, Jakarta - Manusia terlahir sebagai makhluk sosial, yang artinya tidak dapat hidup sendirian, dan pasti saling membutuhkan hubungan antar individu lain. Entah itu hubungan yang bersifat positif atau bisa saja berdampak negatif.
Terlepas dari sifat hubungannya, berbagai jenis hubungan dapat membantu membentuk jaringan dukungan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental kalian.
Dilansir Verywellmind, Senin (7/11/2022), meskipun ada banyak jenis hubungan yang berbeda, namun ada 4 jenis utama yang biasanya diidentifikasi, yakni sebagai hubungan keluarga, hubungan romantis, persahabatan, dan perkenalan.
Advertisement
Salah satu jenis hubungan yang marak diperbincangkan publik saat ini adalah toxic relationship atau hubungan beracun.
Toxic relationship adalah jenis hubungan interpersonal di mana kesejahteraan emosional, fisik, atau psikologis dapat dirusak atau terancam. Hubungan beracun biasanya ditandai dengan beberapa perilaku, seperti kecemburuan, menyalahkan, mengontrol orang lain, bahkan perilaku pasif-agresif.
Semua jenis hubungan bisa menjadi toxic termasuk persahabatan, hubungan keluarga, hubungan romantis, atau bahkan hubungan di tempat kerja.
Jika kalian berada dalam hubungan seperti ini, biasanya akan berdampak pada kesehatan mental, seperti depresi, merasa terisolasi, dan selalu menyalahkan diri sendiri.
Beberapa jenis hubungan lainnya yang wajib kalian ketahui, antara lain:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Hubungan Romantis
Romantic relationship atau hubungan romantis adalah hubungan yang didasari dengan perasaan kasih sayang dan ketertarikan pada orang lain.
Para ahli telah menemukan berbagai cara berbeda untuk menggambarkan bagaimana seseorang mengalami dan mengekspresikan cinta. Menurut psikolog Robert Sternberg, ada 3 komponen utama dalam cinta, yakni gairah, keintiman, dan keputusan atau komitmen.
Hubungan romantis sering kali memanas di awal. Sementara itu, seiring berjalannya waktu, perasaan awal gairah biasanya berkurang kekuatannya, namun terkait kepercayaan, keintiman emosional, dan komitmen akan tumbuh lebih kuat.
Dalam hal ini, otak melepaskan neurotransmitter tertentu seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin yang menyebabkan orang merasa jatuh cinta.
Seiring waktu, perasaan ini mulai berkurang intensitasnya. Saat hubungan menjadi dewasa, orang mengembangkan tingkat keintiman dan pemahaman emosional yang lebih dalam.
Advertisement
2. Hubungan Platonis
Hubungan platonis adalah jenis hubungan dua orang yang melibatkan ikatan intim atau dekat, namun tanpa melibatkan nafsu. Walaupun begitu, terkadang hubungan platonis dapat berubah seiring waktu dan bergeser menjadi hubungan romantis atau seksual.
Hubungan ini dapat terjadi dalam berbagai kontrol dan dapat melibatkan persahabatan sesama jenis atau lawan jenis. Biasanya, hal ini bisa terjalin dengan teman sekelas atau rekan kerja, bahkan kemungkinan menjalin hubungan dengan seseorang di lingkungan lain,seperti tempat gym, organisasi, atau yang lainnya.
Jenis hubungan ini dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan sosial, yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan platonis dapat membantu mengurangi risiko penyakit, menurunkan risiko depresi atau kecemasan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Hubungan Kodependen
Codependent relationship adalah jenis hubungan yang tidak seimbang, di mana pasangan memiliki ketergantungan emosional, fisik, atau mental pada orang lain.
Diketahui, hubungan kodependen dibangun secara bersama. Salah satu pihak mungkin tampak lebih "membutuhkan", namun pasangan lainnya mungkin merasa lebih nyaman ketika dibutuhkan.
Ciri- ciri hubungan kodependen, antara lain:
- Bertindak sebagai “pemberi”, sementara orang lain bertindak sebagai “penerima”
- Berusaha keras untuk menghindari konflik dengan orang lain
- Merasa seperti kalian harus meminta izin untuk melakukan sesuatu
- Harus bertanggung jawab sendiri atas tindakan yang dilakukan
- Melakukan sesuatu untuk membuat seseorang merasa bahagia, bahkan jika kalian sendiri tidak nyaman dengan hal tersebut
Namun, tidak semua hubungan kodependen sama halnya seperti ciri di atas. Mereka dapat bervariasi dalam hal tingkat keburukannya.
Codependency dapat memengaruhi semua jenis hubungan yang berbeda, termasuk hubungan antara pasangan romantis, orang tua dan anak-anak, persahabatan, dan bahkan rekan kerja.
Advertisement
4. Hubungan Kasual
Casual relationship sering melibatkan hubungan romantis yang mungkin mencakup seks, namun tanpa harapan komitmen.
Para ahli menyarankan bahwa istilah tersebut tidak jelas dan dapat memiliki arti yang berbeda bagi sebagian orang. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Human Sexuality, hubungan santai dapat mencakup situasi, seperti friends with benefit atau teman tapi mesra.
Studi ini menemukan bahwa orang dengan lebih banyak pengalaman seksual lebih mampu mengidentifikasi definisi casual relationship, dibandingkan dengan orang dengan pengalaman seksual yang lebih sedikit.
Hubungan kasual sering terjadi di kalangan remaja hingga dewasa muda. Selama hubungan biasa ditandai dengan komunikasi dan persetujuan, mereka dapat memiliki beberapa manfaat yang positif.
Mereka dapat memuaskan kebutuhan akan seks, keintiman, koneksi, dan persahabatan tanpa tuntutan emosional, hingga komitmen hubungan yang lebih serius.
5. Open Relationship
Open relationship atau hubungan terbuka di mana salah satu atau kedua pasangannya bisa terikat dengan orang lain, baik secara hubungan emosioal maupun seksual.
Meskipun ada hubungan emosional dan fisik utama antara dua orang dalam hubungan, namun mereka saling setuju untuk keintiman dengan orang lain di luar hubungan.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 22 persen orang dewasa akan terlibat dalam beberapa jenis hubungan terbuka di beberapa titik dalam hidup mereka. Kemungkinan besar tergantung pada jenis kelamin dan orientasi seksual.
Hasil menunjukkan bahwa pria memiliki jumlah hubungan terbuka yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
Hubungan semacam ini dapat memiliki manfaat, termasuk peningkatan kebebasan seksual dan “jebakan”, seperti kecemburuan dan rasa emosional.
Open relationship lebih berhasil ketika kedua belah pihak menetapkan batasan-batasan pribadi, emosional, dan seksual dengan jelas, yang mana pentingnya mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhan mereka satu sama lain.
Terkini Lainnya
7 Tips Cegah Toxic Relationship, Salah Satunya Jangan Lakukan Silent Treatment
1. Hubungan Romantis
2. Hubungan Platonis
3. Hubungan Kodependen
4. Hubungan Kasual
5. Open Relationship
kesehatan mental
Toxic Relationship
Keluarga
Hubungan
makhluk sosial
Open relationship
Platonic
codependent relationship
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
6 Zodiak yang Memilih Menyendiri Saat Sedang Kesal
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Penerima Beasiswa LPDP Tingkatkan Literasi Anak di Daerah 3T
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
KPK Lelang Rumah Milik Eks Ketua DPRD Muara Enim, Simak Harganya
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Turun Lagi, Cek Harga Minyak Dunia Hari Ini
Pihak Angger Dimas Merasa Kecolongan, Sidang Kasus Kematian Dante Sudah Masuk Agenda Eksepsi
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024