, Jakarta - Pendiri Lembaga Advokasi Inklusi Disabilitas (AUDISI) Yustitia Arief memberi tanggapan terkait tindakan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memaksa penyandang Tuli untuk berbicara.
Menurutnya, setiap orang termasuk pejabat publik harus mengetahui cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas dan ragam disabilitas dengan segala kelebihan mereka.
“Masih banyak pejabat yang belum memahami dua hal mendasar tersebut sehingga timbul misinterpretasi dan miskomunikasi,” kata Yustitia melalui keterangan tertulis yang diterima kanal Disabilitas , Sabtu (4/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama untuk terus melakukan edukasi, sosialisasi terkait ragam disabilitas dań etika interaksi dengan disabilitas,” lanjutnya.
Terkait hal ini, hambatan lingkungan dan hambatan sikap harus dihilangkan untuk memahami ragam disabilitas. Sebab, setiap disabilitas memiliki cara tersendiri untuk melakukan aktivitas.
Liputan6 Update: Kedai Kopi Tuli Kampanyekan Kesetaraan Orang-Orang Tuli
Kedai Kopi Tuli memberikan nuansa berbeda dalam menikmati kopi. Pengunjung dapat menikmati kopo sambil belajar bahasa isyarat dengan teman tuli. Berikut ini obrolannya bersama Co-Founder Kopi Tuli, Putri Santoso di Liputan6 Update edisi Hari Disabili...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
UU Nomor 8/2016
Merujuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, definisi penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki kekhususan baik secara fisik, sensorik, intelektual, maupun mental yang dalam berinteraksi mengalami kesulitan karena hambatan akses lingkungan dan sikap.
“Nah, untuk tunarungu kalau kita paham cara berinteraksi, maka pemahaman tersebut adalah salah satu cara untuk menghilangkan stigma. Mereka bicara dengan bahasa isyarat. maka kita harus menghargai bahasa isyarat tersebut,” kata Yustitia.
“Penyandang disabilitas akan berbicara dengan caranya. Jangan memaksa tunarungu berbicara seperti orang dengar, tetapi biarkan mereka menggunakan bahasanya.”
Contoh lainnya, tidak memaksa disabilitas fisik untuk berjalan, tetapi biarkan mereka berjalan dengan caranya. Yaitu, dengan kursi roda atau kruk (tongkat). Kemudian, sediakan aksesibilitas jalan yang ada ramp (bidang miring) dan tidak berundak.
Tidak memaksa tunanetra untuk melihat, tetapi berikan mereka kesempatan melihat dengan caranya itu dengan adanya braille, guiding block (blok pemandu), dan akses suara.
“Hal-hal tersebut merupakan pemenuhan dari HAM yang melekat pada setiap individu termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya.
Advertisement
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Risma mendapatkan kritik dari masyarakat penyandang disabilitas karena memaksa anak penyandang Tuli wicara untuk berbicara.
Tindakan Risma akhirnya viral dan mendapat reaksi kekecewaan khususnya dari para penyandang disabilitas. Dalam acara tersebut, Risma meminta seorang penyandang Tuli untuk naik ke panggung dan memaksanya berbicara.
Merasa tidak dapat dibenarkan, salah satu penyandang disabilitas lainnya, Stefanus yang juga hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa anak tersebut memang tidak dapat berbicara meski dipaksa.
"Saya ingin menyampaikan bahwasanya bahasa isyarat itu penting bagi kami, bahasa isyarat itu adalah seperti mata bagi kami, mungkin seperti alat bantu dengar. Kalau alat bantu dengar itu bisa mendengarkan suara, tapi kalau suaranya tidak jelas itu tidak akan bisa terdengar juga," kata Stefanus.
Risma pun menanggapi bahwa dirinya ingin mereka mencoba mengoptimalkan mulut sebagai pemberian Tuhan.
“Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga. Jadi ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat tapi kalau kamu bisa bicara maka itu akan lebih baik lagi," kata Risma dalam potongan video yang beredar di media sosial.
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
![Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zB25HrIsju2wNpZV9sHPMALIw1w=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2897509/original/022349500_1567161528-Infografis_TUNJANGAN_KHUSUS_PENYANDANG_DISABILITAS_di_Jakarta.jpg)
Terkini Lainnya
Sulit Cari Kerja Jadi Motivasi Awal Berdirinya Kopi Tuli
Bisa Dicontoh, Bahasa Isyarat Telah Masuk Kurikulum Pembelajaran di Selandia Baru
Surat Terbuka Ibu dengan Anak Tuli pada Mensos Risma
Liputan6 Update: Kedai Kopi Tuli Kampanyekan Kesetaraan Orang-Orang Tuli
UU Nomor 8/2016
Kronologi Kejadian
Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta
Tri Rismaharini
Audisi
Disabilitas
Inklusi
Inklusif
Menteri Sosial
Tuli
Tunarungu
Yustitia Arief
Rekomendasi
Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Mensos Risma: Data Kami Aman
Roadshow PENA Muda, Mensos Risma Pesan Agar Anak Muda Terus Berjuang Capai Kesuksesan
PDIP Pertimbangkan 3 Menteri Ini untuk Maju di Pilkada Jawa Timur
Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis dan Beri Bantuan di Kepulauan Tanimbar
Mensos Risma Soroti Pentingnya Pendekatan Inklusif dan Holistik dalam Penanganan Disabilitas
Mensos Risma Kampanyekan Penggunaan Metode 'Long Acting' untuk Obati Pasien ODGJ
Mensos Risma Berharap Generasi Muda Teladani Semangat Leluhur Tanah Perdikan
Kemensos Tegaskan Dana Bansos yang Tidak Digunakan, Sudah Dikembalikan Semua ke Kas Negara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang