uefau17.com

Elon Musk Ejek Pengguna Twitter yang Tidak Mau Bayar - Citizen6

, Jakarta Isu akun sosial media (sosmed) Twitter verifikasi berbayar masih ramai dibicarakan warganet.

Sebelumnya, si pemilik baru media sosial burung biru tersebut, Elon Musk, dirumorkan akan memasok harga US$19,99 dollar atau sekitar Rp313.000 per bulan bagi akun-akun yang mau centang verifikasi birunya tetap ada atau tidak hilang. 

Lalu kemudian isu tersebut dibenarkan Elon Musk melalui Twitternya @elonmusk, namun dengan adanya perubahan harga. 

Dia mengkonfirmasi harga bagi yang ingin centang verifikasi akun tetap ada, yakni US$8 dollar atau sekitar Rp125.000 per bulan (rate hari ini, Kamis (3/11/2022) US$1 = Rp15.677). Harga ini nanti akan "disesuaikan oleh (masing-masing) negara sebanding dengan paritas daya beli."

Sistem Twitter berbayar ini memang mendapat respons campur dari warganet. Bahkan bagi yang setuju, mereka masih melihat harga US$19,99 dollar per bulan terlalu mahal sehingga kemudian diturunkan Elon Musk.

Lalu saat diturunkan menjadi US$8 dollar, hal ini masih menuai kontra. Banyak yang menilai harga tersebut masih mahal. Bahkan banyak juga yang merasa seharusnya Twitter tidak memungut biaya apapun.

Melihat hal ini, Elon Musk masih tetap kokoh dengan ketentuan harga darinya. Bahkan bila banyak warga Twitter yang "mengancam" akan pindah dari Twitter ke media sosial lain.

"Untuk semua pengeluh, silakan lanjutkan mengeluh, tetapi biaya (bagi akun Twitter yang ingin memiliki/tetap memiliki centang biru verifikasi, masih akan tetap) $8 dolar." tulis orang terkaya dunia nomor satu ini pada Rabu 2 November 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kirim Meme Untuk Mengejek

Selain kekeuh dengan harga US$8 dolar-nya, Elon Muks juga  mengejek warganet yang terus memberikan komplain. Dia bahkan sampai mengirim dua meme seolah untuk menggambarkan sifat munafik yang sedang terjadi.

 

Di meme pertama, Elon Musk mengejek mereka yang terus komplain tentang harga US$8 dolar per bulan (30 hari) tersebut munafik, karena di sisi lain tidak bermasalah sama sekali mengeluarkan uang yang berjumlah sama untuk sesuatu yang lebih cepat habis (US$8 dolar untuk minuman yang habis dalam waktu 30 menit).

 

Di meme kedua, Elon Musk juga mengejek mereka yang komplain tentang harga US$8 dolar tersebut. Menyebut bahwa harga tersebut tidak wajib, hanya wajib bagi mereka yang ingin akun Twitter-nya tetap memiliki centang biru verifikasi.

3 dari 4 halaman

Lawan AOC

Salah satu tokoh politik yang memprotes kebijakan Twitter berbayar tersebut adalah Alexandria Ocasio-Cortez, atau yang juga dikenal dengan inisial AOC. 

AOC dikenal sebagai Politisi dan aktivis Amerika. Dia menjabat sebagai perwakilan AS untuk distrik kongres ke-14 New York sejak 2019, sebagai anggota Partai Demokrat.

Hal ini bermula saat AOC melalui Twitternya @AOC ikut memberikan komplain.

AOC mengkritik Twitter berbayar tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan ucapan Elon Musk beberapa waktu lalu di mana diamenjanjikan Twitter sebagai tempat untuk berbicara dan berpendapat dengan bebas ("free speech").

Untuk membalasnya, Elon Musk meninggalkan komentar nyinyir berbunyi "Umpan balik Anda dihargai, sekarang bayar $8 dolar". 

Tidak hanya itu saja, Elon Musk kemudian memposting foto sweater dari website AOC yang berharga US$58 dolar. Semacam memberitahu bahwa harga sweater itu lebih "munafik" dibanding harga Twitter yang ditetapkannya.

 

4 dari 4 halaman

Kelebihan

Elon Musk sebelumnya memberikan beberapa detail tentang kelebihan dari akun bercentang berbayar nanti. 

Akun-akun bercentang akan memiliki kelebihan berupa sebuah keprioritasan. Prioritas di sini merujuk "prioritas dalam balasan, sebutan & pencarian, yang mana penting untuk mengalahkan spam/scam."

Jadi, akun yang bercentang akan lebih dulu muncul di permukkaan Twitter saat dicari atau dalam sebuah komentar. 

Selain itu, kelebihan lainnya adalah kemampuan untuk memposting video dan audio lebih lama. Umumnya, durasi video yang dapat diposting di Twiter hanya berdurasi 2 menit 20 detik. Bagi versi Twitter Ads, durasi video dapat lebih panjang namun masih terbatas, yakni 10 menit.

Kelebihan lainnya, akun Twitter centang berbayar nanti akan menerima iklan lebih sedikit dibanding akun biasa. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat