, Jakarta - Semua penulis pasti pernah mengalami yang namanya writer’s block, hal ini biasa ditemui ketika sang penulis berada pada momen tertentu.
Mulai dari penulis pemula hingga profesional, mereka pasti sempat dihantui oleh momen ini, yang menjadikan pekerjaannya mandek. Lalu apa yang dimaksud dengan writer’s block? Mengapa momen ini hanya dapat diraskan oleh penulis saja?
Apa Itu Writer’s Block?
Menurut Wikipedia, writer's block memiliki tingkat keparahan yang beragam, mulai dari kesulitan memunculkan ide orisinal hingga tidak mampu menghasilkan karya selama bertahun-tahun. Kondisi ini tidak semata-mata diukur dengan berlalunya waktu tanpa menulis, melainkan diukur dengan berlalunya waktu tanpa produktifitas dalam mengerjakan tugas yang ada. Blok penulis telah menjadi masalah yang diakui sepanjang sejarah.
Advertisement
Namun, baru pada tahun 1947 istilah blok penulis diciptakan oleh psikiater Austria Edmund Bergler. Semua jenis penulis, termasuk profesional penuh waktu, akademisi, pekerja proyek kreatif, dan mereka yang mencoba menyelesaikan tugas tertulis, dapat mengalami hambatan penulis.
Kondisi ini mempunyai banyak penyebab, bahkan ada yang tidak berhubungan dengan tulisan. Mayoritas peneliti writer's block setuju bahwa sebagian besar penyebab writer's block memiliki komponen afektif/fisiologis, motivasi, dan kognitif.
Penelitian telah menemukan strategi penanggulangan yang efektif untuk mengatasi hambatan penulis. Strategi untuk menghilangkan kecemasan dalam menulis ini berkisar dari ide-ide seperti menulis bebas dan bertukar pikiran hingga berbicara dengan seorang profesional.
PM Kanada Justin Trudeau memberikan hadiah jersey basket ke presiden Jokowi dengan nomor punggung 7 dan nama Jokowi tertulis di jersey tersebut. Jokowi pun tampak senang menerimanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Writer’s Block
![ilustrasi orang writer's block/pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nCPtQ_KOyRa3nydnZyGABK1cSXw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3125367/original/046858900_1589260624-woman-sitting-on-chair-while-leaning-on-laptop-3791136.jpg)
1. Ide yang 'Terlalu Sedikit'
Kamu mungkin kurang peka terhadap lingkungan, akibatnya tidak cukup memiliki ide. Kamu tidak tahu proyek yang bisa kamu kerjakan selanjutnya. Bisa saja kamu berpikiran sempit dengan “aku tidak tahu”, kemudian berputar-putar mencari hal yang dapat dikerjakan. Kamu mungkin berpikiran bahwa saat ini tidak memiliki sebuah ide bagus yang bisa dikerjakan.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah, terimalah bahwa kamu sedang tidak bisa memaksakan pemikiran untuk menulis.
2. Ide yang ‘Terlalu Banyak’
Penyebab kedua, mungkin saat ini kamu sedang memiliki terlalu banyak ide. Kamu bingung harus mulai dari mana, sehingga hal tersebut menjadikanmu tidak memulai dari manapun. Di sisi lain, kamu tidak mengerti caranya untuk mengemukakan ide-ide terbaik, dan meninggalkan yang lainnya.
Jika kamu sedang mengalami ini, langkah yang harus diambil adalah kamu harus fokus pada satu. Tuliskan semua ide yang terdapat di dalam pikiranmu, lalu pikirkan satu yang menurutmu paling baik.
Jika Anda harus memilih dua ide atau proyek saja, dua ide atau proyek manakah yang akan Anda pilih? Bisakah Anda mengerjakannya secara bersamaan? Bagaimana?
3. Ingin Kesempurnaan
Ketika kamu sedang mengerjakan suatu proyek, kamu pasti memiliki sebuah pemikiran untuk bersaing dengan teman.
Kurangilah pemikiran ini, karena hal tersebut dapat menghambat pekerjaanmu yang menumpuk. Mulailah mengerjakan proyek dengan kemampuanmu tanpa memikirkan hasilnya, semputna atau tidak.
Advertisement
Solusi yang Dapat Dilakukan
![Ilustrasi Menulis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NqL4dzgJwGejChfBv9_bBQAZqIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4401469/original/099393800_1681896363-glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash.jpg)
1. Jadikan Menulis sebagai Kebiasaan
“Kreativitas adalah sebuah kebiasaan, dan kreativitas terbaik adalah hasil dari kebiasaan kerja yang baik.” - Twyla Tharp
Beberapa penulis mungkin menganggap pendekatan Tharp berlawanan dengan intuisi karena mereka percaya bahwa kreativitas adalah bawaan dan tidak dapat diprediksi. Namun menunggu inspirasi bisa menjadi formula untuk perjuangan terus-menerus melawan hambatan penulis.
Cobalah menjadikan menulis sebagai bagian dari rutinitas kamu, jadwalkan waktu untuk menulis dan menulislah sesuai waktu itu, meskipun kamu ada inspirasi tulisan.
2. Lakukan Sesuatu Selain Menulis
Jika kamu merasa buntu, aktivitas non-menulis mungkin bisa membantu. Jika kamu berhenti melihat kata-kata secara langsung dan intens, kamu mungkin menemukan cerita yang ingin kamu ceritakan saat melakukan tugas lain.
Pilih aktivitas yang membuatmu menjauh dari kata-kata tertulis, seperti menonton film, memecahkan teka-teki, menikmati makanan, atau melihat karya seni. Kamu juga dapat beralih ke hobi yang membantu otakmu berkonsentrasi, bekerja, dan menyelesaikan tugas.
3. Pindah ke Ruang Lain
Setelah beberapa lama, tinggal di satu tempat yang sama bisa membuatmu merasa mandek. Terkadang, perubahan pemandangan dapat membantumu terus menulis. Pindah ke luar, ke kafe, atau bahkan ke tempat lain di kantor, mungkin merupakan satu-satunya hal yang perlu dilakukan.
Solusi Lainnya yang Dapat Dilakukan
![Potret orang menulis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/M1lFmi5mB18IrasWcKR2DXBcJkg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3418130/original/076364500_1617350630-pexels-photo-851213.jpeg)
4. Kerjakan Bagian Lain
Kamu tidak perlu menulis sepotong pun sesuai urutan bacaannya. Misalnya, orang sering kesulitan menulis perkenalan. Jika kamu kesulitan menulis bagian tertentu, kerjakan bagian lain dan kembali lagi nanti.
Menulis beberapa bagian dari suatu karya akan lebih berhasil secara keseluruhan daripada tetap berpegang pada ide yang belum siap. Menulis dengan cara tidak berurutan mungkin membantumu menulis pendahuluan yang sempurna di bagian akhir, karena kamu akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang caramu dalam mengatur karya.
5. Cari Tahu Kapan Waktumu Paling Kreatif
Untuk menghindari atau mengatasi hambatan menulis, pikirkan jam berapa yang menurutmu paling mudah untuk menjadi kreatif. Bagi banyak orang, tugas kreatif paling mudah dilakukan di pagi hari saat suasana tenang dan email tidak menumpuk. Yang lain lebih suka menulis pada larut malam. Rencanakan untuk menulis pada saat Anda paling kreatif, misalnya pada jam 6 pagi atau 10 malam.
![Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkZbuQNEuL4SOwl_6AiSVCs71Ig=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215398/original/023594300_1667613031-WhatsApp_Image_2022-11-05_at_08.49.13.jpeg)
Terkini Lainnya
Apa Itu Writer’s Block?
Penyebab Writer’s Block
1. Ide yang 'Terlalu Sedikit'
2. Ide yang ‘Terlalu Banyak’
3. Ingin Kesempurnaan
Solusi yang Dapat Dilakukan
1. Jadikan Menulis sebagai Kebiasaan
2. Lakukan Sesuatu Selain Menulis
3. Pindah ke Ruang Lain
Solusi Lainnya yang Dapat Dilakukan
4. Kerjakan Bagian Lain
5. Cari Tahu Kapan Waktumu Paling Kreatif
Writers Block
Penulis
Pekerjaan
Wikipedia
Solusi
penyebab
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Top 3: Cara Cek Khodam Online yang Sedang Populer
Top 3: Pepe Jadi Pemain Tertua di Piala Eropa, Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Populer
Yayasan Global Cross Culture dan Mokpo National University Kembangkan Pendidikan Bagi Generasi Muda
Tanpa Es Batu, Ini Cara Bikin Singkong yang Lembut dan Rekah
Tak Perlu Digosok Sekuat Tenaga, Begini Trik Bersihkan Noda Membandel di Kasur dengan Tambahan 2 Bahan Dapur
10 Hewan yang Lebih Senang Hidup Sendirian dan Tidak Suka Bersosialisasi
4 Zodiak yang Bisa Memberikan Nasihat Baik Kepada Orang Lain, Dikenal Bijaksana
Resep Kue Nastar 1/2 Kg yang Nikmat, Lembut, dan Isian Meleleh Bikin Nagih
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Gaya Nia Ramadhani Berpose Ria di Jalanan Milan Italia, Cantiknya Disebut Saingi Britney Spears
Latihan Akbar Ratusan Penari Menuju Pertunjukan Kolosal dan Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke
9 Rekomendasi Drakor Romantis Komedi yang Anti Boring Sejak Episode Pertama
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Berita Terkini
Migrasi Mamalia Darat Terbesar di Dunia
KPU Banyuwangi Terjunkan 5.134 Petugas Pantarlih untuk Coklit Data Pilkada 2024
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
Viral Video Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China dengan Tinggi 220 Cm Kalahkan Indonesia
Modus Bisa Hilangkan Aura Negatif, Dukun Palsu di Lampung Cabuli Gadis 19 Tahun
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
6 Miliarder Indonesia di Daftar 500 Orang Terkaya Dunia
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
4 Fakta tentang Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China yang Punya Tinggi Badan Menjulang Capai 220 Cm
Konsultan Inklusi Dorong Bawaslu dan KPU Lakukan Survei dan Kajian soal Tantangan Disabilitas Saat Pemilu
Cegah Disinformasi Pemilu Inggris, Tiktok Siapkan Pusat Literasi Media
6 Potret Sarwendah ke Korea Bareng Keluarga Termasuk Betrand Peto, Minus Ruben Onsu
Arti Sugar Daddy yang Viral di TikTok, Ketahui Perbedaannya dengan Sugar Baby
InJourney Balikkan Keadaan dari Rugi Jadi Untung, Ini Rahasianya