uefau17.com

Maulid Nabi 2023, Tonton 3 Film Ini untuk Mengenang Nabi Muhammad SAW - Citizen6

, Jakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari besar Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Maulid Nabi diperingati sebagai bentuk rasa cinta dan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ajaran Islam ke dunia.

Peringatan tersebut di tahun ini akan jatuh dan dirayakan pada 28 September 2023, oleh seluruh umat Muslim dunia. Sejarah Maulid Nabi, dimulai pada zaman kekhalifahan Fatimiyah di Mesir pada abad ke-4 H. Peringatan ini pertama kali diadakan oleh Khalifah Al-Hakim bin Amirullah bi-Ahkamillah pada tahun 358 H.

Maulid Nabi telah menyebar ke berbagai negara Islam lainnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Maulid Nabi diperkenalkan oleh para Wali Songo pada abad ke-15 M. Pihak tersebut menggunakan Maulid Nabi sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Hingga saat ini, peringatan suci ini masih dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Peringatan Maulid Nabi diselenggarakan dengan berbagai cara, tergantung pada adat dan budaya setempat. Namun, secara umum adalah pembacaan Al-Qur'an, shalawat, pembacaan kisah-kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW, dan tausiyah agama.

Selain itu, ada salah satu cara untuk memperingati Maulid Nabi yaitu dengan menonton film-film yang menceritakan tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Film-film tersebut dapat memberikan edukasi dan inspirasi kepada umat Islam untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Merangkum dari berbagai sumber, ada tiga film yang dapat ditonton untuk mengenang kehidupan Nabi Muhammad SAW selama masa hidupnya di dunia, diantaranya sebagai berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Muhammad: The Messenger of God

Film pertama yaitu rilis pada 12 Februari 2015 yang disutradarai oleh Majid Majidi. Singkatnya, film ini mengambil latar belakang abad ke-6, di mana sebuah kisah bercerita tentang masa kecil Nabi Muhammad.

Kisah hidup Nabi Muhammad terungkap dalam epik sejarah ini, film kesebelas dari sutradara Majid Majidi, ia berkonsultasi dengan sekitar 40 ahli Alquran dari berbagai aliran agama Islam untuk proyek tersebut selama tujuh tahun

Pengembangan “Muhammad: The Messenger of God” dimulai pada 2007 dan Majidi menulis bagian pertama dari permainan latar-nya pada 2009. Pada 2011, sebuah set kolosal dibuat di kota Qom dekat Tehran yang disiapkan untuk kebanyakan adegan dalam film tersebut. Beberapa adegan difilmkan di Amerika Selatan.

Difilmkan oleh sinematografer pemenang Academy Award tiga kali, Vittorio Storaro, film ini menelusuri 13 tahun pertama kehidupan Muhammad sang Nabi. Sebagai film blockbuster termahal di Iran hingga saat ini, film ini juga mengambil tempat di samping karya-karya epik spiritual yang luar biasa dari bioskop.

3 dari 4 halaman

Muhammad: The Last Prophet

“Muhamad: The Last Prophet” merupakan sebuah film religi berbentuk animasi asal Amerika yang dirilis pada tahun 2002, serta diproduksi oleh Badr International dan disutradarai oleh Richard Rich.

Film ini berfokus pada cerita hari-hari awal Islam dan Muhammad. Sesuai dengan hukum dan tradisi di Islam, Nabi Muhammad dan empat khalifah pertama (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) tidak digambarkan dalam film atau prekuelnya. Adegan yang menyertakan Muhammad ditampilkan dari sudut pandangnya, dengan kata-katanya diparafrasekan oleh narator.

Film ini telah didubbing ke dalam beberapa bahasa, diantaranya Arab, Prancis, Turki, dan Melayu. Dialog versi Arab berbeda dengan film versi Inggris, serta dialog versi Arab lebih konsisten dan mirip dengan narasi sejarah Islam tradisional.

Film ini mengikuti tahun-tahun pertama Muhammad sebagai seorang nabi yang dimulai dengan permulaan Islam di Mekah di mana umat Islam dianiaya, eksodus ke Madinah , dan berakhir dengan kembalinya umat Islam ke Mekah dengan penuh kemenangan. Sejumlah peristiwa krusial, seperti Pertempuran Badar, Pertempuran Uhud, Pertempuran Parit, dan Penaklukan Mekkah tergambar.

4 dari 4 halaman

Muhammad: Legacy of a Prophet

Tiga tahun dalam pembuatannya, “Muhammad: Legacy of a Prophet” melakukan perjalanan mengikuti jejak nabi ke gurun Arab dan kota suci Mekah, di mana sebagian besar kisah Muhammad terungkap. Film dokumenter berdurasi dua jam ini mengangkat cerita masa lalu. “Muhammad adalah 'sejarah di masa sekarang',” kata salah satu pencipta/produser Michael Wolfe, seorang penulis Muslim terkenal.

Di dalamnya, ia merefleksikan kisah abad ke-7 melalui pengalaman orang Amerika abad ke-21 yang merasa sangat terhubung dengan apa yang dilakukan, dikatakan, dan diyakini Muhammad. Film dokumenter ini diproduksi oleh Kikim Media dan Unity Productions Foundation.

Dikisahkan dari awal mula Nabi Muhammad yang menjadi seorang yatim piatu sejak kecil, namun ia beruntung dilahirkan dalam suku Quraisy yang kuat di kota Mekah, sebuah tempat ziarah regional dan persimpangan jalan komersial.

Ia menjadi pedagang sukses yang berbasis di pusat kosmopolitan ini dan menikah dengan seorang wanita saudagar kaya. Namun ketika Muhammad menjadi makmur di kota tersebut, dia melihat bahwa masyarakat miskin semakin terabaikan dan hedonisme mendominasi budaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat