang
Militer AS
Okinawa
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba