, Jakarta Setengah miliar orang di dunia mengidap diabetes, penyakit yang bisa berujung disabilitas fisik dan tunanetra.
Data ini disampaikan Regional Vice President Merck Biopharma Asia Pacific (APAC) Liz Henderson. Menurutnya, jumlah pengidap diabetes dunia meningkat tiga kali lipat selama dua dekade terakhir.
Baca Juga
Ini sangat mengkhawatirkan mengingat ada sederet masalah kesehatan serius yang dapat berkembang dari diabetes.
Advertisement
“Termasuk penyakit kardiovaskular, penyakit saraf, kebutaan, gagal ginjal, komplikasi mulut dan amputasi anggota tubuh bagian bawah. Diperkirakan 6,7 juta orang meninggal karena penyebab terkait diabetes pada tahun 2021 saja,” kata Liz mengutip CNA, Selasa (15/11/2022).
Ia menambahkan, para ahli dunia tidak meragukan bahwa pandemi COVID-19 menambah beban penyakit diabetes.
Selama tahun pertama pandemi, sebuah penelitian di Eropa menemukan bahwa 1 dari 5 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan diabetes meninggal dalam waktu 28 hari setelah masuk.
Di Asia Pasifik, hampir setengah dari semua negara yang disurvei oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) melaporkan sebagian atau seluruhnya terganggu layanan untuk pengobatan diabetes dan komplikasi terkait diabetes.
Studi awal juga menemukan COVID-19 berhubungan dengan peningkatan insiden diabetes pada kelompok remaja.
Sebuah survei terhadap 8.000 orang dewasa di delapan negara, yang ditugaskan oleh YouGov atas nama Merck, juga memberikan wawasan tentang bagaimana pandemi COVID-19 berdampak pada risiko orang terkena diabetes melalui perubahan gaya hidup mereka.
Berawal dari keinginan agar penyandang disabilitas bisa hidup mandiri, I Nengah Latra mendirikan bengkel pembuatan kaki palsu. Bengkel itu kemudian berkembang menjadi Pusat Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Indonesia atau PUSPADI. Berawal menjangka...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hasil Penelitian
Hasilnya, beberapa negara telah meningkatkan faktor risiko diabetes selama pandemi dan beberapa negara lain layanan diabetesnya ikut terganggu.
Sementara pilihan gaya hidup yang dipicu oleh pandemi bervariasi, empat dari lima responden (79 persen) tidak merasa yakin di mana mereka bisa mengakses informasi medis yang tepat tentang diabetes. Ini termasuk informasi soal bagaimana cara merawat kondisi tersebut.
Yang lebih mengejutkan adalah kenyataan bahwa setengah dari mereka yang saat ini hidup dengan diabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut, lanjut Liz.
Angka ini juga berlaku untuk Asia Tenggara, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan pengidap diabetes sebesar 69 persen menjadi 152 juta pada tahun 2045.
Di Singapura, 34 persen anak muda berusia 24 hingga 35 tahun diperkirakan akan terkena diabetes pada usia 65 tahun, dan 35 persen orang dengan pra-diabetes akan berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Advertisement
Darurat Kesehatan
Federasi Diabetes Internasional (IDF) menyatakan bahwa diabetes telah menjadi pandemi dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya yang lepas kendali. Diabetes juga disebut salah satu keadaan darurat kesehatan yang tumbuh paling cepat di abad ke-21.
Jika ingin mencegah penyakit ini sebagai darurat kesehatan global, maka semua pihak perlu mencegah, mendeteksi, dan mengobatinya sejak dini, terutama di kalangan anak muda.
Intervensi yang tepat dapat menunda, atau bahkan mencegah, perkembangan diabetes tipe 2. Di Singapura ada Healthier SG Plan untuk mengambil pendekatan hulu dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mendorong perawatan preventif dan intervensi dini.
Skema ini akan menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis kepada penduduk Singapura untuk penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Meskipun ini akan membantu orang mendeteksi kondisi dan menerima dukungan lebih cepat daripada nanti, pemerintah juga harus menargetkan sumber daya dan informasi medis pada generasi muda. Tujuannya, memfasilitasi kesadaran yang lebih baik dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat untuk mencegah timbulnya diabetes.
Dapat Dicegah
Diabetes adalah kondisi kronis yang serius yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin (tipe 1) atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif (tipe 2).
Diabetes tipe 2 menyumbang sebagian besar kasus di seluruh dunia (90 persen), tetapi ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa hal itu dapat ditunda atau bahkan dicegah dengan intervensi yang tepat.
Dalam pencegahannya, dokter keluarga dapat memainkan peran besar. Pasalnya, mereka mengetahui riwayat kesehatan pasien mereka dan dapat memberi saran yang sesuai tentang perawatan pencegahan.
Untuk itu, program Healthier SG akan mengajak warga Singapura untuk mendaftar dengan dokter umum atau poliklinik tunggal.
Perawatan diabetes telah berkembang secara drastis selama 100 tahun terakhir, meningkatkan kehidupan ratusan juta orang di seluruh dunia. Pada tahun 1922, dua ilmuwan Irlandia membuat penemuan - sintesis obat yang disebut metformin.
Saat ini, metformin adalah obat antidiabetik oral yang paling banyak diresepkan di dunia untuk pasien yang hidup dengan diabetes tipe 2 dan tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
“Tetapi di abad baru ini, kita harus berbuat lebih banyak untuk menulis ulang statistik diabetes yang serius,” ujar Liz.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Kenalan dengan Alip Budiarto, Sosok Tagana Disabilitas Asal Semarang yang Sigap Bantu Korban Bencana
7 Tipe Disabilitas Fisik, Mulai dari Amputasi hingga Paraplegi
Hasil Penelitian
Darurat Kesehatan
Dapat Dicegah
COVID-19
Diabetes
disabilitas fisik
Rekomendasi
Kenalan dengan Alip Budiarto, Sosok Tagana Disabilitas Asal Semarang yang Sigap Bantu Korban Bencana
7 Tipe Disabilitas Fisik, Mulai dari Amputasi hingga Paraplegi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final