uefau17.com

4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Depresi, Bisa Perparah Kondisi Kesehatan Anda - Citizen6

, Jakarta - Banyak individu hanya menjaga kesehatan tubuhnya, tanpa memikirkan kesehatan pada jiwa atau mentalnya. Hal tersebut ialah tidak benar, karena kesehatan mental juga harus selalu dijaga untuk menyeimbangkang fungsi tubuh.

Melansir dari Verywell Mind, Kamis (8/7/2021), yang menjadi bagian penting untuk menjaga kesehatan mental ialah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Ketika sedang berjuang untuk melawan depresi, terkadang bisa melupakan makan atau mengonsumsi makanan sembarangan.

Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memperburuk suasan hati Anda yang sedang merasa depresi. Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang melawan depresi karena akan memperparah kondisi Anda.

Menyadari dampak negatif makanan tertentu terhadap kesehatan mental Anda akan membantu untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik. Berikut empat makanan yang bisa memperparah kondisi Anda ketika sedang berjuang melawan depresi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Gula

Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan atau minuman yang manis bisa tidak baik untuk tubuh. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan, gula juga juga bisa memengaruhi berat badan Anda. Selain itu, makanan yang memiliki kandungan gula tinggi juga memengaruhi suasana hati secara siginifikan.

Banyak makanan yang mengandung gula seperti kue, biskuit, sereal, minuman kemasan, dan lain-lain. Membatasi makanan yang tinggi gula akan lebih baik untuk orang yang depresi, terutama makanan yang mengandung gula tambahan.

Dengan mengurangi makanan tinggi gula maka akan menjaga kadar gula darah menjadi lebih seimbang sepanjang hari, sehingga bisa membuat suasan hati Anda seimbang juga.

3 dari 5 halaman

2. Biji-bijian Halus/Olahan

Tidak berbeda dengan gula, banyak makanan olahan yang juga menggunakan biji-biji olahan di sekeliling kita. Yang dimaksudkan dengan istilah “halus” ialah mengacu pada bentuk gula atau pati yang tidak ada di alam, seperti yang disebutkan oleh ahli nutrisi Dr. Georgia Ede, MD.

Terdapat banyak makanan yang bisa membajak suasan hati Anda sehingga sebaiknya dihindari. Makanan-makanan yang termasuk dalam biji-bijian halus/oalahan seperti nasi putih, pasta, kerupuk, roti, keripik dan makanan lainnya yang dilapisis tepung roti.

Makanan tersebut penuh dengan karbohidrat olahan yang juga menawarkan sedikit atau tidak ada nilai gizi, bahkan merampas vitamin B penting Anda dalam proses pencernaan.

Maka dari itu, jika dikonsumsi kadar gula darah bisa naik sehingga bisa menyebabkan gejala suasana hati rendah dan lelah.

4 dari 5 halaman

3. Alkohol

Saat sedang berjuang melawan depresi akan sangat penting untuk membatasi konsumsi alkohol. Alkohol ialah depresan yang bisa menyebabkan gangguan penilaian dan waktu reaksi.

Selain itu, banyak minuman beralkohol yang memiliki rasa sangat manis, seperti yang telah disebutkan bahwa makanan/minuman yang mengandung gula tinggi bisa merusak suasana hati.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ede bahwa, "Alkohol tidak akan menyelesaikan masalah kesehatan Anda, karena tidak ada masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan alkohol," sehingga sebaiknya menghindari alkohol akan lebih baik untuk yang sedangn berjuang melawan depresi.

5 dari 5 halaman

4. Kafein

Pada kehidupan sehari-hari, biasanya kafein bisa membantu Anda untuk memulai hari dengan semangat. Namun, hal tersebut juga dapat menyebabkan Anda ketergantungan terhadap kafein untuk mendapatkan kembali energi.

Alternatif yang lebih baik dilakukan untuk membatasi konsumsi kafein dengan mengganti menggunakan teh hijau.

Dengan teh hijau bisa mendapatkan manfaat antioksidan yang baik untuk tubuh, dan menyediakan theanine yang merupakan asam amino dengan menawarkan manfaat anti-stres yang dapat membantu pengidap depresi. 

Membuat pilihan untuk mengonsumsi makanan yang lebih baik akan dapat membantu kesehatan Anda baik secara menyeluruh, serta memberikan dampak positif pada kesehatan emosional. Dalam melakukan perubahan menu makanan memang tidak mudah, tetapi biarkan tubuh menyesuaikannya dengan memberi waktu.

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat