FIFA Puji Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-17, tapi...

, Jakarta FIFA selaku federasi sepak bola dunia memuji kesiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-17 2023. Menurut mereka, Tanah Air memiliki standar di atas rata-rata jika dibandingkan dengan negara lain yang pernah menghelat ajang serupa.

Sebagaimana diketahui, Indonesia memang telah diberi kepercayaan untuk menjadi lokasi penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup edisi ini, menggantikan Peru yang dinyatakan kurang siap dari segi infrastruktur.

Terdapat empat stadion di empat kota berbeda yang ditunjuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023, terdiri atas Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Manahan Solo.

Pemerintah bersama panitia penyelenggara pun menggencarkan renovasi serta pembangunan infrastruktur di lokasi-lokasi tersebut. Upaya ini langsung mendapat apresiasi dari FIFA yang menyatakan diri puas dengan progres persiapan Indonesia.

"FIFA tadi malam makan dengan saya, FIFA menyampaikan ini standar yang baik. Bahkan kalau kita lihat dari segi hotel, persiapan panitia, mereka sangat puas," ujar Erick Thohir saat memberi keterangan pers mengenai update Piala Dunia U-17 2023 di press conference room Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/10/2023).

"Tetapi ya kembali, kita masih harus mendorong kedatangan penonton untuk setiap pertandingan, itu yang menjadi PR kita bersama," sambung sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

Berita video, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sampaikan persiapan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia sudah semakin matang.

2 dari 3 halaman

Kesiapan Indonesia di Atas Rata-Rata

Foto: Diproyeksikan Jadi Transportasi Peserta Piala Dunia U-17, Erick Thohir Ajak FIFA Naik Kereta Cepat Whoosh — Ketua umum PSSI, Erick Thohir (tengah kiri) mengajak FIFA Team Project Venue Management, Christian Schmolzer (tengah kanan) menjajal kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, pada Senin (9/10/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Secara spesifik menurut Erick Thohir, FIFA menyoroti aspek hospitality Indonesia yang berada di atas rata-rata. Di samping itu, kesiapan akomodasi seperti hotel, makanan, transportasi, dan tempat latihan juga disebut memenuhi standar.

"Kalau menurut saya dari penyampaian FIFA, dengan hospitallity yang ada di Indonesia, mereka melihat standar kita berada di atas standar penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-17 biasanya. Ini yang menyampaikan FIFA lho, bukan saya," ujar Erick.

"Apakah fasilitas hotel, makanan, transportasi, (tempat) latihan, stadion semua di atas rata-rata. Kita semua optimis ini akan berjalan dengan baik. Tinggal perawatan rumput dalam satu bulan ini harus maksimal, karena terkendala cuaca. Tapi kita semua optimis," sambungnya.

3 dari 3 halaman

FIFA Pasang Target Penonton di Piala Dunia U-17

Meski sudah mengantongi apresiasi dari segi kesiapan infrastruktur, Indonesia masih punya tugas berat lain jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.

Panitia penyelenggara dituntut memenuhi target 10.000 penonton per pertandingan yang ditetapkan federasi sepak bola internasional untuk FIFA U-17 World Cup di Tanah Air.

Untuk urusan penjualan tiket pertandingan, FIFA sendiri sejatinya masih memegang kendali. Namun, PSSI berperan membantu promosi dan kampanye dalam hal penjualan agar pertandingan-pertandingan berjalan meriah dan dihadiri berlimpah.