, Jakarta - Informasi palsu atau hoaks masih saja beredar di aplikasi WhatsApp. Bahkan, sempat membuat panik masyarakat.
Satu di antaranya, isu tentang penculikan anak yang beredar beberapa hari terakhir. Awalnya, muncul video dan narasi yang diklaim penculikan anak, dibus dan dimasukkan ke karung.
Baca Juga
Peristiwa dalam video itu disebut-sebut terjadi di Wisma Asri Bekasi pada akhir Januari 2023. Dalam video itu terlihat remakan CCTV yang menampilkan seorang anak sedang berada di teras rumah.
Advertisement
Kemudian terlihat seorang pria masuk halaman rumah tersebut dan langsung membekap si anak dan memasukkannya ke karung. Terdapat juga narasi yang meminta warga waspada dengan para pelaku penculikan anak.
"kejadian di perumahan wisma asri bekasi.Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada," demikian narasi yang beredar di aplikasi WhatsApp.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Hengki mengatakan, video yang diklaim penculikan anak dibius kemudian dimasukkan ke karung di Wisma Asri Bekasi ternyata tidak benar.
"Itu hoaks," kata Hengki saat dihubungi , Selasa (31/1/2023).
Menurut Hengki, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada 2020 lalu dan bukan di wilayah Bekasi Kota.
"Kejadian 2020 bukan di Bekasi Kota," tuturnya.
Selain hoaks penculikan anak, terapat kabar palsu lain yang beredar di aplikasi WhatsApp dan sempat membuat geger masyarakat. Berikut rangkumannya.
Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pesan Berantai di WhatsApp, Gangster Cari Korban di Wilayah Jabodetabek
![Cek Fakta gangster cari korban](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1fju3LNM_J9r8X78ZQApCvcJCFA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4182815/original/031532800_1665039690-cek_fakta_gangster.jpg)
Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Postingan ini beredar sejak akhir September 202 lalu.
Berikut isi postingannya:
"Mhn agar hati hati untuk besok malam mulai pukul 00.00 wib s/d subuh agar hindari jalan yg Kami infokan samping pintu keluar Tol Jati waringin , jln raya pasar minggu arah depok sesudah underpass simatupang , jln raya sawangan , jln raya bogor matraman raya Dan bsd serpong info akan ada penyerangan balasan dr kejadian kemarin malam dr Geng Motor ke warga & ormas khususnya wilayah jatiwaringin yg sedang mempersiapkan diri.selanjutnya dari pihak Kepolisian juga telah melakukan tindakan pencegahan namun demikian kita harus tetap antisipasi Dan kerjasama yang baik antar aparat keamanan , diharapkan warga pengendara motor juga tetap hati hati & waspada Bila harus melintas daerah rawan trm ksh,info dri Tmn kepolisian ...bahwa sanya yg bnyk merajalela bukan hanya begal...skrg ini ada gangster2 motor sedang rekrut anggota baru..dan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yg mereka temui di jalan...mohon info di sebarluaskan agar rekan rekan lebih waspada....jgn gunakan atribut diatas jam 10 mlm...gunakan pelindung tambahan di tubuh anda...krna di BSD sudah 8 korban di bacok tnpa sebab dan mtr tidak diambil...sisanya dibeberapa wilayah Jakarta ,bogor , depok , bekasi abis bacok di tinggal gtu aja tergeletak ...15 korban semua nya adalah pengendara ojol grabike, uber, go-jek Dan pengendara bikers yg pulang Kantor larut malamBagi yg kurang berkepentingan jangan keluyuran malem gak jelas serta pulang Kantor hingga larut melebihi antara jam 23.00 - 04.30 pagi, dikarenakan GENGSTER sedang MERAJALELA Info untuk daerah citayem/bojonggede maupun pemda/cilodong harus hati hati karna gangstar mau nyerang JAM 9 daerah yg sudah disebutkan terima kasih =-)
< tolong bantu bc nya ya .. kasian orang yg tidak punya salah apa" kena sasaran .."
Setelah ditelusuri, postingan pesan berantai yang menyebut gangster sedang berkeliling mencari korban di kawasan Jabodetabek adalah tidak benar. Polda Metro Jaya telah mengklarifikasi bahwa belum ada kejadian seperti yang terdapat dalam postingan.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Pesan Berantai di WhatsApp Berisi Daftar Biaya Tilang di Indonesia
![Cek Fakta daftar biaya tilang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/crqGhaW3CpGoxHM7vE_ZtavfO4E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4066999/original/015714900_1656473370-cek_fakta_polri.jpg)
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi daftar biaya tilang di Indonesia. Pesan berantai ini muncul pada 12 Juni 2022.
Berikut isi postingannya:
"BIAYA tilang terbaru di indonesia
1. Tidak ada STNK Rp. 50,000
2. Tdk bawa SIM Rp. 25,000
3. Tdk pakai Helm Rp. 25,000
4. Penumpang tdk pakai Helm Rp. 10,000
5. Tdk pake sabuk pengaman Rp. 20,000
6. Melanggar lampu lalin:- Mobil Rp. 20,000- Motor Rp. 10.000
7. Tdk pasang isyarat mogok Rp. 50,000
8. Pintu terbuka saat jalan Rp. 20,000
9. Perlengkapan mobil Rp. 20,000
10. Melanggar TNBK Rp. 50,000
11. Menggunakan HP/SMS Rp. 70,000
12. Tdk miliki spion, klakson- Motor Rp. 50,000- Mobil Rp. 50,000
13. Melanggar rambu lalin Rp. 50,000.
JANGAN MINTA DAMAI
Segala pelanggaran di jalan raya baik berkendara motor/mobil, JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP.
Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN/JEBAKAN. Dan Lebih baik minta di tilang, lalu nanti urus saja di pengadilan.
Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yang menyuap Polisi, Polisi tersebut akan mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10jt/1 warga/pengemudi dan Penyuap akan dikenai hukuman 10 tahun penjara.
Polisi akan lebih memilih Rp 10 Juta dari pada suap kamu yang cuma Rp 50-100 ribu.Semoga informasi ini bermanfaat."
Setelah ditelusuri, postingan pesan berantai yang berisi daftar biaya tilang di Indonesia adalah hoaks. Divisi Humas Polri memastikan bahwa informasi yang beredar tentang biaya tilang di WhatsApp adalah tidak benar alias hoaks.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Pesan Berantai di WhatsApp tentang Mesin ATM Penguras Saldo Rekening
![Gambar Tangkapan Layar Pesan Berantai Hoaks ImbauanBank Indonesia Mewaspadai Mesin ATM Penguras Saldo (sumber: WhatsApp).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LH8vHu-6aeKF5oBT4WJxEL30BTU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3986984/original/097818100_1649237991-BI2.jpg)
Klaim tentang imbauan Bank Indonesia (BI) mewaspadai mesin ATM penguras saldo beredar di media sosial. Klaim tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 6 April 2022.
Pesan berantai tersebut berisi imbauan yang diklaim dari Bank Indonesia terkait adanya mesin ATM penguras saldo di beberapa wilayah, termasuk Jakarta.
Berikut isinya:
"Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp 02133131777, jgn msk kan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman2 & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.
Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta. Info ini valid krn hari ini tejradi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll.."
Setelah ditelusuri, klaim Bank Indonesia (BI) memberi imbauan untuk mewaspadai mesin ATM penguras saldo ternyata tidak benar alias hoaks. BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Cara Keluar Grup WA Tanpa Diketahui Anggota Lain, Mudah Dipraktikkan
Top 3 Tekno: WhatsApp Setop di 35 HP hingga 5 Layanan Publik yang Pulih Usai Serangan ke PDN Sementara
Daftar 35 HP Android dan iPhone Lawas yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp
Pesan Berantai di WhatsApp, Gangster Cari Korban di Wilayah Jabodetabek
Pesan Berantai di WhatsApp Berisi Daftar Biaya Tilang di Indonesia
Pesan Berantai di WhatsApp tentang Mesin ATM Penguras Saldo Rekening
WhatsApp
Aplikasi WhatsApp
Hoaks
masyarakat.
Geger
Penculikan Anak
Rekomendasi
Top 3 Tekno: WhatsApp Setop di 35 HP hingga 5 Layanan Publik yang Pulih Usai Serangan ke PDN Sementara
Daftar 35 HP Android dan iPhone Lawas yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp
Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Dibuka? Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
WhatsApp Bakal Setop Beroperasi di 35 HP Mulai Tahun 2024
Stiker WhatsApp Makin Hidup, Pengguna di Android dan iOS Kini Bisa Lebih Ekspresif
Cara Membuat Tulisan Miring di WA untuk HP Android dan iPhone, Gampang Banget
Cara Mengaktifkan End-To-End Encryption WhatsApp yang Cepat dan Gampang Banget
Cara WA Login di 2 HP Pakai Trik Ini, Gampang Banget
4 Cara Mengubah Nada Dering WA Keren, Bisa Pakai Suara Sendiri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Deretan Hoaks Giveaway Catut Nama Baim Wong, Jangan Mudah Tergiur
Hoaks Foto Tokoh Sedang Baca Buku Tertentu, dari Ronaldo hingga Presiden Jokowi
Penipuan Online Makin Berkembang, Kenali Modusnya Biar Tak Jadi Korban
Foto Anies Baswedan Membaca Buku Disunting untuk Dijadikan Hoaks, Simak Daftarnya
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Berhadiah dari BRI
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
Cek Fakta: Klarifikasi Video 100 Anak Korban Perang Gaza Diselamatkan ke Hotel di Indonesia
Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA