Selain HUT TNI, Tanggal 5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa?

, Jakarta - Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Latar sejarah HUT TNI karena lahir pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang pada saat itu menginginkan untuk menjajah kembali.

Namun selain HUT TNI, tanggal 5 Oktober juga menjadi hari penting lainnya yang dirayakan di Indonesia maupun negara lainnya. Berikut beberapa hari penting di tanggal 5 Oktober.

1. HUT TNI

Setiap tahunnya TNI merayakan hari jadinya pada 5 Oktober. Di tahun 2023 ini, TNI berumur 78 tahun. Peringatan HUT TNI biasanya berpusat dengan digelarnya upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

TNI sendiri awalnya mempunyai nama Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Adapun dalam menyesuaikan dasar militer Internasional, TKR pun diganti menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Akhirnya pada 3 Juni 1947 Presiden pun meresmikannya menjadi TNI atau Tentara Nasional Indonesia.

2. Hari Guru Sedunia

Hari Guru Sedunia atau Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Oktober, untuk mengapresiasi jasa semua guru di seluruh dunia.

Dilansir dari laman resmi UNESCO, peringatan ini ditetapkan berdasarkan rekomendasi ILO/UNESCO pada 1966 tentang status guru yang menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lebih lanjut, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar-mengajar.

Rekomendasi tentang Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi diadopsi pada tahun 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966 dengan mencakup tenaga pengajar di pendidikan tinggi. Hari Guru Sedunia telah diperingati sejak tahun 1994.

Peringatan di tanggal 5 Oktober ini adalah hari untuk merayakan bagaimana guru mengubah pendidikan tetapi juga untuk merefleksikan dukungan yang mereka butuhkan untuk sepenuhnya menyebarkan bakat dan panggilan mereka, dan untuk memikirkan kembali jalan ke depan untuk profesi tersebut secara global.

Tentara Nasional Indonesia, TNI memperingati ulang tahunnya yang ke-78, rangkaian acara peringatan HUT TNI berlangsung akhir September hingga 5 Oktober mendatang. Salah satu kemeriahan itu adalah pameran ratusan unit alutsista yang dikelola tiga matr...

2 dari 3 halaman

3. Pertempuran Sungai Thames

Perahu menyusuri Sungai Thames di depan Tower Bridge London yang terjebak dalam posisi terbuka penuh, Senin (9/8/2021). Tower Bridge London macet terbuka mengakibatkan gangguan lalu lintas di kedua sisi Sungai Thames karena mobil dan pejalan kaki tidak dapat menyeberang. (AP/Tony Hicks)

Melansir dari Battlefields, Selasa (3/10/2023), Pertempuran Sungai Thames--juga dikenal sebagai Pertempuran Moraviantown terjadi pada 5 Oktober 1812.

Ini menjadi momen kemenangan penting Amerika yang membawa Michigan dan Old Northwest kembali ke bawah kendali Amerika.

Pada tanggal 5 Oktober 1813, pasukan Amerika di bawah komando William H. Harrison mengalahkan pasukan Inggris dan sekutunya dalam Pertempuran Sungai Thames, yang mengakibatkan kematian pemimpin penduduk asli Amerika yang terkenal, Tecumseh , dan berakhirnya Konfederasinya.

Setelah menyerang garis pertahanan Inggris dan memaksakan kekalahan besar, tentara Harrison bergerak menuju kantong perlawanan terakhir yang dipimpin oleh pemimpin penduduk asli Amerika Tecumseh.

Setelah beberapa pertempuran brutal awal terjadi, Tecumseh terbunuh dan sisa pasukan penduduk asli Amerika mundur, mengakhiri pertempuran.

3 dari 3 halaman

4. Buda Wage Klawu

HARI RAYA GALUNGAN DI BALI — Umat Hindu membawa sesajen saat Hari Raya Galungan di sebuah pura di Bali, Rabu (4/1/2023). Hari Galungan juga menjadi hari di mana umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta jagad raya beserta seluruh isinya. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Pada 5 Oktober juga diperingati sebagai Buda Wage Klawu atau disebut juga Rahina Buda Cemeng Klawu. Hari ini bertepatan dengan Rabu Wage Wuku Klawu dalam kalender Saka Bali.

Hari ini merupakan hari pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana atau Dewi Laksmi yang telah melimpahkan kemakmuran serta kesejahteraan. Tentunya umat Hindu di Bali melaksanakan upacara ini.