, Jakarta - Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi pada Selasa untuk situs pasar darknet terkemuka yang berbasis di Rusia dan pertukaran cryptocurrency yang diduga beroperasi di luar Moskow dan St. Petersburg.
Pasar darknet yang dimaksud adalah Hydra Market sedangkan pertukaran kripto-nya adalah Garantex. Pengumuman sanksi tersebut diterbitkan di situs Departemen Keuangan AS.
“Kami kirim pesan hari ini kepada penjahat yang tidak dapat Anda sembunyikan di darknet atau forum mereka," kata Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dalam pengumuman tersebut, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (6/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurut perusahaan peneliti blockchain, sekitar 86 persen Bitcoin ilegal yang diterima langsung oleh bursa kripto Rusia pada 2019 berasal dari Hydra, yang digambarkan Departemen Keuangan sebagai "pasar darknet terbesar dan paling menonjol di dunia.
Departemen Keuangan menjelaskan, sanksi tersebut melarang orang AS membuat atau menerima "kontribusi atau penyediaan dana, barang, atau jasa apapun" ke Hydra atau Garante.
Departemen tersebut juga mengatakan sanksi, yang melarang transaksi AS dengan Hydra dan Garantex serta berusaha untuk membekukan aset apa pun yang mungkin mereka miliki di bawah yurisdiksi AS.
Hal tersebut bagian dari upaya internasional untuk mengganggu proliferasi layanan kejahatan dunia maya berbahaya, obat-obatan dan penawaran ilegal lainnya, termasuk aktivitas ransomware, yang berasal dari Rusia.
Dalam menangani kasus ini, Departemen Keuangan bergabung dengan Departemen Kehakiman AS, FBI, dan Polisi Kriminal Federal Jerman, yang mengatakan pihaknya telah menutup server Hydra di Jerman dan menyita Bitcoin senilai USD 25 juta atau sekitar Rp 359 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Otoritas Jerman Tutup Pasar Darknet Rusia
Sebelumnya, pihak berwenang Jerman menyita USD 25 juta atau sekitar Rp 359 triliun dalam bentuk Bitcoin (BTC) saat menutup Hydra Market, dengan mengatakan mereka telah menutup salah satu pasar darknet terbesar di dunia.
Menurut pernyataan polisi federal pada Selasa, kantor kejahatan dunia maya dari kantor kejaksaan Frankfurt dan polisi kriminal federal menyita 543 Bitcoin saat mereka mengamankan situs tersebut.
Polisi federal menemukan 17 juta pelanggan dan 19.000 akun penjual. Hydra Market mungkin memiliki omset tertinggi di antara pasar ilegal di dunia, menurut pernyataan itu. Pada 2020, Hydra Market memiliki pendapatan EUR 1,23 miliar (Rp 19,3 triliun).
“Pasar berbahasa Rusia ini juga memiliki mixer privasi Bitcoin built-in, yang memperumit pelacakan transaksi,” tambah pernyataan polisi, dilansir dari CoinDesk, Rabu (6/4/2022).
Hydra Market telah beroperasi sejak 2015 dan dapat diakses melalui browser Tor. Namun, saat ini situs telah dihilangkan dari internet sehingga tidak dapat diakses kembali.
Menurut perusahaan analisis blockchain Ciphertrace, pasar itu terutama digunakan untuk narkotika, dan melayani Rusia, Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Azerbaijan, Armenia, Kirgistan, Uzbekistan, Tajikistan, serta Moldova,
Penyelidikan pada Hydra Market ini telah dimulai pada Agustus 2021 dan juga melibatkan beberapa pihak salah satunya otoritas AS.
Advertisement
Anak Muda Rusia Sebut Kripto Dapat Diandalkan
Sebelumnya, hukuman keuangan dan lainnya yang dikenakan oleh Barat atas keputusan Moskow untuk menyerang Ukraina sudah mempengaruhi situasi ekonomi di Rusia.
Nilai mata uang Rusia sempat terperosok akibat sanksi yang diberikan barat, sehingga banyak warga Rusia yang mencari alternatif aset investasi yang lebih aman.
Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu, 6 April 2022, pusat analisis Rusia NAFI mengungkapkan dalam sebuah laporan baru popularitas cryptocurrency telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Para peneliti NAFI telah menetapkan, dua pertiga responden dalam jajak pendapat terbaru mereka, sebanyak 67 persen orang Rusia telah mendengar tentang bitcoin sementara lima tahun lalu kelompok ini hanya menyumbang 16 persen dari pertanyaan.
Mayoritas orang Rusia mengharapkan nilai kripto meningkat di masa depan. Saat ini, 8 persen melihat akuisisi aset kripto sebagai aset investasi yang andal, sementara 11 persen berpikir membeli koin digital itu menguntungkan.
Kaum muda, usia 18-24 tahun bahkan lebih optimistis. Seperempat dari mereka atau sekitar 23 persen, menggambarkan investasi kripto sebagai aset dapat diandalkan. Sedangkan anak muda lainnya sekitar 24 persen menyebut aset kripto menguntungkan.
Ketika pemerintah yang mendukung Ukraina terus memperluas pembatasan yang membatasi akses Rusia ke sistem keuangan global, muncul kekhawatiran, Moskow dapat menggunakan cryptocurrency untuk menghindari sanksi.
Sementara beberapa platform kripto telah memberlakukan pembatasan, bursa utama seperti Binance dan Kraken menolak permintaan Kiev untuk secara sepihak membekukan akun semua pengguna Rusia.
Terkini Lainnya
Anak Muda Rusia Sebut Kripto Dapat Diandalkan
Harga Kripto Hari Ini 6 April 2022: Bitcoin dkk Kompak Melemah
Hotel di Uni Emirat Arab Terima Pembayaran Kripto
Otoritas Jerman Tutup Pasar Darknet Rusia
Anak Muda Rusia Sebut Kripto Dapat Diandalkan
Kripto
Bitcoin
Cryptocurrency
Darknet
Hydra Market
Blockchain
Crypto
Rekomendasi
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Perusahaan Kripto di Korea Selatan Bakal Evaluasi 1.300 Koin yang Beredar
Industri Penambangan Bitcoin Terguncang Pasca Halving, Ada Apa?
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Studi: Harga Bitcoin Punya Potensi Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Islamic Coin Dapat Pengakuan dari Indonesia dan Kenya
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Intip Kinerja TON Coin, Kripto Milik Telegram
Perusahaan Kripto di Korea Selatan Bakal Evaluasi 1.300 Koin yang Beredar
Industri Penambangan Bitcoin Terguncang Pasca Halving, Ada Apa?
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Standard Chartered Prediksi Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,63 Miliar aaat Pemilu AS
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Kaesang Pangarep Disebut Unggul di Pilkada Jateng, Peluang Calon Lain Masih Ada
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Sinopsis Film Stuart Little: Petualangan Komedi Seekor Tikus Putih, Tayang di Vidio
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir