, Jakarta - Saat kita tumbuh dewasa, kebanyakan dari kita mengasosiasikan kenangan masa kecil terbaik kita dengan teman.
Mulai dari membuat kenakalan di halaman sekolah hingga memberikan catatan di kelas matematika. Hidup pasti akan tampak sangat suram tanpa sahabat dan orang kepercayaan itu.
Memang, teman memiliki tempat khusus di hati kebanyakan orang dewasa muda. Meski demikian, banyak orang yang memasuki usia 30 dan 40-an mengaku cenderung kehilangan teman dan mengasingkan orang di masa-masa ini. Rupanya ada beberapa alasan mengapa hal ini kerap dialami banyak orang.
Advertisement
Baca Juga
Tahun-tahun pertemanan terbesar adalah selama masa kanak-kanak dan remaja
Para ahli percaya bahwa kebanyakan individu merasa mudah untuk berteman di lingkungan tanpa stres atau tekanan. Oleh karena itu, taman kanak-kanak, sekolah, dan perguruan tinggi adalah tempat yang indah untuk bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama yang menjadi teman dekat.
Psikolog melaporkan bahwa tempat kerja bukanlah tempat yang ideal untuk membuat diri Anda rentan dan berteman karena getaran tekanan tinggi yang ada.
Selain itu, kebanyakan orang bersaing dengan rekan kerja mereka untuk mendapatkan pengakuan dan kesuksesan yang lebih besar di kantor, yang membuatnya tidak mungkin membangun ikatan yang langgeng.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seorang remaja di Sleman, Yogyakarta, meregang nyawa lantaran terkena tembakan peluru senapan angin yang digunakan temannya sendiri saat bermain. Meski demikian, pihak keluarga mengaku tak akan menuntut pelaku.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
![Ilustrasi Wanita Santai](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ifT0Vb4mHhVXPF_mLBmcn12aL00=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3148919/original/043110800_1591779796-woman-828888_1280.jpg)
Saat dewasa orang mulai memilih teman lebih dari yang dilakukan saat anak-anak
Remaja dan dewasa mungkin memiliki lingkaran besar teman dekat, dan segelintir sahabat yang mereka percayai.
Namun seiring berjalannya waktu, dan mereka memasuki usia akhir 20-an, orang-orang bertanya pada diri sendiri apakah teman mereka benar-benar menambah nilai dalam hidup mereka.
Maka dimulailah saat ketika Anda memilih lingkaran teman Anda dan menurunkan sahabat menjadi kenalan yang terkadang tidak dapat diandalkan.
Anda cenderung menjauhi orang-orang toxic
Usia 30-an juga merupakan saat ketika Anda memutuskan hubungan dengan orang-orang beracun yang menyudutkan Anda atau sering membuat Anda merasa kompetitif dalam hidup.
Ini terutama karena Anda memiliki rasa harga diri yang lebih besar di kemudian hari dan karenanya, Anda menolak untuk membiarkan orang mengambil keuntungan dari Anda. Ini menghasilkan lebih sedikit teman tetapi lingkaran yang lebih dekat yang sangat melindungi Anda.
Jadi, teorinya adalah bahwa di usia 30 dan 40-an, Anda memilih siapa yang paling penting bagi Anda dan mengerahkan upaya Anda untuk menjaga mereka tetap dekat dan membuat mereka merasa dihargai.
Dan meskipun Anda mungkin memiliki lebih sedikit orang dalam hidup Anda, mereka akan menjadi orang yang dapat Anda andalkan dalam situasi apa pun.
Advertisement
Tak Punya Teman Bukan Hal Buruk, Ini Manfaatnya Menurut Ahli
![Terbebas Dari Drama Percintaan yang Melelahkan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0Z6LsziclDvihnTtWAkRNB5mlT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3102155/original/043554000_1586873429-woman-open-arms-while-closed-eyes-smiling-photo-712413__1_.jpg)
Jika saat ini Anda tidak memiliki teman dan merasa orang lain mulai menghakimi dengan hal tersebut, maka inilah saatnya untuk mengubah pandangan Anda. Karena tidak memiliki teman belum tentu sesuatu yang buruk.
Adalah benar bahwa pertemanan itu penting, sebab persahabatan bisa membantu membentuk kepribadian bahkan karakteristik seseorang. Ya, menjalin pertemanan memang baik, tetapi hanya jika Anda memiliki dinamika yang sehat dengan mereka.
Mulai sekarang, saat Anda tidak merasa percaya diri dengan kehidupan anti sosial maka ingatlah hal-hal berikut ini, seperti melansir dari Healthline.
1. Meningkatkan kreativitas
Menurut penelitian dari tahun 2017, orang yang menghabiskan waktu sendirian karena tidak bersosialisasi cenderung memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Ketidakmampuan bersosialisasi bukanlah hal yang negatif, tapi Anda hanya tidak perduli apakah harus berinteraksi dengan orang lain.
Bagi seorang penyendiri, bicara atau berinteraksi dengan orang lain dapat mengacaukan perhatian, pikiran bahkan renungan yang memenuhi isi kepala tentang proyeksi atau hal penting lainnya.
Ini bukan berarti kata-kata orang lain tidak berharga. Berada di sekitar teman tetap sangat menyenangkan, tapi kalau terlalu lama bisa saja Anda terbuai dan lalai dari tenggat waktu pekerjaan.
2. Mengubah perspektif Anda
Bagi orang yang suka bersosial, biasanya akan sulit mempertahankan prinsip dan pola pikir. Mungkin tanpa sadar mereka bisa memunculkan kepribadian yang berbeda dari dirinya, atau malah mengikuti tindakan atau suasana hati mencerminkan perilaku orang-orang di sekitarnya.
Namun, berbeda jika Anda seorang penyendiri, Anda akan mudah melihat perubahan sehingga mampu mempertahankan fokus pada perspektif diri sendiri tanpa terpengaruh oleh perilaku orang-orang sekitar.
3. Persahabatan yang dipaksakan tidak akan berhasil
Anda mungkin ingin berteman sama seperti kebanyakan orang, tapi sayangnya tidak bisa. Ini bukan berarti Anda tidak menyukai orang lain, tapi hanya menyadari bahwa sesuatu yang dipaksakan pada akhirnya tetap saja tidak akan membantu siapapun.
Seorang penyendiri bisa jadi tidak menyukai obrolan ringan. Saat dipaksa untuk menikmati sesuatu yang mereka tidak sukai, maka mereka akan merasa cemas dan semakin takut untuk berbicara dengan orang lain.
Jadi, lebih baik untuk menghargai pilihan masing-masing agar tetap memiliki kehidupan sosial yang harmonis. Jangan pernah mengolok-olok seseorang yang sangat menikmati kesendiriannya dan hargai privasi satu sama lain.
4. Tidak bersosial dapat menghemat energi Anda
Terlalu banyak bersosialisasi bisa menghabiskan energi Anda. Introversi hanyalah salah satu bagian dari kepribadian Anda, bukan cacat yang perlu diatasi atau apapun yang membuat Anda merasa tidak enak.
Manfaat persahabatan tidak bisa disangkal. Tetapi manfaat tersebut tidak serta merta melebihi kebutuhan Anda. Jadi, jika Anda lebih suka berjalan-jalan sendirian daripada menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di tempat kerja atau sekolah, just do it! Lakukan yang membuat Anda nyaman.
5. Bisa memperkuat dan mengenal pribadi serta kemampuan diri
Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian bukan sebuah tanda kecemasan, tapi Anda hanya suka dan sangat menikmati waktu kesendirian. Kabar baik dari sifat ini ternyata dapat menimbulkan sikap belas kasih diri yang lebih besar serta motivasi yang lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, sebelum memikirkan orang lain.
Faktanya, semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama orang lain, maka semakin mudah juga Anda berubah menjadi seperti mereka dan melupakan tentang kepribadian diri sendiri.
Selain itu, mempertahankan hubungan dengan orang lain juga memaksakan diri Anda untuk terus-menerus memperhatikan kebutuhan mereka. Hal ini terkadang dapat mengurangi kemampuan Anda untuk menjaga diri sendiri sehingga sangat sulit untuk mencapai pertumbuhan karakteristik yang positif.
Sedangkan kesendirian akan memberikan manfaat yang tidak terduga. Menghabiskan waktu sendirian tidak hanya memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada apa yang benar-benar Anda inginkan, tapi membantu melindungi Anda rasa stres.
Terkini Lainnya
5 Tipe Teman yang Harus Dimiliki dalam Hidup
Kabar Duka, Ganjar Pranowo Kehilangan Sahabat Kecilnya: Selamat Jalan Kamso
Tak Punya Teman Bukan Hal Buruk, Ini Manfaatnya Menurut Ahli
Selanjutnya
Tak Punya Teman Bukan Hal Buruk, Ini Manfaatnya Menurut Ahli
Berita Terkini
Orang dewasa
teman
Dewasa
Rekomendasi
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Viral Pelayat di Chili Nobar Sepak Bola Bareng Mayat, Tradisi Unik
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Doa Saat Hujan Lebat dan Petir, Amalkan Agar Terhindar dari Bencana
Penerima Beasiswa LPDP Tingkatkan Literasi Anak di Daerah 3T
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S