, Jakarta - Vaksin covid-19 terus menjadi sasaran hoaks selama pandemi setahun belakangan. Bahkan hoaks terkait vaksin ini sudah dimulai sejak tahap uji klinis.
Hoaks soal vaksin covid-19 menyebar melalui media sosial dan aplikasi percakapan. Lalu apa saja hoaks terkait vaksin covid-19 yang menyangkut uji klinis, berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Tidak Benar Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Hewan Dihentikan Karena Banyak yang Mati
Advertisement
Beredar di media sosial postingan terkait uji klinis vaksin covid-19 yang tidak dilakukan karena menyebabkan hewan mati. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama AJ Allen. Dia mengunggahnya di Facebook pada 19 Mei 2021.
Dalam postingannya terdapat narasi:
"This is the Texas Senate Committee meeting about the jab. The whole thing is worth watching but if your short on time, go to minute 16 and listen to that dr about the vaccines and the many adverse reactions and statistics.
Watch from 43:20 onwards, they were doing animal trials but the animals kept dying so they skipped them and went straight to humans"
atau dalam Bahasa Indonesia:
"Ini adalah pertemuan Komite Senat Texas tentang jab. Semuanya patut diperhatikan tetapi jika Anda kekurangan waktu, lanjutkan ke menit 16 dan dengarkan dokter itu tentang vaksin dan banyak reaksi dan statistik yang merugikan. Saksikan dari 43:20 dan seterusnya, mereka melakukan uji coba pada hewan tetapi hewan terus mati sehingga mereka melewatkannya dan langsung ke manusia"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim uji klinis vaksin covid-19 tidak dilakukan karena banyak hewan yang mati? Simak dalam artikel berikut ini...
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hoaks Selanjutnya
2. Cek Fakta: Tidak Benar AstraZeneca Hentikan Uji Klinis Vaksin Covid-19 karena Ada Anak yang Meninggal Dunia
Beredar di media sosial postingan terkait AstraZeneca yang menghentikan uji klinis vaksin covid-19 karena ada anak yang meninggal dunia. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Salah satu akun yang mempostingnya bernama Kylie Downing. Dia mempostingnya di Facebook pada 12 April 2021.
Dalam postingannya terdapat cuplikan artikel berjudul "Children in Oxford died after AstraZeneca administration" atau dalam Bahasa Indonesia "Anak-anak di Oxford meninggal setelah administrasi AstraZeneca"
Selain itu terdapat juga narasi: "In Oxford, researchers have started testing the AstraZeneca vaccine in children…Those experiments with children have now stopped. There have been severe side effects...such as SIDS...Some children have died."
atau dalam Bahasa Indonesia "Di Oxford, para peneliti telah mulai menguji vaksin AstraZeneca pada anak-anak ... Eksperimen terhadap anak-anak itu sekarang telah berhenti. Ada efek samping yang parah ... seperti SIDS ... Beberapa anak telah meninggal."
Lalu benarkah AstraZeneca menghentikan uji klinis vaksin covid-19 karena ada anak-anak yang meninggal dunia? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar RI Harus Sediakan Rp 30 T untuk Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China
Beredar kabar Indonesia harus sediakan uang Rp 30 triliun untuk uji klinis vaksin virus Corona baru (Covid-19) dari China.
Kabar tersebut diunggah akun Facebook Emak Emak Garis Keras, pada 2 Agustus 2020. Unggahan tersebut berupa tangkapanlayar tulisan sebagai berikut:
"Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China Indonesia Harus Sediakan Dana Sebesar Rp 30 Triliun"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Asal virus : cina❗
Asal vaksin : cina❗
Ujicoba : Indonesia❗
Jadi kelinci percobaan dan harus bayar pula..❓
Maju kena..‼️
Mundur Kena.. ‼️
#Ambyaaarrr 😂😂"
Benarkah Indonesia harus sediakan Rp 30 triliun untuk uji klinis vaksin Covid-19 dari China? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Hoaks Lainnya
4. Cek Fakta: Hoaks Uji Klinis Calon Vaksin Virus Corona Covid-19 Hanya di Indonesia
Beredar di Facebook postingan terkait vaksin virus corona covid-19. Postingan tersebut banyak dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satunya adalah akun @AhmadGhozali yang memposting foto tersebut pada, Selasa (21/7/2020). Postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 49 kali dan mendapat 20 komentar.
Unggahan foto tersebut disertai dengan narasi:
"Dalam Sejarah Pemimpin Dunia, Hanya Di Rezim Saat ini Yang Bahagia Melihat Rakyatnya Akan Di jadikan Kelinci Percobaan Vaksin Corona Dari China, Sedangkan China Sendiri Tak menguji Coba Pada Rakyatnya Sendiri.
Apakah ini bagian dari konspirasi jahat dari pejabat penghianat !!Sangat Miris ...."
Kemudian pada bagian foto juga terdapat tulisan, "konspirasi jahat dari pejabat penghianat."
Lalu benarkah klaim bahwa vaksin virus corona covid-19 hanya diuji coba di luar China, khususnya Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan berikut ini
Hoaks Selanjutnya
Hoaks Lainnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
COVID-19
Vaksin Covid-19
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Hoaks
Hoax
cek fakta vaksin
Satgas Covid-19
Ingat Pesan Ibu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Hoaks Serang Para Kepala Negara, Simak Daftarnya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal