, Jakarta Ada beberapa tahapan stimulasi yang bisa diterapkan orangtua yang memiliki anak autisme di rumah. Tujuannya, melatih anak berbicara di rumah sehingga orangtua bisa memahami keinginan anak dan memenuhi kebutuhannya.
Adalah Rury Soeriawinata, seorang behavior analyst sekaligus pendiri dan direktur Puzzle-A Center Academic yang membantu menjelaskan triknya dalam melatih anak autisme berbicara di rumah.
Baca Juga
Dalam website resminya, Rury memperkenalkan verbal Behavior (VB) yaitu metoda pengajaran anak autisme menggunakan pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA) yang terbukti dapat meningkatkan komunikasi anak autisme.
Advertisement
Metode Penangangan Autisme
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Akademi Pediatri Amerika (AAP) sebenarnya telah memperkenalkan penanganan autisme. Ada yang secara perilaku, yaitu ABA (Applied Behavior Analysis), dan secara perkembangan, yaitu occupational therapy, Sensory Integration, terapi wicara.
VB ini membagi bahasa ekspresif menjadi 4 bagian yaitu Mand (meminta), Tact (melabel), Echoic (meng-echo) dan Intraverbal (menjawab pertanyaan) sehingga diharapkan anak tidak hanya bisa bisa bicara dengan melabel (Tact) atau meng-echo (Echoic) tetapi juga bisa menggunakan bahasanya secara fungsional untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan meminta sesuatu (Mand) atau menjawab jika ditanya (Intraverbal).
Di Amerika, terapi ABA ini sudah menjadi sesuatu bagian dari intervensi resmi dari pemerintah maka sudah diganti asuransi. Sedangkan di Indonesia, di beberapa tempat pelayanan terapi sudah bekerjasama dengan BPJS, namun masih banyak juga orang tu yang bayar sendiri.
Namun menurut Rury, intervensi yang dilakukan terapis di tempat terapi atau sekolah tidaklah cukup. Perlu peran orangtua untuk mendukung program stimulasi ini.
Hanya saja, Rury menyayangkan para orangtua yang tidak menerapkan beberapa program yang sudah diajarkan di sekolah maupun terapis di rumah, seperti kemandirian, bagaimana bersikap ke lingkungan, pengaturan sensori, dan sebagainya di rumah.
"Kalau misalnya di sekolah atau di tempat terapi, kita ngajarin kemandirian misalnya pakai baju, cuci tangan, toilet training, gitu ya, di rumahnya nggak dilanjutin ya percuma aja gitu. Karena itu harus semua bekerja sama supaya anak itu berkembang," ujarnya dalam video Stimulasi Bicara Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah (ABA/VB) yang tayang di YouTube Xabiru Indonesia, ditulis Selasa (6/6/2023).
Peneliti dari Universitas Michigan berencana untuk mempelajari anak-anak yang memiliki gangguan ekstrim autisme dalam mendeteksi bahaya di jalan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tahap Stimulasi Di Rumah
1. Identifikasi apa yang menarik untuk anak (mainan, buku, aktivitas).
2. Berinteraksi dengan posisi yang tepat (eye level, berhadapan atau bersebelahan,dll) .
3. Kurangi kompetisi dengan hal yang mendistraksi anak.
4. Kenali jarak terdekat yang membuat anak nyaman.
5. Bergabung dengan mengikuti keinginan sang anak:
a. Menjadi pendengar aktif
- Memposisikan di depan anak sehingga mudah berbagi pandangan.
"Dalam melatih kontak mata, misalnya interaksi, kita bukan yang lagi kayak lihat-lihatan, gitu ya. Kontak mata adalah sesuatu yang sebetulnya anak autisme itu nggak nyaman, jadi jangan kita bikin tambah nggak nyaman dengan kita suruh lihat-lihatan. Tapi buatlah secara alami, misalnya 'cilukba', anaknya otomatis lihat mata kita. Kalau dia senang 'kitik-kitik' kita tahan, otomatis dia ngeliat mata kita. "
b. Membuat narasi pada aktivitas anak
- Bergabung pada aktivitas anak dengan berbagi ketertarikan dengan aktivitas yang dia senangi. "Tapi ingat, kalimatnya jangan panjang-panjang. Misalnya mau makan nasi kan: 'makan nasi' Boleh tambah 'dong', boleh tambah 'ya', boleh kayak pengantar gitu, silakan. Tapi nggak usah panjang-panjang 'Aduh nanti makan nasi dia tambah pinter ya, biar gini ya, biar gitu ya,' anaknya juga belum paham maksudnya."
"Lebih baik untuk anak yang masih pemula nih ya saya ngomongnya 'makan nasi, pintar'. Jadi ngomongnya yang pendek-pendek aja frasanya, yang penting lama-lama kan kalau diulang-ulang kan paham juga tuh anak, 'ambil sabun', 'buka bajunya', misalnya 'tarik celananya, dek', 'pinter'."
c. Tawarkan bantuan.
Imitasi aktivitas pada anake. Teknik di atas tidak berdiri sendiri tetapi terintegrasi dalam suatu program yang efektif
Advertisement
Bagaimana Memulainya?
1. Ingat kembali Pairing dan Instructional Control.
Pairing adalah memasangkan kita dengan sesuatuyang menarik buat anak. Kita adalah pemberi kesenangan anak, bukan orang yang kerjanya menyuruh anak belajar.
- Perhatikan anak, apa yang mereka sukai. Apakah anak membiarkan Anda masuk ke permainannya tersebut? Bisakah Anda masuk ke kegiatan itu?
- Buatlah kehadiran Anda adalah menyenangkan, bukan orang yang kerjanya mengambil kesenangan anak dan menyuruhnya belajar.
- Sambil beraktivitas, berikan apa yang anak sukai tanpa syarat, asal tidak melakukan problem behavior. Baru pelan-pelan diberikan tugas.
- Sanitasi lingkungan sehingga Anda orang yang memberikan apa yang anak suka. Anak tidak bisa ambil sendiri.
Sementara Instructional Control yaitu berhubungan kerja yang positif diantara sang terapis dan anak, dimana anak merespon dengan konsisten terhadap semua tugas dari terapis selama sesi berlangsung, anak menyukai aktivitas terapi, tidak banyak melakukan behavior problem, atau menghindar dari terapi.
- Kuncinya adalah reinforcement yang tepat dimana respons dari sang anak akan berbanding lurus dengan reinforcement yang dia dapatkan setelah melakukan tugas tersebut.
- Reinforcer (apa yang anak sukai). "Kuncinya adalah kalau kita megang apa yang mereka mau, kita adalah pemberi apa yang mereka suka, itu anak pasti takut sama kita."
2. Jika sudah berhasil Pairing dan mendapatkan Instructional Control dari sang anak, barulah kita bisa melakukan terapi yang 'efektif'.
3. Anak memiliki partisipasi aktif saat terapi, tidak sekadar terapi 'mengikuti' tanpa makna.
4. Lakukan terapi dengan menyenangkan, tidak ada paksaan dan sealami mungkin.
Tips dan Trik Membuat Anak Vokal
1. Observasi apa yang anak suka, kapan motivasinya kuat dan pilih 3-5 kata untuk makanan/mainan atau aktivitas yang mudah diucapkan. (Sudah babling atau yang sudah bisa mengucapkan kata tersebut)
2. Sanitasi lingkungan anak sehingga dia tidak lagi mendapatkan barang diatas secara bebas agar tercipta motivasi untuk berinteraksi dengan orang lain (motivasi untuk berbicara).
- Makanan/mainan diletakkan di atas atau di dalam kontainer yang anak tidak bisa buka sendiri
- Hanya diberikan pada saat sesi atau interaksi (tidak gratis lagi)
Advertisement
Kegiatan Membuat Anak Vokal
1. Latih selalu oral motor anak dengan meniup, menyedot, menggerakkan lidah, dan gerakan lain (komunikasi dengan terapis wicara anak Anda)
2. Melabeli benda selalu dimulai dari barang yang anak Anda suka atau pakai sehari-hari sehingga anak paham dan apa yang diajarkan bermakna buat mereka.
3. Latihan 'shoebox program' (melatih fokus, taktil, echoic, dll)
Shoebox Program diperkenalkan oleh Dr. Mary Barbera, BCBA-D- Tujuan beajar tact, echoic, melatih fokus, kontak mata, duduk tegak, dll.
- Untuk pemula, siapkan 10-15 kartu yang barangnya anak suka atau dekat dengan anak seperti reinforcer, anggota keluarga, barang sehari-hari,dll.
- Siapkan kotak sepatu atau kotak tissue untuk dimasukkan.
- Sebutkan kata tersebut 3 kali (atau babling diikuti katanya). Kemudian berikan kartu ke anak dan arahkan anak untuk memasukkan ke kotak tersebut.
- Lakukan sampai kartu habis.
- Bisa diulangi lagi jika anak masih suka.
4. Latihan mengisi lagi (intraverbal terutama jntuk anak yang suka lagu)
5. Jika terjadi masalah perilaku (anak tantrum), jangan diberikan langsung barangnya, tetapi berikan saat anak sudah tenang. Jika anak belum bicara, boleh diberikan tanpa anak bicara, tetapi setelah anak tenang. Jika anak sudah berbicara, usahakan anak berbicara baru diberikan barang.
6. Pilih 3-5 makanan atau aktivitas yang anak sukai dan target bunyi yang anak mungkin bisa capai. Contoh anak suka apel, keripik, kue, ayun, lompat maka target bunyi adalah a (untuk apel), i (untuk keripik), we (untuk kue), u (untuk ayun), pat (untuk lompat).
7. Lakukan secara intensif dan konsisten, setiap hari dan sehari minimal 1-2 jam.
8. Di awal diberikan gratis dulu untuk membantu anak memasangkan perilaku berbicara dengan usaha anak berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini targetnya belum berbicara, tetapi jika nanti anak sudah paham kita tingkatkan menjadi perilaku berbicara.
9. Pahami anak, dia ingin apa, dan kita pun mengerti apa yang dia inginkan.
10. Setiap memberikan makanannya, pasangkan dengan bunyinya. Jadi a-a-a apel, beri apel kepada anak, i-i-i beri keripik kepada anak dan seterusnya. Lakukan berulang-ulang untuk semua target.
11. Diharapkan semua target mendapatkan kesempatan yang sama, jika lebih banyak satu target, terkadang timbul jawaban hapalan pada anak dengan autisme. Contoh jika kita hanya sering memberikan apel, nanti dia pikir semua benda namanya apel. Atau kebanyakan lompat, dia pikir semua aktivitas disebut lompat.
12. Setelah anak paham bahwa dia harus berinteraksi maka target beriku adalah anak bisa imitasi mulut sang terapis, atau beberapa anak bisa langsung menjadi vokal membunyikan a-apel, i-keripik, dan we-kue.
13. Jika anak sudah konsisten dengan pasangan vokal dan bendanya di atas, tingkatkan kesulitan menjadi lebih mendekati bunyi sebenarnya. Misalnya a-ape-apel, i-pik-pikpik-keripik, we-kwe-kue.
14. Di awal mungkin perlu dibantu prompt "Mau apa?" Tetapi sesekali hilangkan prompt "Mau apa?" Supaya mand spontan lebih cepat terbentuk.
15. Jangan lupa generalisasi pertanyaan dengan "Mau apa?", "Ingin apa?", "Pengin apa?", "Butuh apa?"
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
6 Cara Membuat Rumah Ramah untuk Anak dengan Autisme, Nyaman dan Aman
5 Hal Ini Tidak Selalu Jadi Tanda Anak Punya Spektrum Autisme
Sunny Kids Hadirkan Pusat Terapi Outdoor Pertama di Indonesia bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Metode Penangangan Autisme
Tahap Stimulasi Di Rumah
Bagaimana Memulainya?
Tips dan Trik Membuat Anak Vokal
Kegiatan Membuat Anak Vokal
Autisme
Anak Autisme
autis
Disabilitas
Rekomendasi
5 Hal Ini Tidak Selalu Jadi Tanda Anak Punya Spektrum Autisme
Sunny Kids Hadirkan Pusat Terapi Outdoor Pertama di Indonesia bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Kenali 6 Kondisi Kesehatan yang Umum Dialami Anak Autisme, Ini Daftarnya
Terapi Seni Bermanfaat Bagi Individu yang Memiliki Autisme, Ini Penjelasannya
Mengenal Karakteristik 3 Tingkatan Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
Memperingati Hari Autisme Sedunia dengan Berlari
Anak dengan Autisme Sulit Berkomunikasi, Ini yang Perlu Diperhatikan
Anak dengan Orangtua Perokok Lebih Rentan Alami Banyak Kelainan Serta Stunting
Kenali 9 Fakta Tentang Gangguan Spektrum Autisme, Orangtua Wajib Tahu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat