, Jakarta - Dengan perlambatan pasar yang meluas, mata uang kripto koin meme kesulitan untuk mencapai pemulihan.
Melansir Coinpedia, Senin (29/4/2024) di bawah perlambatan pasar, koin meme terbesar, yaitu DOGE, mengalami peningkatan pasokan secara teratur. Hal ini mengarah ke garis tren resistensi dan gelombang sekunder yang kuat sehingga memicu penurunan.
Jika momentum bullish melonjak, harga koin meme DOGE diprediksi mencapai angka USD0.185 atau level Fibonacci berbasis tren 50%. Di sisi lain, penurunan di bawah USD 0,1430 akan menyulitkan aset kripto tersebut mencapai level USD 0,1288.
Advertisement
Setelah Dogecoin, Shiba Inu (SHIB) memegang posisi paling dominan kedua di pasar kripto koin meme. Dengan kapitalisasi pasar USD 14.80 miliar, harga SHIB telah turun 22% dalam tujuh hari terakhir.
Jika reli pembalikan menyebabkan penembusan bullish, harga SHIB diprediksi mencapai angka USD 0.00004382. Pada sisi negatifnya, terobosan mungkin akan mendorong mata uang kripto tersebut ke kisaran USD 0,00001833.
Sementara koin meme lainnya, PEPE tengah berjuang untuk lonjakan pasca-pengujian ulang.
Gagal melampaui level Fibonacci 50% di USD 0,000007662 dan zona resistensi USD0,0000080, PEPE menunjukkan penurunan harian sebesar 4,19%.
Hal itu mengingat pembalikan bullish pada koin meme teratas memberikan momentum tambahan bagi PEPE, lompatan melampaui USD 0,0000080 mungkin saja terjadi. Dalam kasus seperti itu, tren naik bisa mencapai angka USD 0,000010.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
Harga Bitcoin dan jajaran kripto teratas terpantau melemah, memasuki awal pekan pada Senin, 29 April 2024. Sebagian besar kripto jajaran teratas terpantau berada di zona merah.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Senin (29/4/2024) harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini melemah 4,27% dalam 24 jam, saat ini di level Rp 1.026.296.541,32.
Sementara itu, Etherum (ETH) terpantau melemah atau di zona merah, turun ke 0,29% dalam 24 jam dan saat ini senilai Rp 53.195.622,84.
Advertisement
Kripto Stablecoin Tether (USDT) terlihat melemah 0,78% dalam 24 jam dan saat ini berada di angka Rp 16.245,63.
Binance coin (BNB), melemah 0,58% dalam sehari dan saat ini di harga Rp 9.750.434,19.
Berikutnya, kripto Solana (SOL) yang mencatat pelemahan 3,32% dalam 24 jam, kini dipatok Rp 2.243.244,54 Sedangkan USD Coin (USDC) menurun 0,78% dan dibanderol Rp 16.257,99.
Adapun XRP melemah 2,27% dan saat ini seharga Rp 8.327,76. Koin Meme Dogecoin (DOGE) mengalami pelemahan 1,48% dalam 24 jam, saat ini bernilai Rp 2.392,03.
Urutan terakhir, adalah kripto Toncoin (TON) yang berada di zona merah dengan penurunan 0,37% menjadi Rp 88.243,11 dan Cardano (ADA) melemah 2,64% menjadi Rp 7.492,51.
Advertisement
Kapitalisasi Pasar Kripto Global Sentuh Rp 38.264.92 Triliun
Coinmarketcap mencatat, kapitalisasi pasar kripto global saat ini mencapai Rp 38.264.92 triliun, penurunan 0,42%.
"Volume pasar kripto total selama 24 jam terakhir adalah Rp 822,68 triliun, yang membuat penurunan 7,03%. Volume total di DeFi saat ini Rp 78,82 triliun, 9,58% dari total volume pasar kripto 24 jam," tulis Coinmarketcap.
Volume semua koin stabil sekarang Rp 738,1 triliun, yang merupakan 89,72% dari total volume pasar kripto 24 jam. Dominasi Bitcoin saat ini 52,87%, turun 0,09% sepanjang hari.
Advertisement
Investor Institusional Kanada Makin Gandrungi Kripto
Sebelumnya diberitakan, menurut laporan terbaru yang dilakukan oleh firma akuntan publik KPMG, investor institusional di Kanada secara signifikan meningkatkan eksposur mata uang kripto mereka tahun lalu dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya.
Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (27/4/2024), dalam survei tersebut, yang menerima 65 tanggapan dari investor institusi dan organisasi jasa keuangan, menemukan bahwa hampir 40% peserta melaporkan memiliki paparan langsung atau tidak langsung terhadap aset kripto pada 2023, naik dari 31% dibanding dengan studi KPMG pada 2021.
Dari responden, 31 orang diidentifikasi sebagai investor institusi yang mengelola aset lebih dari USD 500 juta atau setara Rp 8 triliun (asumsi kurs Rp 16.191 per dolar AS), sedangkan 34 sisanya adalah organisasi jasa keuangan.
Advertisement
Survei tersebut mengungkapkan sepertiga investor institusional telah mengalokasikan 10% atau lebih portofolio mereka ke aset kripto, menunjukkan peningkatan dari seperlima dua tahun lalu.
Survei tersebut menyoroti pasar yang semakin matang dan peningkatan infrastruktur penyimpanan sebagai faktor utama yang mendorong investor institusi untuk berinvestasi dalam aset kripto.
Selain itu, perusahaan keuangan yang memperluas penawaran mereka menyebutkan peningkatan permintaan klien terhadap layanan aset kripto sebagai faktor signifikan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan setengah dari investor institusional yang disurvei memiliki eksposur terhadap aset kripto melalui ETF Kanada, perwalian tertutup, atau produk teregulasi lainnya.
Selain itu, 58% peserta mempunyai eksposur melalui pasar saham, seperti Galaxy Digital di Bursa Efek Toronto, yang meningkat dari 36% pada 2021.
Eksposur melalui pasar derivatif juga mengalami peningkatan yang signifikan, dengan 42% investor institusi menerima eksposur dibandingkan dengan 14% pada 2021. Satu-satunya penurunan terjadi pada perusahaan modal ventura atau dana lindung nilai, turun menjadi 25% dari tahun sebelumnya sebesar 29%.
Terkini Lainnya
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
Kapitalisasi Pasar Kripto Global Sentuh Rp 38.264.92 Triliun
Investor Institusional Kanada Makin Gandrungi Kripto
Kripto
Kripto Koin Meme
koin meme
Crypto
Cryptocurrency
harga shib
Gempa Garut
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Liga Inggris
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Uni Eropa Bakal Terapkan UU Anti Pencucian Uang, Aset Kripto Ikut Jadi Sasaran
Menelisik Fenomena Altcoin Zombie, Ada Cardano hingga XRP
Harga Bitcoin Maksimum Bakal Tembus Level Segini di 2024
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
Australia Bakal Setujui ETF Bitcoin Spot Pertama di Akhir 2024
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
Piala Asia U-23 2024
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal ke Final
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?