, Jakarta Aktivis Tuli Surya Sahetapy mengunggah sebuah video yang menampilkan polisi yang sedang memberikan keterangan kepada media.
Namun, bukan polisi tersebut yang menyita perhatiannya, melainkan pria yang diduga Juru Bicara Isyarat (JBI) gadungan yang menginterpretasi ucapan dari polisi tersebut.
Baca Juga
Pria berbaju hitam terlihat menggerak-gerakkan tangan layaknya JBI pada umumnya. Namun, setelah diperhatikan, gerakannya seperti dibuat-buat. Tidak seperti JBI profesional, ia juga tak menampilkan ekspresi wajah yang menjadi salah satu aspek penting dalam bahasa isyarat.
Advertisement
“JBI gadungan? Mau nanya dong? Kalau orang masih belajar bahasa Inggris tingkat TK boleh langsung jadi penerjemah bahasa Inggris-Indonesia di konferensi pers, itu boleh?” tulis Surya dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya.
“Kok, bahasa isyarat belum sampai level 1 sudah jadi JBI. Di Indonesia boleh lho? Makin ngeri kalau kualitasnya rendah ditampilkan di TV.”
Surya menduga bahwa pihak kepolisian yang menggunakan jasa JBI tersebut tidak mengetahui bahwa orang itu benar-benar JBI atau bukan. Untuk itu, putra penyanyi Dewi Yull menyarankan agar polisi menanyakan JBI ke komunitas Tuli terlebih dahulu.
“Masukan untuk Polisi: Tanya teman Tuli apakah JBI-nya berkualitas atau JBI-nya atas rekomendasi komunitas Tuli.”
Hal ini perlu dilakukan agar pihak polisi tidak tertipu dan para penonton Tuli pun bisa mengerti apa yang disampaikan oleh JBI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masukan untuk JBI Gadungan
Surya yang kesal juga memberi masukkan untuk pria berbaju hitam yang disebutnya sebagai JBI gadungan.
“Masukan untuk orang pakai baju hitam yang menyamar sebagai JBI: Mencari rejeki boleh tapi kalau memang belum lancar bahasa isyarat sebaiknya menolak dan rekomendasikan JBI yang atas rekomendasi organisasi Tuli.”
Surya juga melihat bahwa, orang tersebut belum siap menjadi JBI dan cenderung membuat citra bahasa isyarat menjadi rusak.
“Mohon maaf saya melihat Anda belum siap jadi JBI. Artinya Anda berhasil membuat citra bahasa isyarat rusak. Jangan gitu dong! Malu lah sama negara lain. Bahaya!”
Surya juga menjelaskan bahwa menjadi seorang JBI bukan hal yang sederhana. Ada beberapa proses yang perlu dilalui untuk sampai dinyatakan resmi sebagai juru bahasa isyarat. Mulai dari kursus, sertifikasi, bahkan pendidikan formal.
“Jadi, kalau mau jadi JBI. Belajar bahasa isyarat dulu di @pusbisindo terus kalau sudah lancar banget seperti ‘Tuli’ dan minta dimentor jadi JBI sambil magang di @plj.indonesia atau kuliah S1 JBI di kampusku aja, 4 tahun lulus jadi JBI dan tetap ikut program magang terus lulus ujian sertifikasi JBI habis itu Anda layak jadi JBI.”
Advertisement
Mempermainkan Bahasa Isyarat
Surya juga memberi saran untuk orang-orang yang hendak menyelenggarakan acara yang akses untuk penyandang disabilitas khususnya Tuli.
Pihak panitia sepatutnya melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum menunjuk seorang juru bahasa isyarat untuk bertugas.
“Orang yang pengen bikin acara akses, please be wise lah dan do your own research! Jujur ini memalukan banget kalau ada kayak gini.”
“Mendapatkan kesempatan boleh tapi ingat tanggung jawab lho untuk melayani publik agar akses diterima baik, bukan main-main apalagi mempermainkan dunia penjurubahasaan dan penerjemahan.”
Kalau mau pakai JBI yang masih belajar mending dipakai di situasi low risk settings, lanjutnya, seperti pertemuan tertutup dengan mentor JBI yang berpengalaman dan mentor Tuli yang primary language bahasa isyarat (seperti kafe, pertemuan keluarga dan lain-lain.
Tidak seperti bahasa lainnya, bahasa isyarat adalah bahasa visual. Sasaran dalam mengenal bahasa isyarat salah satunya adalah untuk orang yang berkebutuhan khusus, yakni teman Tuli.
Mengenal Bahasa Isyarat
Teman tuli menggunakan bahasa isyarat secara aktif. Bahasa ini biasanya digunakan dengan mengombinasikan gerak atau bentuk tangan, tubuh, lengan, serta ekspresi wajah untuk menyampaikan sebuah pesan.
Sebenarnya, bahasa isyarat dipahami secara berbeda-beda. Tiap negara pun punya bahasa isyaratnya sendiri dan belum ada bahasa isyarat internasional yang sukses diterapkan.
Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai bahasa ini, tetap sangat menarik untuk dipelajari.
Terdapat 138 hingga 300 perbedaan tipe bahasa isyarat yang kita gunakan di seluruh dunia hingga kini. Bahasa Isyarat Amerika (ASL) adalah yang paling umum digunakan.
Bahasa isyarat juga bisa berbeda antar daerah, seperti penggunaan aksen. Seringkali pengucapan isyarat bisa berbeda padahal masih satu kata. Misalnya, Bahasa Isyarat Inggris (BSL) ada 17 cara yang berbeda untuk mengucapkan warna ungu.
Bahasa isyarat tidak hanya seputar gerakkan tangan, melainkan juga butuh ekspresi wajah, bahasa tubuh dan sikap tubuh agar ucapan tersampaikan dengan baik seperti mengutip BBC.
Terkini Lainnya
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Masukan untuk JBI Gadungan
Mempermainkan Bahasa Isyarat
Mengenal Bahasa Isyarat
Disabilitas
Difabel
Tuli
bahasa isyarat
juru bahasa isyarat
jbi
jbi gadungan
juru bahasa isyarat gadungan
Rekomendasi
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Kaesang Pangarep Disebut Unggul di Pilkada Jateng, Peluang Calon Lain Masih Ada
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Sinopsis Film Stuart Little: Petualangan Komedi Seekor Tikus Putih, Tayang di Vidio
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir