Salah: Kekalahan di Final Liga Champions Musim Lalu Jadi Motivasi

, Liverpool - Liverpool sukses menjuarai Liga Champions 2018/19 usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB. Striker Liverpool, Mohamed Salah mengakui kekalahan di final musim lalu menjadi motivasi.

"Saya melihat foto musim lalu, sebelum pertandingan. Dulu kami kecewa dan sekarang kami kembali dan kami menang. Itu luar biasa," ujar Salah seperti dilansir Sportskeeda.

Seperti diketahui, Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions musim lalu. The Reds hanya bisa mencetak gol lewat Sadio Mane, sementara Real Madrid mencetak gol dari aksi Gareth Bale (2 gol) dan Karim Benzema.

Dalam final yang berlangsung di Ukraina itu, Salah terpaksa mengakhiri pertandingan lebih cepat. Striker asal Mesir ini dibopong keluar lapangan usai terlibat benturan dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

"Saya sangat kecewa cedera saat itu dan kami kalah. Itu adalah hal yang memotivasi saya untuk menang," kata Salah.

Tak butuh waktu lama bagi Liverpool untuk membalas kekalahan itu. Salah dkk. ternyata hanya perlu satu musim untuk akhirnya meraih gelar juara Liga Champions keenam sepanjang sejarah klub.

Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018-19 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga final.

2 dari 3 halaman

Kepercayaan Diri

Pesta Liverpool dan Duka Tottenham di Final Liga Champions — Pemain Liverpool Jordan Henderson mengangkat trofi juara Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (AP Photo/Francisco Seco)

Salah menambahkan, ia tak lama-lama menatap foto kekalahan di musim lalu. Meskipun demikian, Salah mengatakan hal itu cukup untuk membangkitkan kepercayaan diri para pemain Liverpool.

"Pekerjaan kami lebih kepada hal mental dan Anda harus percaya kepada diri Anda sebelum pertandingan. Anda bisa lihat para pemain, kami percaya kepada diri kami sendiri," ujar Salah.

3 dari 3 halaman

Alasan Bangkit

Lebih lanjut, Salah mengatakan, kendati kecewa, kekalahan musim lalu dipercaya menjadi alasan untuk bangkit. Terbukti, Salah ternyata benar.

"Saya kira semua punya alasan dan alasan kami kalah musim lalu adalah untuk kembali dan memenangkannya lagi," ujar Salah mengakhiri.