uefau17.com

Piala Dunia 2022: Diving, James Maddison Kehilangan Peluang Menarik Perhatian Pelatih Timnas Inggris - Bola

, London - James Maddison mendapat skorsing satu pertandingan karena diving. Sanksi tersebut membuatnya kehilangan kesempatan terakhir untuk mengesankan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate agar dibawa ke Qatar.

Maddison dilarang tampil pada pertandingan Leicester City berikutnya melawan Leeds United di Liga Premier, sebagai akinat dari kartu kuning kelimanya musim ini. Dia masuk bbuku catatan wasit saat Leicester ditahan Crystal Palace tanpa gol, Sabtu (15/10/2022). 

Dia baru kembali saat melawan Wolverhampton Wanderers pada 23 Oktober, dua hari setelah Southgate diperkirakan bakal mengumumkan siapa saja yang bakal diandalkannya di Piala Dunia 2022.

Southgate berada di tribun di King Power Stadium untuk mengamati performa Madison melawan Palace. Sang pemain sangat ingin tampil mengesankan ketika ia mencoba untuk mendapatkan tempat di skuad Inggris.

Namun, momen terbesarnya dalam permainan justru menunjukkan kecurangan. Saat masuk ke dalam area kotak penalti Palace saat tambahan waktu, dia kehilangan kendali bola dan terjatuh meski tidak ada kontak.

Wasit Andy Madley awalnya tidak mengambil tindakan sama sekali. Namun, VAR memperlihatkan kecurangan Madison sehingga Madley menganjarnya kartu kuning.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Maddison di Mata Brendan Rodgers

Maddison, bagaimanapun, memiliki katalog yang luas untuk mengesankan Southgate dengan total 27 gol dan assist sejak awal musim lalu. Dia hanya kalah dari 34 milik Harry Kane pada periode yang sama.

Faktanya, musim ini saja gelandang kelahiran Coventry itu sudah mengoleksi lima gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan meski Leicester kesulitan. Namun, Maddison tidak bisa menambah koleksi lagi sebelum Southgate menunjuk timnya.

Brendan Rodgers meyakini bahwa Maddison harus berada di skuad Inggris dan berada di level yang sama dengan Mason Mount dan Phil Foden. Dalam awal musim yang suram bagi tim asuhan Rodgers, pemain berusia 25 tahun itu menjadi satu-satunya pemicu yang cemerlang.

"James telah menunjukkan dan membuktikan bahwa dia ada di atas sana dengan talenta terbaik. Untuk memiliki seseorang seperti itu, bahkan jika dia tidak bermain, di bangku cadangan yang bisa datang dan membawa kepribadian itu," kata Rodgers dilansir Task Sports, Sabtu (15/10)

"Jika dia bermain di depan 150.000 orang, dia akan sama persis. Jika Anda pernah terjebak dalam permainan, dia bisa datang dan menjadi pengubah permainan," kata dia meyakinkan. 

3 dari 5 halaman

Rodgers Paham Kesulitan Gareth Southgate

Pelatih Leicester memahami apa yang menjadi kebingungan Southgate. "Ya. Saya hanya bisa membayangkan betapa sulitnya bagi Gareth dengan begitu banyak pemain bagus," katanya. 

"Ini sulit karena ada begitu banyak pemain bagus. Saya sangat menghormati orang-orang muda seperti Mason Mount, yang merupakan pemain top, dan Phil Foden luar biasa. Dia ada di level itu, sama sekali tidak ada keraguan tentang itu.

"Saya berharap antara sekarang dan ketika skuad dipilih, mereka dapat menemukan cara untuk menambahkan bakat seperti itu," tutup Rodgers. I

Sejak awal musim lalu, Maddison telah terlibat langsung dalam 27 gol Premier League (17 gol, 10 assist), terbanyak kedua dari pemain Inggris mana pun saat itu (Harry Kane pada 34). Bintang Arsenal Bukayo Saka adalah yang terdekat berikutnya dengan gabungan 23 (12 gol dan 11 assist).

4 dari 5 halaman

Tanggapan Maddison

Maddison tidak dipanggil ke skuad Inggris selama jeda internasional pada September 2022 untuk bermain di UEFA Nations League melawan Italia dan Jerman. Three Lions mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dan harus terdegradasi ke Liga B.

Ketika ditanya pendapatnya tentang hal itu, Maddison mengatakan kepada Sky Sports: "Ini posisi yang agak aneh bagi kami karena kami berada di posisi terbawah liga dan hasil tidak sesuai keinginan kami,"

“Saya hampir percaya diri seperti yang pernah saya alami dalam karir saya. Saya tidak ingat bermain lebih baik selama 12 bulan terakhir atau merasa sebaik yang saya miliki.

"Sulit untuk menjawab karena Anda tidak ingin mengatakan hal yang benar atau salah. Itu adalah ambisi dan tujuan saya.

“Saya seorang pria sepak bola dan menonton semua pertandingan, saya menonton sepak bola internasional. Kesempatan di level itu akan menjadi sesuatu yang saya inginkan dan saya tahu akan berdampak pada saya dan saya harap akan datang kepada saya di beberapa titik.” tutupnya.

5 dari 5 halaman

Daftar 28 Pemain Timnas Inggris di UEFA Nations League

Kiper: Dean Henderson (Nottingham Forest), Nick Pope (Newcastle United), Aaron Ramsdale (Arsenal)

Bek: Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Ben Chilwell (Chelsea), Conor Coady (Everton), Eric Dier (Tottenham Hotspur), Marc Guehi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Harry Maguire (Manchester United), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Fikayo Tomori (AC Milan), Kieran Trippier (Newcastle United), Kyle Walker (Manchester City)

Gelandang: Jude Bellingham (Borussia Dortmund), Mason Mount (Chelsea), Kalvin Phillips (Manchester City), Declan Rice (West Ham United), James Ward-Prowse (Southampton)

Penyerang: Tammy Abraham (AS Roma), Jarrod Bowen (West Ham United), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Manchester City), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Bukayo Saka (Arsenal), Raheem Sterling (Chelsea), Ivan Toney (Brentford)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat