, Jakarta - Hoaks menjadi salah satu masalah di tengah masyarakat, khususnya pada perkembangan platform media sosial. Pasalnya, informasi palsu tersebut dapat mempengaruhi seorang atau kelompok ke arah hal yang negatif.
Dosen President University, Haris Herdiansyah, menjelaskan teori psikoanalisis yang dicetuskan oleh Sigmund Freud, dan hubungannya dengan sikap individu dalam menghadapi hoaks.
Haris mengutip salah satu teori psikoanalisis yang menyebutkan bahwa seorang individu yang mudah terpancing secara emosi pada topik-topik tertentu, pasti memiliki sesuatu yang memicu emosi tersebut di alam bawah sadarnya. Freud menganalogikan fenomena ini sebagai kepingan puzzle yang menunggu dan siap menyambut kepingan puzzle lainnya.
Advertisement
"Teori ini membuka jendela ke pemahaman mengapa hoaks sering kali lebih mudah diterima dan memengaruhi manusia dibandingkan data dan informasi yang valid," kata Haris dalam webinar yang diadakan oleh AJI Indonesia dan Google News Initiative (GNI), Selasa (24/10/2023).
Ketika ada informasi yang berkaitan dengan sentimen atau emosi yang sudah ada dalam diri seseorang, informasi tersebut secara efektif dapat “menghidupkan” potongan puzzle yang sudah ada di alam bawah sadar.
Kepingan puzzle yang ada di alam bawah sadar seseorang didapat dari berbagai macam situasi, seperti pengalaman pribadi, pembelajaran dari orang lain, ingatan masa lalu, hingga pengalaman traumatis.
Haris menjadikan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina saat ini sebagai contoh. Dengan cerita-cerita masa lalu, faktor agama, dan sejarah yang kita telah ketahui, telah menciptakan keberpihakan kepada golongan tertentu. Saat ada informasi baru tentang konflik tersebut, reaksi emosional dapat terpicu karena potongan puzzle di alam bawah sadar individu siap untuk dicocokkan.
“Misalnya, konflik Israel dan Palestina saat ini, kita sudah punya benih-benih keberpihakan kepada golongan tertentu dari cerita-cerita masa lalu, agama, dan aspek historisnya. Nah ketika muncul lagi informasi terbaru, mudah bagi kita untuk bereaksi. Karena sudah ada receiver atau penerimanya di alam bawah sadar kita,” katanya menjelaskan.
Berbagai informasi bohong (hoaks) tak berhenti dan justru semakin meningkat beredar di masyarakat. Media sosial dan applikasi percakapan adalah lahan subur tumbuhnya hoaks. Nah, supaya tak terjebak hoaks, tim cek fakta punya tips penting...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Analogi Fenomena Gunung Es
![Fenomena Gunung Es](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zh_RGct2XDq6tKPsCKbj5Xwf8Ek=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4622420/original/019772700_1698149953-WhatsApp_Image_2023-10-24_at_18.45.32.jpeg)
Freud menggambarkan jiwa manusia sebagai gunung es, di mana bagian teratas adalah ego atau pikiran sadar kita. Sedangkan, bagian dengan proporsi lebih besar berada di bawah air dan berisi alam bawah sadar kita. Bagian ini menyimpan informasi dari pengalaman pribadi, pembelajaran, ingatan masa lalu, pengalaman traumatis, dan sebagainya yang semuanya memiliki intensitas emosi.
Kedua bagian tersebut dipisahkan oleh katup pra-sadar. Ketika membaca informasi, katup pra-sadar cenderung lebih mudah terbuka. Hal tersebut bisa terjadi jika informasi tersebut memiliki kesamaan dengan kepingan puzzle yang sudah kita miliki. Akibatnya, informasi tersebut dapat langsung memengaruhi emosi kita, tanpa memverifikasi kebenarannya.
Bagian teratas gunung es berisi edukasi, literasi media dan digital, serta metode konfirmasi. Area ini berperan penting dalam membantu kita berpikir secara logis dan rasional.
Dengan edukasi yang mumpuni di bagian tersebut, kita dapat lebih selektif dalam menerima dan menolak informasi, termasuk hoaks.
Sayangnya, tidak semua individu memiliki edukasi yang cukup untuk menyadarkan mereka dari informasi hoaks. Sebagai hasilnya, mereka tidak punya tools untuk menyaring sehingga seluruh informasi langsung masuk ke dalam alam bawah sadar mereka. Inilah mengapa hoaks lebih mudah diterima dan dipercayai oleh orang-orang.
Advertisement
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Analogi Fenomena Gunung Es
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Perspektif Psikologi
psikologi.
Hoaks
masyarakat.
President University
Google News Initiative
AJI Indonesia
Sigmund Freud
Hoax
Cek Fakta Liputan6.com
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri