, Pyongyang - Pertarungan Korea Utara melawan Korea Selatan pada putaran kedua babak kualifikasi Grup H Piala Dunia 2022 zona Asia berakhir imbang tanpa gol. Namun seperti apa jalannya pertandingan kedua negara bertetangga itu, tidak banyak yang bisa menyampaikannya.
Selasa kemarin, derbi Korea itu berlangsung tidak seperti pertandingan pada umumnya. Tanpa penonton, tanpa siaran langsung, dan tanpa kehadiran jurnalis internasional. Bahkan turis yang tengah berada di Korea Utara juga dilarang menyaksikan duel tersebut.
Beruntung Duta Besar Swedia untuk Korea Utara, Joachim Bergstrom, yang berada di Prongyang bersedia berbagi cerita lewat Twitter-nya. Kebetulan, Bergstrom mendapat izin untuk menyaksikan pertarungan 'langka' yang berlangsung di Kim Il-sung Stadium itu.
Advertisement
pic.twitter.com/LRA2fiKKmf
— Joachim Bergström (@jchmbrgstrm) October 15, 2019
Dari video dan foto yang diunggah Bergstrom bisa terlihat stadion yang kosong melompong saat kedua tim bertanding. Tidak satupun penonton terlihat di tribune. Meski demikian, pria-pria berseragam tampak berjaga. Mereka berdiri menghadap bangku penonton yang kosong.
Meski tidak sedang terkena sanksi dari FIFA, susana mirip laga tanpa penonton. Tidak hanya suporter Korea Selatan yang dilarang hadir, pendukung tuan rumah rupaya bernasib sama.
Great to be there and cheer on the #interKorean #soccer game tonight. Guards salute as the #DPRK national anthem plays. Players high five 🖐 opposing teams! pic.twitter.com/WX5VyHsTHy
— Joachim Bergström (@jchmbrgstrm) October 15, 2019
Dari Twitter Bregstrom juga bisa diketahui kalau laga sempat ricuh. Pemain dari kedua tim sempat terlibat saling dorong di lapangan. Joachim Bregstrom mengunggah rekaman ketegangan tersebut sembari mencantumkan keterangan yang menyindir secara halus.
"Jangan bertengkar di depan anak-anak! Oh, tapi tidak ada siapapun di sini saat ini. Emosi meningkat saat #DPRK bertemu #ROK pada #FIFA game - tapi penonton jarang," tulisnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siapa Lebih Baik?
Seperti dilansir BBC, secara teknis Korea Utara dan Korea Selatan sebenarnya masih berperang. Kedua negara sama sekali belum pernah menandatangani perdamaian sejak Perang Korea berakhir lewat genjatan senjata pada tahun 1953 lalu. Bahkan sampai saat ini, Korea Utara tidak akan mengizinkan lagu Korea Selatan berkumandang di stadion.
Meski demikian, sebagai sesama anggota FIFA dan AFC, Korea Utara dan Korea Selatan tidak bisa menghindari pertemuan satu sama lain. Hanya saja, duel lebih banyak berlangsung di Korea Selatan ataupun di tempat netral bila yang menjadi tuan rumah adalah Korea Utara.
Pertemuan di Pyongyang sangat jarang terjadi. Terakhir kali, pada tahun 1990. Dalam laga persahabatan tersebut, Korea Utara berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1. Timnas wanita juga pernah sekali bertemu di Korea Utara pada kualifikasi Piala Asia 2017.
Great to be there and cheer on the #interKorean #soccer game tonight. Guards salute as the #DPRK national anthem plays. Players high five 🖐 opposing teams! pic.twitter.com/WX5VyHsTHy
— Joachim Bergström (@jchmbrgstrm) October 15, 2019
"Sepak bola merupakan olahraga paling populer di Korea Utara dan olahraga sangat penting bagi Korea Utara," ujar Andray Abrahamian, salah seorang pejabat senior Forum Pasifik.
"Ini memberikan kebanggaan dan patriotisme. Sangat mirip dengan cara negara-negara lain dalam memanfaatkan olahraga untuk tujuan sosial," beber Abrahamian menambahkan.
Sejauh ini, Korea Selatan masih superior atas Korea Utara untuk urusan sepak bola. Taeguk Warior lebih sering menang dan seri dalam setiap pertemuan pertama dengan Korut pada Asian Games 1978 lalu. Satu-satunya kemenangan Korut diraih 1990 lalu di Pyongyang.
Di peringkat FIFA, Korea Selatan juga berada di urutan 37 sementara Korea Utara 113.
Meski demikian, Korea Utara juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Talenta-talenta sepak bola negara Komunis ini sudah merambah hingga ke Eropa. Saat ini Korut diwakili oleh Han Kwang-song yang bermain untuk penguasa Serie A, Juventus. Sementara Korea Selatan punya Han Kwang-song yang bermain di klub elite Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Advertisement
Diplomasi Setengah Hati
![Suasana pertandingan Korea Utara vs Korea Selatan](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Konflik memang bersenjata saat ini telah menurun. Namun hubungan politik kedua negara masih naik- turun. Korut masih kesal kepada Korsel yang masih menggelar latihan militer bersama Amerika Serikat-- musuh bebuyutan Korea Utara sejak dinasti Kim berkuasa.
Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan untuk meredakan ketegangan di antara kedua negara. Salah satunya melalui olahraga.
Seperti diketahui, tahun lalu, pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un mengizinkan negaranya tampil di Olimpiade musim dingin yang berlangsung di Sochi, Korea Selatan.
Beberapa bulan kemudian, kedua tim berbaris di bawah bendera yang sama, tampil bersama dan memperkuat tim hoki es wanita yang sama juga. Namun puncaknya adalah saat kedua negara juga mengulangi hal yang sama pada Asian Games Jakarta dan Palembang 2018. Bahkan pada hajatan ini, tim unifikasi Korsel-Korut sukses merebut emas dari perahu naga.
Lalu seberapa ampuh olahraga mampu mendinginkan ketengangan di semenanjung Korea itu? Melihat sikap suasana hati Pyongyang yang sulit diprediksi, apakah pertandingan yang berlangsung kemarin menjadi jalan diplomasi baru bagi hubungan kedua negara.
September lalu Korea Utara dan Selatan sepakat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2023. Namun jelang babak kualifikasi Piala Dunia berlangsung, ketegangan belum juga terlihat mereda. Keinginan Korea Selatan untuk mengirim suporter ke Korea Utara tenyata masih ditolak. Begitu juga dengan tawaran dari Korea Selatan untuk membantu menyiarkan pertandingan tersebut secara langsung.
"Kali ini, sepertinya Pyongyang tidak menggunakan pertandingan sebagai alat untuk menjembatani hubungan politik yang tegang," kata Abrahamian.
"Pyongyang masih memberikan Seoul pundak yang dingin sepanjang tahun ini dan itu tidak akan berubah sampai Amerika Serikat dan Korea Utara menemukan titik temu," bebernya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Timnas Swedia membungkam Korea Selatan 1-0 pada laga pertama Grup F Piala Dunia 2018 Rusia. Berduel di Stadion Nizhny Novgorod, Andreas Granqvist menentukan kemenangan The Yellow Vikings.
Terkini Lainnya
Siapa Lebih Baik?
Diplomasi Setengah Hati
timnas korea utara vs korea selatan
Timnas Korea Selatan
Timnas Korea Utara
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ada Pengaruh Cristiano Ronaldo, Manchester United Terancam Kehilangan Kapten di Musim Panas 2024
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Sempat Tertinggal, Belanda Tekuk Turki 2-1 dengan Dramatis
Manchester United Dapat Titik Terang Rekrut Striker Idaman Berkat Erik ten Hag
Satu Deadwood Manchester United Temukan Peminat dari LaLiga, Dijual dengan Harga Murah Meriah
Jadwal dan Link Siaran Langsung MotoGP 2024 Jerman di Vidio
Fabrizio Romano Bocorkan Manchester United Bakal Rekrut Pemain Hongaria
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun