, Jakarta - Berjalan di alam memiliki dampak yang sangat baik, khususnya bagi orang dengan major depressive disorder (MDD).
Hal tersebut dibuktikan studi dalam Journal of Affective Disorders yang meneliti hubungan antara berjalan-jalan di alam terbuka dan dampaknya pada orang dengan MDD.
Berjalan-jalan di alam terbuka menurunkan kadar 'negative affect' dibandingkan dengan berjalan-jalan di lingkungan perkotaan.
Advertisement
Hingga saat ini, banyak juga studi lain yang memperlihatkan manfaat berjalan di alam terbuka dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental.
Salah satunya adalah studi baru dari Douglas Mental Health University Institute di Montreal yang menyelidikinya melalui pasien rawat jalan psikiatri dewasa dengan MDD.
Melansir huffingtonpost, Jumat (23/12/2022), salah satu template yang digunakan dalam studi ini adalah Positive and Negative Affect Schedule (PANAS).
Dalam psikologi, PANAS adalah skala yang banyak digunakan untuk mengukur afek positif dan negatif. Ini sebenarnya adalah kuesioner mendalam yang terdiri dari kata-kata yang menggambarkan perasaan dan emosi.
Peserta diminta untuk menyelesaikan kuesioner PANAS pada enam waktu: sebelum berjalan, setengah jalan selama berjalan, sesaat setelah berjalan, di rumah sebelum tidur, 24 jam setelah berjalan, dan 48 jam setelah berjalan.
Penulis studi Marie-Claude Geoffroy, dari Canada Research Chair in Youth Suicide Prevention dan asisten profesor di McGill University, mengatakan kepada PsyPost.
"Meskipun berjalan di segala macam tempat memiliki efek menguntungkan pada suasana hati, berjalan di alam memiliki efek yang lebih baik," ucap Geoffroy.
Dari seluruh bentuk olahraga, berjalan merupakan bentuk yang paling istimewa. Hampir semua orang, mulai dari usia 3 tahun hingga 80 tahun, memiliki kemampuan yang diperlukan untuk berjalan kaki walaupun jarak dekat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hasil Penelitian
![Destinasi Australia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pyZ4bMqW0z0DL2W_7ZLsA9FQKbk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4261372/original/045276600_1671029648-Screen_Shot_2022-12-14_at_21.40.43.jpg)
Hasil dari penelitian, lanjut Geoffroy menunjukkan bahwa perasaan negatif seperti kemarahan, kesedihan, dan stress yang merupakan karakter dari depresi berat dapat berkurang lebih banyak saat kita berjalan di alam daripada di lingkungan perkotaan.
"Berjalan-jalan sederhana di alam, baik di hutan atau di taman kota, efektif dalam meredakan pikiran dan perasaan negatif," ucapnya.
Tidak hanya itu, bahkan, setelah 48 jam 60 menit setelah berjalan, mereka masih merasakan beberapa efek positif di tubuhnya.
Jadi jika Anda merasa sedih saat bekerja dari rumah, jangan hanya pergi ke jalan raya untuk beristirahat sejenak dari layar Anda - cari ruang hijau terdekat dan nikmati semuanya.
Advertisement
Memberikan Waktu Istirahat bagi Otak
![6 Dampak Buruk Helicopter Parenting untuk Kesehatan Mental dan Fisik Anak Jangka Panjang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9GzC0My3qx2MWn0sBQ8PJ1FX1Cc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3497351/original/023506000_1625047980-colin-maynard-8AYzA7NHwxE-unsplash.jpg)
Sebuah studi oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam membantu orang menghilangkan stres, membuat pikiran lebih rileks dan menyegarkan. Ini memberi otak seperti tubuh kita kesempatan untuk bersantai.
Meskipun waktu kamu terbatas, cobalah untuk berjalan-jalan singkat di luar ruangan pada awal atau akhir hari kamu, atau selama istirahat makan siang.
Dan pertimbangkan untuk mengubah kebiasaan kamu. Daripada meraih ponsel atau remote TV di rumah, kunjungi taman atau destinasi alam terdekat. Pikiran dan jiwa kamu akan berterima kasih.
Setiap kota di Indonesia memiliki taman dan alam terbuka yang bisa kamu manfaatkan. Karena situasi pandemi, ingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Mengubah Suasana Hati
![Ilustrasi pria tidur, bermimpi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0NynzI6nWGzHoz61siSLoIP9ysA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4270771/original/006874600_1671786497-shane-hfvFunLkFgg-unsplash.jpg)
Menghirup udara segar dapat meningkatkan kadar oksigen di otak kamu, yang pada gilirannya meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang mengubah suasana hati kamu.
Selain itu, berolahraga di luar ruangan seperti hiking, berlari, bersepeda, dan kayak juga dapat meningkatkan produksi endorfin.
Seperti serotonin, neurotransmiter ini adalah penguat suasana hati. Mereka menciptakan sensasi yang sering disebut sebagai "runner's high". Tingkat endorfin yang lebih tinggi dapat membuat Anda merasa tenang dan berpikiran jernih.
Selain mempengaruhi neurotransmitter seperti serotonin dan endorfin, yang membantu Anda rileks, berada di luar ruangan membuat Anda terpapar cahaya alami.
Paparan cahaya, mempengaruhi hormon melatonin. Saat kita berada di bawah sinar matahari, melatonin di tubuh kita berkurang.
Ini membantu kita bangun di pagi hari. Dengan tidak adanya sinar matahari, tingkat melatonin kita meningkat, membuat kita mengantuk atau lesu.
Mendapatkan sinar matahari pada waktu yang tepat dapat membuat tidur malam lebih nyenyak. Selain itu, vitamin D yang didapat tubuh kamu dari sinar matahari, juga berperan dalam suasana hati dan relaksasi.
![Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JPvSEf8rJM1TG1eq5DmmVFPKOl0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287729/original/031608400_1604554604-Infografis_tips_jaga_kesehatan_mental_saat_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Hasil Penelitian
Memberikan Waktu Istirahat bagi Otak
Membantu Tidur Lebih Nyenyak dan Mengubah Suasana Hati
kesehatan mental
alam terbuka
major depressive disorder
jalan
Berjalan
Jalan Kaki
Kesehatan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Doa Saat Hujan Lebat dan Petir, Amalkan Agar Terhindar dari Bencana
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar