Makna Hari Kartini bagi Penyanyi Muda Hanin Dhiya

Makna Hari Kartini bagi Penyanyi Muda Hanin Dhiya - Citizen6

, Jakarta Penyanyi muda dan Youtuber berbakat Hanin Dhiya menjadi salah satu narasumber dalam Gelar Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 yang diadakan oleh pada hari Rabu, 21 April 2021.

Talkshow Menarik Bersama Andien, Hanin Dhiya dan GM Irene Sukandar pada Anugerah Perempuan Hebat Indonesia di Hari Kartini 2021
3 Menteri Wanita Tampil di Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021, Momen Hari Kartini

Hanin menjadi salah satu panelis yang berpartisipasi dalam acara tersebut yang mewakili perempuan milenial Tanah Air.

Dalam talkshow tersebut Hanin mengungkapkan makna Hari Kartini menurut dirinya pribadi.

“Makna Hari Kartini buat saya adalah sebagai bentuk penghargaan kepada para wanita Indonesia karena mendapat kesetaraan dengan pria sekaligus untuk mengenang jasa Kartini yang berjuang untuk keadilan bagi perempuan," ungkapnya.

Menurut penyanyi berusia 20 tahun ini perjuangan Kartini telah membuat kita para perempuan masa kini memiliki kebebasan.

“Perjuangan tersebut akhirnya bisa membuat kita perempuan masa kini dapat memiliki kebebasan dan ruang yang setara dengan kaum laki-laki. Perempuan bisa bebabs berkaier, berkatay tanpa melupakan kodrat wanita seutuhnya.”

Saksikan Video di Bawah Ini:

Kenal Lebih Dekat Dengan Hanin Dhiya

2 dari 2 halaman

Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Hanin Dhiya — Foto: Screenshoot Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021

Selain itu Hanin juga mengungkapkan betapa pentingnya para perempuan menjaga kesehatannya terutama kesehatan reproduksi. Mengingat kaum wanita berperan penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sehat.

“Kita sebagai wanita penting untuk menjaga kesehatan reproduksi, tak hanya menjaga makanan yang sehat, penting bagi kita untuk rutin olahraga dan menjaga istirahat yang cukup.”

Bagi Hanin anak-anak muda sangat perlu memerhatikan kesehatannya.

“Anak-anak muda seusia saya harus menghindari hal yang negatif seperti seks bebas yang bisa merusak organ reproduksi khususnya bagi perempuan karena organ reproduksi perempuan sangat sensitif.”