Striker Hammarby Rahasiakan Masa Depan Ibrahmiovic di AC Milan

, Milan - Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, sudah mengungkap rencana masa depannya di tengah semua spekulasi di media. Ini diutarakan striker Hammarby, Muamer Tankovic.

Seperti diketahui, pemain berusia 38 tahun itu, saat ini tengah berlatih bersama Hammarby, klub tempat ia menjadi pemegang saham sebelum tiba di AC Milan. Keputusan ini juga sempat membuat marah para penggemar mantan klubnya Malmo.

Muamer Tankovic setelah berlatih dengan Ibrahimovic sempat berbicara kepada Sky Italia. “Sangat menyenangkan bagi klub untuk melihat Zlatan, itu bagus untuk para pemain. Kami melakukan sesi pelatihan di balik pintu tertutup, tidak ada teman atau anggota keluarga yang dapat hadir, ”katanya.

“Kami bertemu langsung di lapangan, kami berlatih dan kemudian kami langsung pulang tanpa melalui ruang ganti. Zlatan selalu ingin menang terlepas dari mana dan dengan siapa ia berlatih. Pada akhirnya ini benar-benar klubnya," kata Tankovic.

“Sikapnya adalah contoh untuk semua orang, untuk pemain muda, berkat mentalitas kemenangannya. Kami belum membicarakan kapan dia akan kembali ke AC Milan, dia tidak bisa tahu dengan Coronavirus, karena sekarang dia akan tinggal di Stockholm dan kemudian dia akan melihat," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Masa Depan Zlatan

Pemain AC Milan, Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, setelah kemenangan 2-0 atas Cagliari (11/1/2020). (AFP/Miguel Medina)

"Satu-satunya yang tahu di mana dia akan berada di masa depan adalah Zlatan. Jelas semua orang ingin tahu di mana dia akan berada di musim depan, tetapi hanya dia yang tahu,” kata Tankovic.

Berbicara kepada Tuttomercatoweb.com, Joe Jordan - mantan striker AC Milan - juga berbicara tentang dampak yang dibuat pelatih asal Swedia itu.

3 dari 3 halaman

Bukan Kejutan

“Bagi saya itu bukan kejutan karena di setiap klub dia selalu meninggalkan jejaknya. Saya harap dia terus seperti ini, ”katanya.

“Haruskah Milan menjaganya? Tentu saja, dia masih pemain yang sangat penting dan saya akan mempertahankannya. Dia adalah contoh untuk ruang ganti dan masih memiliki keinginan besar. Dia bisa menyeret rekan satu timnya.”