, Jakarta - Film Black Panther Wakanda Forever memperkenalkan seorang tokoh antagonis bernama Namor. Karakter yang dikenal karena hidup di bawah laut dan memerintah kerajaan Atlantis yang mistis.
Jika kita memikirkan kehidupan bawah laut, rasanya mustahil untuk benar-benar diimplementasikan di dunia nyata. Tapi, tidak untuk Philip Pauley.
Namor dan kerajaan bawah lautnya membuat seorang futuris sekaligus Director dari Pauley Group, Philip Pauley, terus mempromosikan potensi kota bawah laut.
Advertisement
Saat ini, permukaan laut mulai naik di beberapa negara yang membuat kota-kota pesisir berada di bawah ancaman. Diperkirakan 250 juta orang saat ini tinggal di daratan di bawah proyeksi tingkat banjir tahunan.
Di kota-kota pesisir seperti London, Lagos, Mumbai, atau Shanghai --- dan jumlah ini dapat meningkat menjadi 630 juta.
Bahkan, mengutip BBC Focus pada Selasa, 20 Desember 2022 pemerintah Indonesia kini mencoba memindahkan seluruh ibu kotanya ke daratan karena prediksi Jakarta tenggelam dalam beberapa tahun ke depan.
Meski lokasi ibu kota baru Indonesia dikritik besar karena menyebabkan penghancuran wilayah hutan hujan alami, tapi rencana ini sudah bulat.
Hal tersebut juga yang membuat Pauley terus berinovasi untuk potensi kota bawah laut. Sebab, alih-alih manusia melarikan diri dari air, mungkin air bisa menjadi solusi bagi manusia untuk membuat hunian di bawah air.
"Pelopor hunian bawah air yang paling terkenal adalah Jacques Cousteau," kata Pauley.
"Dia membangun sejumlah habitat bawah air pada 1970-an. Ini cenderung cukup kecil, tapi tidak ada yang menghentikan kita untuk membangun sesuatu yang lebih besar. Hanya saja membutuhkan waktu, uang, dan sumber daya," dia melanjutkan.
Jadi, untuk membangun hunian bawah air seperti Namor, bukanlah hal yang mustahil.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Desain Bawah Laut
Demi mempromosikan potensi kota bawah air, Pauley terus berinovasi dengan mendesain habitat bawah laut.
Bahkan, desain Pauley untuk habitat di bawah laut dikabarkan menarik minat produser film dan NASA. Desainnya terdiri dari biosfer pusat yang dikelilingi oleh biosfer yang lebih kecil.
"Desain kubah yang ‘tampak jelas’," katanya.
"Air dapat bergerak di sekitarnya dengan cukup mudah. Kubah ini mampu menahan tekanan yang sangat besar. Bentuk alternatif yang lebih hemat biaya adalah persegi, tapi itu bergantung pada lokasi pembangunan kota Anda. Jika ada arus yang mendorong permukaan yang datar tentu saja bukan ide yang bagus," lanjut Pauley.
Lokasi, tambah Pauley, sangat penting. Sebuah kompleks yang dibangun di dekat permukaan akan lebih menguntungkan dalam segi akses karena mudah menjangkau tempat-tempat persediaan dan akan mudah untuk melarikan diri, jika diperlukan.
"Membangun di kedalaman yang lebih dalam berarti lebih mahal, dan merupakan tugas berat," katanya.
Advertisement
Menguntungkan
Pauley juga mengatakan bahwa jika memang sumber daya dan uang mencukupi, membangun habitat di bawah air yang lebih dalam lagi dapat sama menguntungkannya dengan membangun di dekat permukaan.
Dengan membangun struktur lebih dalam lagi, berarti dapat memanfaatkan tekanan air yang kuat untuk menghasilkan listrik.
"Ini adalah salah satu cara untuk menghasilkan energi yang berkelanjutan," katanya.
"Reaktor nuklir kecil adalah cara lain. Anda bisa menggunakan gerakan gelombang permukaan, atau tenaga surya, atau turbin angin. Anda bisa menggunakan berbagai energi terbarukan," dia menambahkan.
Sementara itu, untuk oksigen, dapat dibuat dengan mudah dari air di sekitarnya atau diekstraksi dari permukaan.
Untuk persediaan makanan, kita dapat membuatnya di atas kapal atau bahkan membudidayakan ikan.
"Anda juga bisa ternak, menjadi vegan sepenuhnya atau membawa makanan," ujarnya.
Membangun di Dekat Permukaan
Meskipun membangun habitat bawah laut menguntungkan dan dapat menajadi solusi, Pauley mengakui bahwa hidup di bawah air dalam waktu yang lama mungkin sulit secara psikologis.
"Ada masalah isolasi," katanya.
"Untuk kesehatan mental, Anda membutuhkan sinar matahari dan vitamin D. Meskipun sebenarnya Anda dapat mereplikasi cahaya matahari dengan lampu LED, tetapi ini adalah alasan lain mengapa lebih baik untuk membangun habitat bawah air yang lebih dekat dengan permukaan --- sehingga orang tidak merasa begitu terputus dari dunia," Pauley melanjutkan.
Pauley melihat kota bawah air sebagai cara untuk memecahkan masalah potensial seperti kelebihan populasi, atau untuk memberi kita pilihan jika terjadi skenario kiamat.
"Ini lebih masuk akal secara ekonomi dan lingkungan daripada mendirikan sebuah kota di Mars, tetapi memang, dalam mengembangkannya, kita memerlukan banyak uang," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Desain Bawah Laut
Menguntungkan
Membangun di Dekat Permukaan
Black Panther
jakarta tenggelam
Black Panther: Wakanda Forever
Kehidupan Bawah Laut
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
6 Zodiak yang Memilih Menyendiri Saat Sedang Kesal
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Penerima Beasiswa LPDP Tingkatkan Literasi Anak di Daerah 3T
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba